Assalamu'alaikum agan aganwati,

Terimakasih atas waktunya untuk membaca thread saya ini, thread ini saya buat berdasarkan informasi yang saya dapat pagi ini (24/08/16) dan membuat saya penasaran.

Begini ceritanya:
Beberapa waktu lalu, ada ibu-ibu yang akan melakukan persalinan. Oleh suaminya, dia diantar ke rumah sakit Banyudono. Di rumah sakit itu mereka diterima oleh perawat yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng katanya, di ibu juga mendapat perawatan medis dari dokter di sana. Saat menjelang fajar setelah melakukan persalinan, suami istri dan bayinya yang baru lahir ini sudah boleh pulang dari rumah sakit. Tapi anehnya, oleh pihak rumah sakit, ari-ari si bayi diminta untuk ditinggal di rumah sakit. Setelah sampai di rumah, suami istri ini baru tahu kalau rumah sakit Banyudono tempat si ibu bersalin sebenarnya sudah tidak beroperasi dan sudah dipindah ke lokasi yang baru.

Cerita ini saya dapat dari rekan saya yang berprofesi sebagai apoteker. Dia punya teman di daerah Boyolali, dan kerja di apotek yang bersebelahan dengan rumah sakit Banyudono yang lama. Menurut dia, rumah sakit Banyudono yang lama sudah tidak beroperasi sama sekali, dan tidak ada yang menempati, jadi tidak mungkin ada perawat ataupun dokter yang bisa membantu si ibu bersalin di sana. Katanya, cerita ini sudah banyak orang Boyolali yang tahu. Tapi ada juga yang bilang kalau yang dipindah hanya unit pelayanan rawat jalan saja.

Untuk agan aganwati yang domisili di Boyolali, gimana menurut agan dan aganwati? Cerita ini bener nggak sih gan? Atau ada yang pernah dengar cerita ini juga? kalau ternyata cerita ini bener dan rumah sakit ini sudah nggak berpenghuni, terus yang ngasih pelayanan medis ini siapa dong? dokter sama perawatnya beneran orang bukan? ari-arinya buat apa?

Untuk pihak-pihak tertentu, saya mohon maaf jika ada yang merasa tersinggung atau terganggu, saya hanya ingin mendapat konfirmasi dari teman-teman yang tahu cerita ini. Terimakasih.

Wasalamu'alaikum

Update
keterangan warga sekitar gan:


cerita kaskuser lain: