- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Penggusuran, Warga Rawajati Akan Undang Yusril, Ratna Sarumpaet, dan Ahmad Dhan


TS
yokono
Tolak Penggusuran, Warga Rawajati Akan Undang Yusril, Ratna Sarumpaet, dan Ahmad Dhan
Quote:
Original Posted By yokono►
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 160 warga RT 09 RW 04 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, menolak direlokasi ke Rusun Marunda.
Mereka beralasan lokasi rusun tersebut jauh dari lokasi awal mereka tinggal.
Seorang warga yang membuka usaha fotokopi, Imam (45), Selasa (23/8/2016), tampak sibuk mendesain spanduk berisi penolakan warga terhadap rencana relokasi.
Imam mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar acara pada Kamis (25/8/2016) dengan mengundang pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, aktivis Ratna Sarumpaet, dan musisi Ahmad Dhani untuk mendeklarasikan penolakan.
"Bersama aliansi-aliansi terkait juga. Kami tidak mau digusur seenaknya," kata Imam saat ditemui di kiosnya, Selasa.
Kendati demikian, Imam percaya bahwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertindak bijaksana untuk memperbaiki kehidupan warganya.
Hanya saja, ia menyayangkan bahwa selama ini warga hanya berhadapan dengan lurah setempat dan tidak pernah menemui kata sepakat dengan pejabat yang lebih tinggi.
"Kalau bisa ditunda dulu sampai ada rusun di Jakarta Selatan. Kami sangat mendukung program pemerintah, tapi kalau direlokasinya ke Marunda ya nanti menyusahkan kami," kata dia.
Kekecewaan yang sama disampaikan Siti (26). Wanita yang tengah mengandung anak pertamanya itu mengaku sudah sejak lahir menempati sepetak rumah di Rawajati.
Ia bingung mencari sumber penghasilan jika direlokasi. "Sehari-hari kerja saya usaha jualan jus. Kalau bisa ya pindah yang dekatlah," ujar dia.
Warga lainnya, Isa (43), hanya bisa merasa sedih beberapa hari terakhir mendengar percakapan soal rencana penggusuran.
Isa yang membuka sebuah warteg itu masih menyekolahkan keempat anaknya.
Ia mengatakan, selama hampir 30 tahun menetap di Rawajati, sedianya warga diberikan tempat tinggal dan kehidupan yang layak.
"Anak-anak semua sedih dengarnya. Saya sama mereka maunya ya tetap di sinilah kalau bisa. Enggak usah ada penggusuran," kata Isa.
Pembongkaran kawasan Rawajati rencananya dilakukan pada 1 September mendatang.
Sebanyak 60 keluarga diperkenankan mendaftarkan diri ke kelurahan untuk mendapatkan unit di Rusun Marunda maupun los di Pasar Tebet Timur sebagai tempat usaha yang baru.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.ahmad.dhani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 160 warga RT 09 RW 04 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, menolak direlokasi ke Rusun Marunda.
Mereka beralasan lokasi rusun tersebut jauh dari lokasi awal mereka tinggal.
Seorang warga yang membuka usaha fotokopi, Imam (45), Selasa (23/8/2016), tampak sibuk mendesain spanduk berisi penolakan warga terhadap rencana relokasi.
Imam mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar acara pada Kamis (25/8/2016) dengan mengundang pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, aktivis Ratna Sarumpaet, dan musisi Ahmad Dhani untuk mendeklarasikan penolakan.
"Bersama aliansi-aliansi terkait juga. Kami tidak mau digusur seenaknya," kata Imam saat ditemui di kiosnya, Selasa.
Kendati demikian, Imam percaya bahwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertindak bijaksana untuk memperbaiki kehidupan warganya.
Hanya saja, ia menyayangkan bahwa selama ini warga hanya berhadapan dengan lurah setempat dan tidak pernah menemui kata sepakat dengan pejabat yang lebih tinggi.
"Kalau bisa ditunda dulu sampai ada rusun di Jakarta Selatan. Kami sangat mendukung program pemerintah, tapi kalau direlokasinya ke Marunda ya nanti menyusahkan kami," kata dia.
Kekecewaan yang sama disampaikan Siti (26). Wanita yang tengah mengandung anak pertamanya itu mengaku sudah sejak lahir menempati sepetak rumah di Rawajati.
Ia bingung mencari sumber penghasilan jika direlokasi. "Sehari-hari kerja saya usaha jualan jus. Kalau bisa ya pindah yang dekatlah," ujar dia.
Warga lainnya, Isa (43), hanya bisa merasa sedih beberapa hari terakhir mendengar percakapan soal rencana penggusuran.
Isa yang membuka sebuah warteg itu masih menyekolahkan keempat anaknya.
Ia mengatakan, selama hampir 30 tahun menetap di Rawajati, sedianya warga diberikan tempat tinggal dan kehidupan yang layak.
"Anak-anak semua sedih dengarnya. Saya sama mereka maunya ya tetap di sinilah kalau bisa. Enggak usah ada penggusuran," kata Isa.
Pembongkaran kawasan Rawajati rencananya dilakukan pada 1 September mendatang.
Sebanyak 60 keluarga diperkenankan mendaftarkan diri ke kelurahan untuk mendapatkan unit di Rusun Marunda maupun los di Pasar Tebet Timur sebagai tempat usaha yang baru.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.ahmad.dhani
Gak sekalian.undang uno
Diubah oleh yokono 23-08-2016 14:43
0
3.2K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan