- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mabuk Akibat Pesta Miras, Anggota Polisi Tembak Panitera PN


TS
metromini
Mabuk Akibat Pesta Miras, Anggota Polisi Tembak Panitera PN
Quote:
Makassar – Akibat tengah berada dalam kondisi mabuk berat saat berpesta miras di sebuah kafe, Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto, hilang kendali. Dirinya menembak paha kanan Andi Burhan (43), Jumat (26/8) dinihari.
Andi Burhan yang menjadi korban, merupakan seorang panitera di Pengadilan Negeri Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kini dirawat di RS Umum Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto. Hingga berita ini dibuat, tim medis hingga kini belum berhasil mengeluarkan proyektil yang bersarang di pahanya.
Peristiwa ini sendiri terjadi saat Arivalianto yang saat itu berpesta miras bersama seorang rekannya bernama Lallo di Cafe Reski, Jalan Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Andi Burhan yang kebetulan singgah makan di tempat, tiba-tiba diteriaki oleh Lallo dengan kalimat melecehkan tugas Andi Burhan sebagai Panitera. Mendengar teriakan itu, Andi Burhan lalu menghampiri Lallo, yang pernah tersangkut masalah kepemilikan Narkoba.
Hingga terjadi pertengkaran mulut, antara Andi Burhan dan Lallo, hingga di luar Kafe, melihat suasananya semakin memanas, Arivilianto menyusul keluar dari kafe dan langsung menembakkan senjatanya ke Andi Burhan. Akibat tembakan tersebut, Andi Burhan pun langsung roboh bersimbah darah.
Brigjen Pol Agus Rianto, Kabag Penerangan Masyarakat (Penam) Divisi Humas Mabes Polri yang dikonfirmasi Kriminalitas.com mengaku belum dapat kabar dari Polda Sulsel.
“Belum ada kabar, masih akan dikonfirmasi dulu ke Kabid Humas Polda Sulsel,” ujar Agus Rianto.
Sementara Kapolres Jeneponto dan Kabid Humas Polda Sul Sel, serta beberapa pejabat Polda yang berhak memberikan keterangan atas kejadian ini, semuanya bungkam.
Hingga berita ini diturunkan, belum terungkap motif dibalik penembakan ini. Rencananya Andi Burhan akan dirujuk ke RS Bhayangkara, untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di paha kanannya.
Sumber
Andi Burhan yang menjadi korban, merupakan seorang panitera di Pengadilan Negeri Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kini dirawat di RS Umum Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto. Hingga berita ini dibuat, tim medis hingga kini belum berhasil mengeluarkan proyektil yang bersarang di pahanya.
Peristiwa ini sendiri terjadi saat Arivalianto yang saat itu berpesta miras bersama seorang rekannya bernama Lallo di Cafe Reski, Jalan Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Andi Burhan yang kebetulan singgah makan di tempat, tiba-tiba diteriaki oleh Lallo dengan kalimat melecehkan tugas Andi Burhan sebagai Panitera. Mendengar teriakan itu, Andi Burhan lalu menghampiri Lallo, yang pernah tersangkut masalah kepemilikan Narkoba.
Hingga terjadi pertengkaran mulut, antara Andi Burhan dan Lallo, hingga di luar Kafe, melihat suasananya semakin memanas, Arivilianto menyusul keluar dari kafe dan langsung menembakkan senjatanya ke Andi Burhan. Akibat tembakan tersebut, Andi Burhan pun langsung roboh bersimbah darah.
Brigjen Pol Agus Rianto, Kabag Penerangan Masyarakat (Penam) Divisi Humas Mabes Polri yang dikonfirmasi Kriminalitas.com mengaku belum dapat kabar dari Polda Sulsel.
“Belum ada kabar, masih akan dikonfirmasi dulu ke Kabid Humas Polda Sulsel,” ujar Agus Rianto.
Sementara Kapolres Jeneponto dan Kabid Humas Polda Sul Sel, serta beberapa pejabat Polda yang berhak memberikan keterangan atas kejadian ini, semuanya bungkam.
Hingga berita ini diturunkan, belum terungkap motif dibalik penembakan ini. Rencananya Andi Burhan akan dirujuk ke RS Bhayangkara, untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di paha kanannya.
Sumber
Makin banyak aja aparat yang edan sekarang


0
1.3K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan