- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang Pilgub DKI, Amien Rais "Turun Gunung"


TS
mardyanyan
Jelang Pilgub DKI, Amien Rais "Turun Gunung"
Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Amien Rais kembali "turun gunung".
Saat menghadiri HUT ke-18 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (23/8/2016) malam, Amien melontarkan pernyataan 'telak'.
“Kita sedang menghadapi political Goliath, yang di belakangnya ada media Goliath, ada networking international Goliath,” ujar Amien dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Bukan kali ini saja Amien yang kerap disebut sebagai 'tokoh reformasi' turun gunung.
Saat Pilpres 2014 lalu, Amien juga 'turun gunung' mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa bertarung memperebutkan kursi presiden RI.
Amien saat itu kerap melontarkan pernyataan yang mengundang reaksi publik.
Misalnya ketika Amien yang kala itu menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Joko Widodo memiliki pengalaman yang sedikit dan tidak mampu memimpin Indonesia pada 2014-2019.
"Saya melihat ada semacam kata-kata yang datang dengan mudah dan perginya juga mudah. Artinya, dia itu melambung jadi presiden dari latar belakang cekak (minim--red) pengalaman," ujar Amien saat ditemui di rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu 3 Agustus 2014.
Menjelang Pilgub DKI, Amien Rais kembali 'turung gunung'.Pernyataannya semalam mendapat banyak reaksi publik terutama di media sosial.
Amien Rais mengatakan, ada kekuatan besar yang bermain di belakang salah satu calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta.
Tanpa menyebut siapa calon yang dimaksud, Ketua Majelis Kehormatan DPP PAN Amien mengatakan, masyarakat sebenarnya telah kehilangan harapan terhadap calon tersebut.
“Kita sedang menghadapi political Goliath, yang di belakangnya ada media Goliath, ada networking international Goliath,” ujar Amien saat menghadiri HUT ke-18 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Goliath yang dimaksud Amien merupakan kisah perlawanan “David vs Goliath”.
Goliath atau Jalut merupakan raksasa dengan tinggi sekitar tiga meter. Raksasa itu terkenal sombong.
Namun, lantaran keangkuhannya, raksasa itu akhirnya tumbang setelah mendapat serangan ketapel dari David.
Pada Pilkada DKI, Amien melihat ada kekuatan besar yang tidak jauh berbeda dengan Goliath tersebut.
Dengan kepongahan yang ada, kekuatan Goliath itu seakan menantang aparat penegak hukum.
“Si sombong itu mengatakan BPK ngaco, KPK gendeng. Ini sudah berlebihan,” ujar dia.
Amien lantas mengibaratkan masyarakat kecil yang tinggal di DKI ibarat David.
Menurut dia, meski ada kekuatan besar yang tengah menguasai DKI, pada akhirnya kekuatan itu dapat dijatuhkan dengan kerja sama yang ada.
“Kita perlu bergabung, from buruh, from NGO, from ulama, from polisi, from student. Kalau ini digalang, si pekok ini bisa dikalahkan. Poinnya keadilan. Ini yang harus menjadi pandangan kita semua,” ujar dia.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...-gunung?page=4
0
3.2K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan