Saat ini memang jamannya SSD, puluhan vendor berlomba-lomba untuk memproduksi media penyimpanan yang sepat ini demi meningkatkan kinerja sistem komputasi. Walaupun SSD belum dapat mengalahkan HDD secara harga, namun SSD punya nilai plus di sisi lainnya terutama pada kecepatan.


Dan itulah saya akan mencoba menginformasikan sekilas mengenai SSD dari brand ADATA asal Taiwan ini. Adata selain produsen berbasis memory komputer juga punya produk lain selain memory dan ssd, antara lain Flashdisk , PSU dan juga HDD external.

Kali ini saya akan sampaikan SSD dari adata dengan tipe Premier SP610 dengan kapasitas 128GB interface sata III. HDD ini didesain lebih tipis dibandingkan dengan HDD notebook generasi sebelumnya yang memiliki ketebalan lebih dari 0.7cm bahkan lebih.

Seperti yang banyak diketahui bahwa ssd tidak menggunakan mekanikal layaknya hdd, namun yang terdapat pada casing aluminium ini terdapat komponen utama antara lainPCB, chipset/controller, memory dan Nand Flash seperti tampak pada gambar berikut:



ADATA SP 610 128GB ini memiliki kecepatan membaca hingga 560MB/s dan kecepatan menulis hingga 150MB/s. Berbeda dengan seri Premier Pro SP900 yang menggunakan chipset Sanforce, Premier SP610 ini menggunakan chipset dari Silicon Motion (SMI) SM2246EM dengan topologi Nand flash MLC ( Multi Level Cell). Seri Premier SP 610 ini memiliki kapasitas SSD mulai dari 128GB/256GB/512GB/1TB hingga terupdate dengan kapasitar 2TB walaupun belum update di websitenya.

Fitur yang ditawarkan meliputi :
- Memiliki DRAM Cache Buffer
- mendukung Smart command
- SATA III
- Optimal untuk mode AHCI
- Mendukung Trim
- Shock Resistance
- mendukung Acronis true image hd.





Berikut kemasan paket yang anda dapatkan ketika membeli produk ini.

Kemasan SSD pada bagian depan, dengan warna putih dominan, di sebelah kiri terdapat fitur yang ditawarkan beserta seri SSD, sedangkan dibagian kanan terdapat plastik bening yang menampilkan fisik ssd.






Selanjutnya saya akan melakukan test singkat SSD ini dengan bantuan sebuah RIG berbasis intel core i5 , MB Z77, RAM 8GB dengan install driver bawaan cd. Selain hardware tersebut saya butuh bantuan aplikasi yang sudah umum yaitu ATTO, Cristall Disk Mark , AS SSD Bechmark.

Dalam tes kali ini saya memiliki 2 buah ssd dengan tes1 saya gunakan sebagai data, dan tes kedua sebagai sistem dengan kondisi raid 0. Berikut hasilnya.

[HARDWARE INFO]



[ATTO BECHMARK]


[CRYSTAL BECHMARK]



[AS SSD BECHMARK]




Selanjutnya saya telah mengkonfigurasi dua buah ssd dengan mode RAID 0, berikut hasilnya.
[ATTO Benchmark]
[spoiler]

[/spoiler]


[Cristal Disk Mark]
[spoiler]
Data Test 0x00


Data Test 0xFF


[/spoiler]

[AS SSD Bencmark]
[spoiler]


AS Copy


AS Compress



[/spoiler]



Agar lebih mudah dalam membandingkan kinerja antara kondisi single dan Raid 0, dapat dilihat pada chart berikut ini.








Selain di atas saya juga sempat mencoba membandingkan antara SSD ADATA Premier SP 610 vs Adata Premier Pro SP900 dengan kapasitas yang berbeda-beda. Berikut saya tampilkan dengan chart.

Read


Write



Perbandingan SSD ADATA
Kedua SSD ini menggunakan desain yang tipis 7mm dan topologi cell MLC (Multi-Level Cell) guna menjadikan ssd merakyat alias harga yang murah namun kinerja juga sesuai harapan. SP 900 dan SP610 menggunakan controler yang berbeda, SP610 mempercayakan pada SMI (Silicon Motions Int'l) SM2246EN sedangkan SP900 percaya pada Sanforce SF2281VB1 yang telah dipercaya memiliki stabilitas pada transfer data dan juga cepat baik pada read maupun write.

Pada saat Read SP610 memiliki kecepatan yang lebih cepat bandingkan dengan SP900, namun pada saat Write barulah SP610 tertinggal jauh dibandingkan dengan SP900 berkat controler Sanforce. Dengan hasil tes di atas , kecepatan yang ditawarkan sesuai dengan spesifikasi yang ada pada box kemasannya.Pada saat ssd di konfigurasikan secara Raid 0, kecepatan yang dihasilkan dua kali dari kondisi single mode (AHCI).