Kaskus

Entertainment

SomadSomuchAvatar border
TS
SomadSomuch
[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah pengguna internet ke-6 terbesar di dunia, yaitu sejumlah 83,7 juta orang di tahun 2014, dan akan terus berkembang tiap tahun nya (Lembaga riset pasar e-Marketer).
Pada tahun 2017, diperkirakan pengguna internet di Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat
ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. Namun sayangnya aplikasi atau produk digital yang saat ini menguasai pasar internet di Indonesia didominasi oleh produk digital dari luar Indonesia (seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Snapchat, Uber, Youtube, dll).
Ada beberapa produk digital buatan dalam negeri Indonesia yang sudah sukses dikenal dan dipakai oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini, seperti Kaskus kita tercinta ini ^^, lalu Gojek, Traveloka, Tokopedia, Buka Lapak, dan lain-lain. Akan tetapi jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah pengguna internet di Indonesia, sehingga di era pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dipimpin oleh Jokowi saat ini, dibentuklah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang mana rajin menggalakkan program-program yang mendukung industri kreatif, salah satunya industri kreatif di bidang digital.

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan

Kira2 susah ngga sih, membuat sebuah Startup Digital?


Ane mendapat kesempatan untuk mewawancarai beberapa co-founder dari beberapa Startup Digital Lokal, Karya Anak Bangsa Indonesia. (Maaf tidak banyak-banyak karena keterbatasan waktu dan tenaga, Gan). Yaitu:


1. Mattreal

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


Spoiler for Sekilas tentang Mattreal:


2. Nuta

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


Spoiler for Sekilas tentang Nuta:



3. Pekku

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


Spoiler for Sekilas tentang Pekku:


4. Saku News App

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


Spoiler for Sekilas tentang Saku News App:


5. MB Soft

[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan

Spoiler for Sekilas tentang MB Soft:


Mereka sependapat bahwa

Penciptaan sebuah startup digital, ibaratnya adalah sebuah pernikahan.


[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan


Maksudnya apa ya kira-kira, Gan???

emoticon-Beloemoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo emoticon-Belo

Seperti halnya pernikahan, penciptaan sebuah startup digital tentunya harus:
1. Tulus
Sebuah startup digital diciptakan, sebaiknya berorientasi pada solusi pemecahan masalah, dan memberikan dampak perubahan yang bermanfaat bagi dunia, khususnya Indonesia, baru berharap untuk mendapatkan "materi" di urutan ke sekian. (Tidak bisa dipungkiri, kalau tidak mendapatkan income atau materi, tentu sebuah startup digital tidak bisa berjalan, karena untuk operasional pasti perlu dana).

2. Memilih partner yang tepat
Seperti pernikahan yang sehat, penciptaan sebuah startup digital yang sehat, didasari oleh pemilihan partner yang tepat. Karena memulai itu mudah, tetapi ketika menjalankan nya, akan banyak masalah-masalah yang timbul dan harus diselesaikan secara musyawarah, sesuai dengan skill masing-masing, yang terlibat dalam startup digital tersebut.

3. Saling melengkapi
Membentuk sebuah startup digital, sebaiknya dilakukan bersama-sama dengan kemampuan masing-masing, karena Tuhan menciptakan manusia dengan talenta berbeda-beda. Ada yang punya ide dan desain tetapi tidak bisa membuat program (Hipster), ada yang bisa membuat program tapi tidak memiliki ide (Hacker), ada yang memiliki tata cara komunikasi yang baik dan memiliki jaringan bisnis yang baik tetapi tidak punya ide dan tidak bisa membuat program (Hustler). Ketiga tipe ini harus saling melengkapi supaya dapat menjalankan srartup digital yang diciptakan untuk bisa berkembang.

4. Pembagian peran
Dengan skill dan kemampuan yang berbeda-beda, co-founder yang terlibat dalam penciptaan sebuah startup digital sudah seharusnya berbagi peran untuk bersama-sama mengembangkan dan mencari solusi atas masalah-masalah yang akan timbul ketika sebuah startup digital melewati masa penciptaan dan menuju ke pengembangan, bahkan ketika sudah menjadi sebuah bisnis.

5. Frekuensi hubungan
Seperti pernikahan yang sehat, frekuensi hubungan antara sesame co-founder, atau co-founder dengan team dalam proses mengembangkan sebuah digital startup juga perlu dibina. Sesekali melakukan piknik atau outbond bersama-sama bisa mengeratkan hubungan antar team.

6. Tidak ada yang instan
Untuk mencapai kesuksesan, tidak ada yang instan, kecuali mie instan ^^.
Tidak ada yang mudah, semua perlu perjuangan. Menciptakan itu mudah, mengembangkan dan mempertahankan ini yang perlu perjuangan ekstra. Dalam membina kesuksesan dalam kehidupan berumah tangga tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak instan, banyak lika-liku nya yang harus dihadapi dengan sabar.

Masalah-masalah yang umum terjadi ketika mengembangkan sebuah startup digital, mirip-mirip seperti masalah dalam menjalani Rumah Tangga, Gan!


Seperti halnya dalam kehidupan setelah menikah, dalam menjalankan sebuah startup digital, terkadang juga diwarnai oleh:
[Banyak yang ngga tau] Penciptaan sebuah Startup Digital, ibarat sebuah pernikahan

1. Perdebatan/Perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat itu biasa… Dalam kehidupan berumah tangga sudah umum, bila mengalami perbedaan pendapat. Demikian halnya dalam proses pengembangan sebuah startup digital. Semakin berkembang, semakin banyak masalah yang akan muncul dan harus dihadapi bersama. Setiap masalah dicarikan solusi nya, dan dalam proses pencarian solusi, sudah umum bila antara sesama co-founder, atau antara co-founder dengan team mengalami perbedaan pendapat. Asal dimusyawarahkan dan dicari solusi yang terbaik, dengan saling menghargai masing-masing pendapat, sepertinya masalah dapat diselesaikan dengan baik.
Oh ya gitu tah, Suhu?!emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl

2. Kepanikan tiap tanggal tua
Menikah adalah pengukuhan atau pendeklarasian akan sebuah kehidupan yang baru. Demikian halnya dengan mengeksekusi ide menjadi sebuah produk nyata dalam sebuah startup digital. Setelah produk digital tercipta, para co-founder nya akan dihadapkan dengan realita-realita dan lika-liku kehidupan. Ciiieeehh.. bahasanya gitu loh… ^^
Realita-realita dan lika-liku kehidupan dalam pengembangan sebuah startup digital tergantung tahapannya. Bila sebuah startup digital sudah mencapai tahap berkembang, dan memiliki beberapa programmer dan desainer seperti halnya sebuah perusahaan, berarti akan ada masalah dan tekanan baru yang akan dihadapi, salah satunya adalah mebiayai biaya operasional dan menggaji programmer. Biasanya tiap tanggal tua, rata-rata para pelaku digital startup pasti mengalami “sensasi tanggal tua”.
Oh ya gitu tah, Suhu?! emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl


3. Kepanikan bila “ART” pulang kampung, nggak balik lagi
Kalau dalam kehidupan berumah tangga, bila memiliki Asisten Rumah Tangga, biasanya tiap menjelang lebaran akan mengalami sindrom kepanikan bila ART nggak balik lagi. Demikian halnya yang dialami oleh pengembang startup digital, akan mengalami kepanikan apabila mendadak programmer minta cuti panjang, atau resign, padahal deadline update dari produk digital sudah dekat.
Oh ya gitu tah, Suhu?! emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl


4. B-O-S-A-N
Dalam pernikahan, melalui setiap saat bersama orang yang sama seumur hidup bisa jadi hal yang menakutkan untuk sebagian besar orang. Tak heran jika salah satu dari Anda atau malah keduanya mengalami kebosanan. Hal itu juga bisa terjadi pada sebuah startup digital, menjalani proses berjalannya sebuah startup digital bersama orang yang sama (antar co-founder), seiring perjalanan waktu, pasti sempat ada perasaan bosan. Namun, jangan pandang kebosanan akan rutinitas dalam mengembangkan sebuah produk digital menjadi suatu momok. Lakukan sesuatu atau kegiatan untuk membuatnya kembali bergairah.
Oh ya gitu tah, Suhu?! emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Girl
Contohnya “sesuatu atau kegiatan untuk membuat kembali bergairah” apa nih ya??? Sayangnya pertanyaan itu cuma dijawab oleh tawa menggelegar oleh para suhu-suhu digital startup ini, yang berkesempatan memberikan sharingnya kepada Ane. wkwkwkwkwk


Barangkali ada yang kurang,
bisa ditambahi oleh Agan-Agan yang sedang mengembangkan Startup Digital.


emoticon-Sundul Gan (S)emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S)emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S)
0
4.3K
74
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan