Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya ingin dipilih warga DKI Jakarta bukan karena tidak mendukung calon incumbent, melainkan benar-benar mencintai pemimpinnya. Pasalnya, kata Sandiaga, dirinya berpeluang dipilih sebagai gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 oleh orang yang kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya ingin mereka tidak suka incumbent, tetapi karena mereka suka bekerja dengan saya. Untuk itu, tugas saya sangat berat untuk itu," kata Sandi, sapaan Sandiaga, di Resto Pempek Kita, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dalam diskusi politik bertajuk 'Lawan dan Kalahkan Ahok', Sabtu, 27 Agustus 2016.

Mengutip hasil survei yang dikeluarkan Denny JA, setidaknya 35 persen warga Jakarta tidak menginginkan gubernur petahana kembali memimpin Jakarta. Sementara, 17 persen adalah mereka yang pendukung setia Ahok atau 'die hard'. Sisanya, kata Sandi, sekitar 35 hingga 40 persen adalah mereka yang belum menentukan pilihan atau undecided voters. "Saya perlu turun ke bawah menyerap aspirasi mereka. Saya ingin ke depankan visi Jakarta."

Sandi mengatakan visi dan misinya menjadi Gubernur adalah ingin menciptakan lapangan pekerjaan, stabilisasi harga sembako, dan mengentaskan rasa takut bagi masyarakat miskin akan penggusuran. Selama enam bulan ke depan, Sandi mengaku harus mampu meyakinkan warga Jakarta akan kemampuannya. "Ini pekerjaan rumah buat saya."

Sandi berharap warga Jakarta memilih dirinya karena jatuh cinta kepadanya dilandasi kasih serta harapan untuk Jakarta yang lebih baik. "Saya ingin mereka menaruh harapan ingin membuat demokrasi Jakarta yang sejuk dan mengedepankan nilai luhur. Saya ingin yakinkan, bahwa kita bisa bersama-sama pikirkan Jakarta," tutur dia.

Sumur: https://m.tempo.co/read/news/2016/08...enci-ahok-tapi


Mmbangun dan memecahkan suatu masalah bukan harus jadi pemimpin dulu.
Merubah Jakarta menjadi lebih baik lagi bukan harus nunggu selesai pilgub dulu. Oke SEmPAKAT