JAKARTA (Pos Kota) – Banjir mengenang sejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan, terutama di kawasan Kemang, setelah diguyur hujan, Sabtu (27/8/2016) sore. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terkejut.

“Seperti saya sampaikan. Kalau hujan, Jakarta Selatan pasti tergenang,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2016) malam.

Menurut Ahok, banjir di kawasan Kemang biasa terjadi lantaran di sana banyak lembah. Selain itu, karena belum rampungnya normalisasi kali oleh instansi terkait di sekitar kawasan tersebut.

“Karena di sana banyak sekali lembah-lembah. Termasuk yang kami kerjakan di Kali Grogol belum selesai normalisasi, dan juga di Kali Krukut,” ujarnya.

Kendati demikian, Ahok memperkirakan, banjir di sana akan segera surut dalam hitungan jam alias tidak sampai berhari-hari.

“Makanya kamu lihat, Pusat, Utara bebas banjir. Kalau Selatan saya jamin tidak akan lebih dari sehari berhenti, hitungan jam selesai, makanya normalisasi kami kerjain,” imbuhnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta warga terutama yang memiliki bangunan di bantaran kali bersedia direlokasi. Hal ini agar dapat memudahkan normalisasi.

“Makanya kalu saya mindahin orang, normalisasi sungai jangan marahi saya dong,” tuntasnya

sumber
http://poskotanews.com/2016/08/27/jakarta-selatan-banjir-ahok-tidak-terkejut/

kampungpulo? kalijodo? pasar ikan? sekitaran ciliwung? waduk pluit?
ane terkejut kok gak banjir