- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamat: Tak Ada yang Istimewa dengan Arcandra Tahar


TS
tritsunyi
Pengamat: Tak Ada yang Istimewa dengan Arcandra Tahar
Pengamat Ekonomi Energi dari UGM Yogyakarta, Fahmi Radhi menyayangkan jika pemerintah berencana mendudukan mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar pada posisi strategis setelah masalah kewarganegaraan
gandanya selesai. Ia menilai Arcandra bukan orang yang istimewa dalam bidang pengolahan energi. "Saya katakan tak hebat-hebat amat Arcandra," ucap mantan
anggota Tim Anti Mafia Migas dalam diskusi bertema 'Geger Arcandra dan Nasib Sektor ESDM' di Jakarta, Sabtu (20/8). Fahmi menjabarkan, pertama sepak terjang dan track record
Arcandra tidak diketahui secara terang seperti Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Kedua,
kendati ia bekerja di sebuah perusahaan yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat, namun
itu tidak berkelas internasioal. Ketiga, ia melanjutkan Arcandra
disebut mempunyai enam hak paten. Fahmi membandingkan, di
UGM juga banyak sosok yang memiliki hak paten. Menurutnya, yang terpenting dari hak paten, yakni sejauh mana paten tersebut bisa diterapkan. "Berdasarkan indikator tadi, saya katakan Arcandra itu nggak hebat-hebat amat," ujarnya. Fahmi tidak menampik ihwal keahlian Arcandra di bidang
offshore, namun ia
mengingatkan saat ini ada penurunan cadangan gas dan minyak. Sehingga, menurutnya, yang dibutuhkan yakni pemimpin yang mampu menganekaragamkan
bidang energi. Ia menyebut, sosok seperti Arcandra sangat
banyak di Indonesia. "Jadi kalau ada wacana, setelah selesai urusan
kewarganegaraannya Arcandra diangkat lagi, saya kira ini sangat naif sekali, blunder bagi
Presiden Jokowi," katanya.
SUMBER
Ada yang percaya sama pengamat yang diatas?
gandanya selesai. Ia menilai Arcandra bukan orang yang istimewa dalam bidang pengolahan energi. "Saya katakan tak hebat-hebat amat Arcandra," ucap mantan
anggota Tim Anti Mafia Migas dalam diskusi bertema 'Geger Arcandra dan Nasib Sektor ESDM' di Jakarta, Sabtu (20/8). Fahmi menjabarkan, pertama sepak terjang dan track record
Arcandra tidak diketahui secara terang seperti Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Kedua,
kendati ia bekerja di sebuah perusahaan yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat, namun
itu tidak berkelas internasioal. Ketiga, ia melanjutkan Arcandra
disebut mempunyai enam hak paten. Fahmi membandingkan, di
UGM juga banyak sosok yang memiliki hak paten. Menurutnya, yang terpenting dari hak paten, yakni sejauh mana paten tersebut bisa diterapkan. "Berdasarkan indikator tadi, saya katakan Arcandra itu nggak hebat-hebat amat," ujarnya. Fahmi tidak menampik ihwal keahlian Arcandra di bidang
offshore, namun ia
mengingatkan saat ini ada penurunan cadangan gas dan minyak. Sehingga, menurutnya, yang dibutuhkan yakni pemimpin yang mampu menganekaragamkan
bidang energi. Ia menyebut, sosok seperti Arcandra sangat
banyak di Indonesia. "Jadi kalau ada wacana, setelah selesai urusan
kewarganegaraannya Arcandra diangkat lagi, saya kira ini sangat naif sekali, blunder bagi
Presiden Jokowi," katanya.
SUMBER
Ada yang percaya sama pengamat yang diatas?

Diubah oleh tritsunyi 20-08-2016 19:54
0
3.3K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan