- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bini Diselingkuhi Sang Ayah, Gantian Ibu Mertua Ditimpa


TS
dsturridge15
Bini Diselingkuhi Sang Ayah, Gantian Ibu Mertua Ditimpa
INI kisah paling ruwet dari Surabaya. Widodo, 45, yang sakit hati karena bininya, Lestari, 40, “dimakan” ayah, gantian ia “timpa” ibu mertuanya, Westi, 60, sebagai balas dendam. Kata Widodo, “Kamu dulu 7 tahun diselingkuhi bapak, kini biar impas saya harus menyelingkuhi ibumu selama 7 tahun pula.” Edan kabeh!
Dulu Bung Karno tak mau bangsa Indonesia diremehkan sebagai “bangsa tempe”. Tapi sekarang justru makin turun derajatnya, manusia Indonesia banyak yang jadi “bangsa ayam”, karena kelakuannya benar-benar seperti ayam. Tahu kan kelakuan ayam? Untuk menyalurkan libidonya, jago bisa mengawini anak atau induknya sendiri. Tapi ayam ternyata masih mending. Sebuas-buasnya ayam jago, dia tak pernah mengawini kuthuk (anak ayam). Sedangkan manusia, balita usia 3 tahun ditimpa juga.
Di Surabaya, kelakuan Samto ketika masih hidup juga seperti ayam jago. Tahu anak Lestari anak menantunya kesepian, dia segera mengisi kekosongan itu. Di kala Widodo anaknya sibuk dengan bisnis real estate, dia di rumah melayani kebutuhan biologis menatunya kapan saja dan di mana saja. Kala itu usia Samto masih oversek (di atas 50 tahun) belum 60, sehingga meskipun gliyak-gliyak Lesatari merasa enak.
Perselingkuhan itu berlangsung selama 7 tahun. Saat sakit parah dalam usia 64 tahun Samto bikin pengakuan dosa pada istri bahwa pernah menggauli Lestari menantunya berulang kali. Kontan Ny. Samto sekaligus ibu Widodo dilanda stress dan stroke. Sedangkan Widodo, karena sakit hati bininya doyan juga sama bapaknya, gantian mencoba menyelingkuhi Ny. Westi ibu Lestari. “Alot sedikit nggak papa, kan bisa direndem dulu….,” kata Widodo sakit sakit hatinya.
Ternyata ibunya Lestari ini termasuk KPG (Kelompok Perempuan Gatel) juga. Tahu sang menantu ada minat pada dirinya, justru berbangga diri. Meski usia sudah kepala enam, ternyata masih ada yang ingin mengencani lewat jalur independen. Tak peduli akan menyakiti hati anaknya, ditambah Widodo sangat royal memberi uang, aksi mesum mertua dan menantu itu terjadi juga.
“Wah, pinter tenan kowe le,” kata Ny. Westi seusai memberikan pelayanan purna ranjang. Sejak itu, tindakan yang awalnya sekedar penasaran itu kemudian menjadi kebiasaan. Lama-lama Lestari tahu juga, sehingga dia protes keras pada sang ibu sekaligus rivalnya itu. Tapi apa jawab Ny. Westi? Seakan tak merasa berdosa, dia malah bilang, “Kalau kamu mau cerai dengan Widodo, ya wis mengko tak openane dhewe (tak nikahi sendiri).”
Edan kabeh! Akhirnya benar-benar Lestari menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya. Tapi majelis hakimnya justru garuk-garuk kepala, sebab baru kali ini ada problem perkimpoian seruwet ini. Karena lama tak ada juga keputusan, akhirnya Lestari malah menarik kembali gugatan itu. Artinya, dia menyadari bahwa suami sampai menelateni mertua juga akibat kesalahan Lestari sendiri.
Rupanya Widodo yang kadung nyaman bersama Ny. Westi, kecewa juga gugatan perceraian itu ditarik lagi. Untuk mengulur waktu selingkuhnya bersama mertua, mulailah dia belagu dan jual mahal. Katanya kepada istri, karena Lestari dulu selingkuh dengan bapaknya selama 7 tahun, maka perselingkuhannya kini bersama ibu mertua juga harus selama 7 tahun pula. “Dimulai tahun 2016, maka baru berakhir nanti tahun 2023.” Kata Widodo tanpa malu-malu.
Biar kuat, perjanjian itu didaftarkan saja ke notaris. (JPNN/Gunarso TS)
SUMUR
Diubah oleh dsturridge15 27-08-2016 07:12
0
12.8K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan