Kaskus

News

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Diduga Aniaya Warga, Oknum Dosen Akpol Dilaporkan Polda
Diduga Aniaya Warga, Oknum Dosen Akpol Dilaporkan Polda


SEMARANG, suaramerdeka.com – Salah satu oknum yamg diduga dosen Akpol, TW, dilaporkan oleh Masruhan Kholil (45) warga Ngaliyan, Semarang ke Polda Jateng. Masruhan mengaku telah dianiaya oleh terlapor. Akibat penganiayaan itu, Masruhan menderita luka lebam berdarah di mata kanannya hingga tidak bisa melihat selama beberapa hari.

”Ruas paling ujung jari kelingking tangan kanan saya patah akibat penangkis serangannya. Dada saya juga lebam. Mobil saya, Honda CR-Z H-750-SI, peyok bagian belakang akibat ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikendarai terlapor. Terlapor juga merusak cat mobil saya dengan batu,” jelas Masruhan Kholil didampingi pengacaranya dari Kantor Hukum Rangkey Margana & Associates, saat melakukan jumpa pers di sebuah rumah makan di Jl Gatot Subroto Ngaliyan, Semarang, Selasa (23/8).

Masruhan menjelaskan bahwa, awalnya mobilnya dan mobil terlapor senggolan saat perjalanan dari Jepara menuju Semarang, Minggu (10/7) sekitar pukul 15.00. Kejadiannya di ruas jalan Jepara-Kudus tepatnya di lampu bangjo pertigaan Gotri.

”Mobil terlapor memepet mobil saya di lampu merah hingga spion kanan mblesek. Saya klakson tiga kali, pengemudi diam saja. Akhirnya saya mengetuk bodi mobil terlapor satu kali untuk mengingatkan mobilnya tidak mepet lagi.”

Ketika lampu hijau menyala, Masruhan melaju lebih dulu di depan mobil terlapor. ”Tiba-tiba mobil saya ditabrak dari belakang sampai bemper mobil penyok. Saya kaget, kemudian menepi dan membuka pintu mobil untuk menemui pengemudi yang saya kira sengaja menabrakkan mobilnya itu,” ujarnya.

Namun belum sampai Masruhan berdiri tegak keluar dari mobilnya, terlapor dengan setengah berlari menerjang dan memukul wajah pelapor dari belakang. ”Saya dipukul tiga kali. Saya belum siap sama sekali. Saya tidak menyangka diserang begitu tiba-tiba serta membabi buta. Kacamata saya pecah dan pecahan kacanya melukai kulit wajah di sekitar mata kanan.”

Dilerai Warga

Warga di sekitar lampu merah pertigaan Gotri datang melerai. Kemudian Masruhan meneruskan perjalanan. Sekitar pukul 15.30, Masruhan mengajak terlapor agar menyelesaikan masalah di Polsek Mijen, Demak. Namun di dalam Polsek Mijen, terlapor malah marah-marah. ”Di Polsek Mijen, saya didorong, ditendang, dan dipukul hingga jatuh,” ujarnya.

Seluruh anggota Polsek yang jaga meredakan emosi terlapor agar tidak melakukan tindakan anarkhis. Dalam keadaan emosi, terlapor juga berkali-kali mengatakan bahwa pangkatnya AKBP (Ajun Komisaris besar Polisi) dan mengaku sebagai teman Kapolda Jateng.

”Saya AKBP, teman Tjondro Kapolda,” kata Masruhan menirukan ucapan terlapor.

Menurut Masruhan, saat itu terlapor beberapa kali mengatakan hal itu sambil membanting dompetnya. Selain juga mengaku sebagai dosen Akpol Semarang. Didampingi tim pengacaranya, Masruhan sudah lapor ke Kapolda melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) dan Subag Umum Ur Provos, dengan tembusan Kapolri, Kompolnas, dan DPR RI.

”Seluruh saksi sudah diperiksa penyidik,” jelas Rangkey Margana dari Kantor Hukum Rangkey Margana & Associates yang mendampingi Masruhan selama proses penyidikan di kepolisian.

Sumur: http://berita.suaramerdeka.com/didug...aporkan-polda/

Plokis Abuse of Power lagi...emoticon-thumbdown
0
4.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan