Kaskus

News

homsatunAvatar border
TS
homsatun
kabut asap selimuti pekanbaru hingga singapura
Kabut asap mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Sabtu (27/8). Kondisi itu juga dialami negara tetangga, Singapura.
Wartawan di Pekanbaru, Besta Junandi, melaporkan jarak pandang terbatas pada radius 2.500 meter akibat kabut asap.
“Kabut agak tebal tadi pagi, namun kini tidak terlalu dominan. Warga juga tidak ada yang memakai masker,” ujar Besta.
Ratusan titik panas bermunculan di Sumatera
Awal Juli, ‘pembakaran’ hutan dan lahan di Riau melonjak drastis
Kasus kebakaran hutan dihentikan, polisi tak serius?
Di Pekanbaru, indeks standar pencemaran udara (ISPU) memperlihatkan konsentrasi partikulat PM10 berada pada taraf 142 mikrogram per meter kubik, Sabtu (27/8) pukul 07.00.
Adapun di Palembang, konsentrasi partukulat PM10 berada pada taraf 223,27 mikrogram per meter kubik pada pukul 10.00.
Image copyrightYUSFEBRI
Image caption
Kabut membatasi pandangan dari kawasan permukiman di Singapura, Sabtu (27/8).
Batas konsentrasi polusi udara yang masih dianggap sedang adalah 150 mikrogram per meter kubik. Di atas angka tersebut, polusi udara masuk kategori tidak sehat. Bahkan, jika menembus 350 mikrogram per meter kubik, polusi udara dianggap berbahaya.
Kabut asap Singapura
Situasi di Pekanbaru serupa dengan di Singapura.
Yusfebri Mianta, seorang warga Indonesia yang bermukim di negara tersebut, mengatakan sudah merasakan dampak asap sejak Jumat (26/8).
Image copyrightREUTERS
Image caption
Warga Singapura mulai memakai masker untuk meredam dampak asap terhadap kesehatan sejak Jumat (26/8).
“Bau asap sudah sangat tercium, apalagi ketika angin kencang. Karena itu, jendela di apartemen, saya tutup rapat. Pemandangan dari gedung apartemen juga mulai samar-samar,” kata Yusfebri kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.
Hal senada diungkapkan Anna Veralin, seorang ibu dengan dua anak yang menetap di Singapura. Menurutnya, karena dampak asap mulai terasa, dia sengaja membatasi aktivitas di luar rumah.
“Kegiatan luar ruangan terpaksa dikurangi. Kalau nggak perlu banget nggak usah keluar rumah. Kalaupun keluar rumah, masker selalu ada di dalam tas,” ujarnya.
Data Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) menyebutkan Indeks Standar Polutan (PSI) yang mencakup pemantauan terhadap enam zat polutan mencapai 143 di bagian barat dan utara kota pada pukul 07.00 waktu setempat. Kemudian pada pukul 12.00, PSI mencapai 137.
PSI di bawah 200 masuk kategori ‘tidak sehat’, dan di atas 201 hingga 300 ‘sangat tidak sehat’. Adapun angka yang melampaui 300 dianggap ‘berbahaya’.
Titik api meningkat
Kabut asap di Pekanbaru dan Singapura berhubungan dengan meningkatnya titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Riau.
Image copyrightREUTERS
Image caption
Pada Jumat (26/8), angin menghembuskan asap kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera ke Singapura.
Berdasarkan pemantauan satelit Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Sabtu (27/8), jumlah titik panas di Pulau Sumatera mencapai 65 dan 61 di antaranya berada di Riau. Jumlah itu meningkat 10 titik dari sehari sebelumnya.
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau
Dapatkah kebakaran hutan di Indonesia diakhiri?
Hutan Riau kembali terbakar, siaga darurat diterapkan
Satgas Udara Riau melaporkan konsentrasi titik api di provinsi itu banyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kampar. Beberapa helikopter dan pesawat Air Tractor pun dikerahkan untuk memadamkan api.
Akan tetapi, menurut Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pergerakan arah angin amat berpengaruh sehingga kabut asap bisa tampak di beberapa tempat.
Image copyrightSATGAS UDARA RIAU
Image caption
Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi sepanjang Juli hingga Agustus 2016 di berbagai tempat di Riau, seperti misalnya di Kabupaten Kampar pada Sabtu
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/08/160826_indonesia_asap_pekanbaru_singapura
0
1.9K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan