Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pelunggreatAvatar border
TS
pelunggreat
Ini bner-bener untung.
Sarja, nama seorang pemuda yg nikah mudah karena ortunya org kaya.
Tapi kesenangan sarja tak bertahan lama, sebulan menikah bapanya yg bos sapi meninggal dan sebulan kemudian sang Ibunda menyusul ke alam barjah.

Semenjak meninggal ibu bapaknya sarja kerjanya hanya melamun dan stress, hari ke hari harta bapanya menipis,
Sarja hanya bisa ikut hidup pada kakak sulungnya Sarju yang wataknya gampang move on dan mempunyai usaha jual beli kayu.

Sarja yg terbiasa hidup senang males untuk cari kerja yg pendapat org kerja itu hina.
Hanya mengandalkan kk nya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menafkahi istrinya.

Tiap kehabisan beras sarja minta pada kk nya yaitu, Sarju.
Hingga pada suatu saat sarja datang ke rumah kk nya mau minta beras, ternyata kk nya tdk ada d rumh yg ada hanya kk iparnya yg sedang duduk d bale bambu, seperti biasa kalau sarja datang kk iparnya sudah mengira bahwa sarja mau minta sesuatu, tak butuh waktu lama dia pergi ke dapur dan mengambilkan beras beberapa liter, saat memberikan beras kk iparnya berucap "ja engkau sudah dewasa dan mampuh untuk bekerja, apakah kau gk malu tiap hari minta beras ?
Sarja tak jawab kata kk iparnya dia langsung betanjak pulang, sesampainya d rumah dia memberikan beras pada istrinya.

Saat malam tiba sarja gk bisa tidur masih terngiang omongan kk iparnya yg sangat menusuk hatinya, sakit hatinya bila ingat kata-kata kk iparnya,, munculah ide buruk untuk membalas sakit hatinya.

Dengan hati-hati dia mengendap ke kandang sapi milik kk nya kemudian dia ikat yg paling besar dan menuntunya ke arah hutan kemudian mengikat di pohon besar.
Kemudian dengan hati yg puas dia pulang dan tidur.

Paginya warga kampung rame karena beredar berita kalo sapu milik sarju hilang. Semua membantu mencari, tapi sampe waktu sore sapi tak ketemu juga.
Sarju bingung dan berusaha cari informasi kesana kesini, ketika melewati kali dia melihat adiknya Sarja yg sedang asik memancing.
Sarju kesel dan mengumpat Sarja "dasar kau adik yg gk tau diri yg lain pada bantuin kamu malah mancing" Sarja dengan santai menjawab "tenanglah kang sesuatu itu pasti ada jln nya" saya dari tadi berdoa tapi blm nemu wangsit akang tunggu sampai besok, nanti mlm saya mau tapa dulu besok saya kasih kbr ke akang" sambil mengerutu kk nya pergi dengan hati kesel.

Pagi pun tiba Sarja berjalan ke rmh kk nya dan menceritakan hasil wangsit dari mimpinya, bahwa sapi kk nya ada d hutan sebelah utara rumah kk nya.
Kk nya tk percaya gitu aja tapi sedikit penasaran dan ingin membuktikan kata adiknya dia mengajak beberapa warga untuk mencari di hutan, tak lama seorang warga menemukan sapi tersebut.

Semua warga desa heboh dengan keajaiban sarja yg bisa mencari wangsi dan sarja dieluk-elukan seorang pintar.

Sejak kejadian tersebut banyak warga yg berkunjung ke rumah sarja sekedar menanyakan sesutu yg dianggap tdk mengerti ada juga yg mohon untuk kemajuan usaha Sarja sekarng berubah bak seorang dukun sakti yg banyak menerima tamu dan tidak sedikit yg memberikan imbalan, singkat kata kehidupan sarja tetlihat mulai gk susah untuk makan dan lainya tercukupi dari pemberian org yg berkunjung, kendati demikian Sarja bingung kenapa org2 percaya padahal semua yg dia kasih dan beri tahu hanya kebohongan saja. Tapi sudah terlanjur ya sudahlahlah jalani saja pikirnya mungkin udah takdir daripada miskin lagi.

Suatu hari di sebuah kota ada seorang saudagar yg kaya raya, beliau kehilangan beberapa koin Emas d tempat penyimpanan. Dan berusaha mencari org pintar untuk mencari pelaku dan barang-barangnya, dia ingat pernah denger dari anak buahnya bahwa ada seorang dukun yg bisa tahu kalau kehilangan barang, dia betusaha mencari info tentang org tetsebut.
Adalah seorng ank buahnya yg tahu bahwa org itu adalah sarja si Dukun sakti.
Saudagar pun mengutus dua pembantunya untuk mengundang sarja ke rumahnya, betangkatlah dua utusan tsb.

Sampai d kampung sarja mencari tahu dan akhirnya ketemu rumah sarja dan nampak sarja sedang duduk manis ditemani segelas kopi hitam lengkap dengan serutunya.
Miriplah seorang dukun dengan bau dupa menambah aroma mistis.

Mereka memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan kedatang mreka. Dengan santai Sarja menjawab dan menunjuk ke arah tamunya "hahaha itu masalah ringan dan sekarang saya bisa menemukan org tersebut" ucap sarja.
Kedua ank buah saudagar kaget dan heran ini org kok sakti banget hanya komat kamit tapi bisa berucap seperti itu.

Kedua org tersebut kemudian mengajak Sarja untuk ikut ke rumah majikanya, sarja sedikit menolak dan karena dibujuk akhirnya dia ikut.
Dalam perjalanan dia gk henti komat komit dan berusaha cari akal untuk cari alasan ngelak karena sesungguhnya ia tdk tahu..
Tapi untuk mengurangi gengsi dia berusaha tenang dan seperti yg memang bener2 tahu.

Dipertengahan jln pembantu tersebut menghentikan mobilnya dan berusaha bertanya pada sarja apa bener dia tahu siapa yg mencuri barang tuanya.
Sarja hanya mengangguk dan berkata "Saya tahu untuk apa kasih tahu kalian"
Dua utusan raja saling pandang dan berbisik "apakah bner nie org tahu kalau bner dia tahu bisa celaka kita, bisa2 kita ditembak mati sama majikan kita kalau beliau tahu bahwa yg nyuri barangnya adalah kita" bisik seorang kpda temanya. Yg satu lg menjaeab "ia kyanya nie org bner2 tahu, sekarng udh kita ngaku aja dan ajak kerjasama ni org.

Dengan berusaha menjelaskan kronologi kejadian sebenatnya dua utusan itu pun mengakui bahwa merekalah yg mencuri barang tersebut, tapi dengan catatan sarja gak boleh memberi majikanya.
Sarja tetsenyum dan berkata "emoticon-Ngakak haha sejak kalian datang juga saya sudah tahu dan paham tapi saya sengaja saja, trus srkarang kalian mau gimana ?"
Seorg dr utusan tersebut berkata " ok saya akui bapa memang sakti tapi saya ada permohonan pada bapa tolong jangan bilang ke majikan saya bahwa sebenarnya saya yg mencuri, karena semua barang masih saya taruh di suatu tempat.
Sarja mengangguk dan sepakat.

Singkat cerita mereka tiba di kediaman saudagar itu, dengan sedikit jamuan, saudagar itu mengajak berbicara pada sarja menanyakan siapa kira2 yg mencuri barang miliknya tersebut.
Dengan nada ringan sarja menjelaskan bahwa yg curi barang itu sudah hilang tapi kalo barangnya masih utuh disuatu tempat, dan sarji pun menunjukan tempat yg memang tadi diceritakan utusan tetsrbut.

Dengan hati gembira dan bangga saudagar itu mengakui lo sarja bukan org sembarangan dan ingin menjadikan guru spiritualnya.
Awalnya sarja menolak tapi berkat bujukan saudagar itu yg memberikan sebuah rumah brtikut isinya untuk tinggal d wilayah tersebut.

Hari demi hari sarja merasakan hidup bahagia karena hodupnya sekarang berkecukupan.

Hingga suatu hari sang saudagar ditantang judi oleh rekan bisnisnya dibidang pelayaran, judinya yaitu menebak jumlah biji semangka yg hanya berbuah satu dalm waktu semusim.
Sang saudagar tidak takut dan menarohkan sepertiga hartanya untuk judi tersebut karena dlm hatinya ia punya dukun sakti yaitu Sarja.

Singkat cerita sarja di panggil dan dimohon bantuanya untuk acara besok pagi d pelabuhan menebak biji buah semangka, sarja yg sok tau langsung menyanggupi petmintaan saudagar tetsebut, hingga tengah malam sarji blm bisa tidur dia bngung karena sama sekali tidak tahu perihal semangka itu.
Istrinya berusaha memberikan saran untuk kembali mencabut kesanggupanya, tapi sarja gengsi justru itu yg bisa membuat kteadibilitasnya hancur, akhirnya tiada ide yg menjurus ke hal yg menguntungkan sarja pamit pada istrinya mau bunh diri karena hanya itu jln satu2 nya untuk menjaga imej nya.
Prrgilah dia ke atas gunung yg menjorok ke laut tepat d samping jurang sarja melompat dan gejeburrrrrr dia hanyut terbawa arus ombak besar...

Ajaib memang sarja sadar dari pingsanya karena kepalanya terbentur dinding kapal laut, dengan berusaha naik keatas kapal sarja mengendap-endap supaya gk ketahuan pemilik kapal dia duduk menyandar ke dinding dan terdengar dari dalam ruangan tersebut pembicaraan serius dua org membicarakan strategi licik untuk meraup keuntungan dari perjudian materi nya yaitu menggunakan buah semangka yg isinya udh d buka dan dihitung jumlah bijinya, semunya 20 biji.
Sarja merasa bahagia ternyata ia masih hidup dan menemukan jawaban, dengan pelan2 ia meninggalkan sisi ruangan tersebut dan bersembunyi di tempat kumpulan tukang kuli pikul barang2 kondisi nya semu kuli tertidur lelap.

Hari yg d tentukan telah tiba panggung pertunjukan digelar yg akn menampilkan para saudagar manaruhkan hartanya.
Semua peserta judi datang tak luput dengan saudagar kaya itu. Tapi mukanya sedikit masam karena tadi pagi dapat informasi bahwa dukun andalanya raib entah kmna jelas kerugian besar tapi nasi sudah jd bubur pertaruhan sudah d kumpulkan.

Semua peserta menebak jumlah biji semangka beragam jawaban, tiba saat saudagar menjawab dia terdiam karena memang gk punya jawaban suadana hening tapi saat waktu hampir habis datang urng dekil kotor betteriak tuan tunggu menghampiri dan membisikan sesuatu.

Setelah semua pesrtta menjawab tibalah pembukaan buah tersebut dan jawaban yg akurat adalah saudagar tersebut berkat bisikan dari sarja.
Semua kaget tak menyangka bahwa saudagar itu punya dukun sakti dan namanya semakin menjulang dikalangan pengisaha.

Sarja sekarang bukanlah sarja yg dulu sekrng dipuja dan d hormat. Kmna2 dikawal asistem dan hartanya melimpah.

Saudagar kaya itu menghibahkan sebagian hartanya pada sarja.

Saudagar mendapat kabar bahwa anaknya d kota sebrang mengalami kecelakaan, yaitu hartanya yg di taruh d brankas hilang tanpa jejak, tak ada jejak apalagi kerusakan sungguh aneh memang.
Dan sang adik meminta sang kaka untuk menyelediki hal tersebut, sang kk kembali memanggil sarja, menceritakan petsoalan adiknya, sarja dengan santai menjawab dan menyanggupi meneliti perampok trsebut,

Akhirnya dengan beberapa kawalan sarja berangkat ke kota dmna adik saudagar itu tinggal, tiba di lokasi sarja disambut meriah karena namanya sudah populer diseantero jagat.
Kronologi kejadian bukti2 diserahkan pda sarja, dan sarja minta waktu semalam untuk memecahkan masalah tersebut.
Sarja tdur di sebuah kamar megah yg udh dipersiapkan untuk tamu.
Malam tiba sarja gelisah apa yg harus ia lakukan karena semua otaknya brrpikir sudah blenk akhirnya dia memutuskan untuk kembali bunuh diri dan wasiat pada istrinya kalau ada yg menanyakan pasti di bunuh oleh pelaku.
Dengan pura2 mencari wangsit dia pergi ke hutan dan bersandar di bawah pohon besar..
Trus berfikir tapi semua buntu tak ada lg pikiran positif akhirnya dengan setengah berteriak dia mengarahkan sebuah keris ia berkata "Nyawa sekarang saatnya kamu mati, karena km terlalu banyak melakukan kesalahan" belum sampeh d jantung sarja dari dalam pohon besar muncul sesosok raksasa dengan mata yg menyala sosok iti berkata "Ampunnnn tuan jangan bunuh saya saya memang salah telah mencuri harta manusia dan saya akn berjanji mengembalikan ke asalnya, asal tuan jngan bunuh saya, saya benar nama sya Nyawa saya jin penunggu hutan ini, tuan pasti turunan nabi sulaiman sehingga bisa tahu saya yg mencuriny"
Dengan rasa takut sarja berusaha tenang dan mengacungkan kerisnya "Segera kau kembalikan brang tsb" kta sarja sambil gemetar.
Sosok itu mengangguk kemudian menghilang, sarja setengah lari kembali ke tempat dia menginap dan mencertakan pada istrinya apa yg baru saja tetjadi.

Pagi pun tiba keriuhan mulai mewarnai isi gedung dmna sang empunya memanggil sarja minta hasil dari pemikiranya untuk hilangnya harta tersebut.
Dengan ikat kepala warna putih keluar sarja dengan istrinya. Dan menceritakan bahwa harta itu sudah kembali semalam dia dengan bangga berkata bahwa mlm tdi dia melawan jin penghuni hutan. Dan tetnyata harta yg hilang kembali ke asalnya tanpa ada kerusakan sedikitpun.

Sarja kembali mendapat predikat org pintar dan kembali ke kefiamanya d daerah saudagar tinggal.

Disuatu mlm yg sepi sarja terbangun dari tdr nya mungkin mengalami mimpi buruk dan ia berusaha bangunin istrinya.
"Bu gmna nasib kita kedepanya, bapa cape berbohong terus?"
Kata sarja, "ia pa ibu juga kdang betpikir begitu gmna kalau bapa bilang aja pada semua org bahwa bapa pensiun dari mendukun"
Ucap istrinya.
"Itu bkn cara yg baik bu, bpa udh temukan ideyg brilian, besok ibu suruh pembantu kita memindahkan semua barang berharga di rumah ini semua brang itu taruh d rumah dia, nanti rumah ini akn saya bakar bu" kata sarja sepakat dengan istrinya.

Paginya semua brang2 berharga dipindahkan dengan diam2 dan menitipkan d salahsatu kontrakn, saat waktu yg d tentukan sarja membakar rumahnya dan hangus tak tersisa, bantuan datang dari berbagai kalangan.

Tapi yg paling merasa tersentuh adalah saudagar itu yg langsung membrrikan bantuan berupa rumg baru buat sarja, dia pun mengucapkan bela sungkawa.
Sarja pun menerima nya. Dengan mata yg berkCa2 dia berucap "tuan sebetulnya rumah dan harta saya terbakar saya ikhlas karena apalah artinya, tapi yg membuat saya menangis adalah kitab kesaktian saya juga ikut terbakar, jd mulai detik ini saya tidak akan membuka praktek lagi apalagi membantu org lain.
Saudagarpun mengerti dan tetap menganggap sarja sebagai saudaranya.

Tamat.
The end
Terima kasih.
Maaf bila tulisanya banyak yg salah.
Ini saya ketik di hp sambil menunggu kantuk
Semoga agan terhibur.
0
2.2K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan