Kaskus

News

suciristi95Avatar border
TS
suciristi95
strategi Pemasaran Social Media Marketing
Strategi Pemasaran Social Media Anda Gagal? Lihat Kesalahan dan solusinya Disini


setelah kemarin kita lihat cara membangun brand bisnis melalui social media, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan
Social media itu gila.Jika kita lihat brand-brand besar yang punya akun di social media, mereka punya banyak like dan setiap kali menerbitkan post baru.Selain itu, banyak orang yang mengaku berhasil memanfaatkan Facebook, Twitter, BBM, dll. untuk berjualan. Dari situ kita tertarik, tapi ketika kita yang coba, hasilnya mengecewakan.Sudah buat akun/page, profilnya sudah lengkap, sudah punya banyak konten yang menarik, tapi follower masih juga di angka ratusan. Atau sudah punya follower tapi pembeli tidak bertambah. Supaya tidak kecewa dengan strategi social media marketing anda, mari kita lihat kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan di social media.
1 – Berharap penjualan langsung dari social media
apakah salah kita ingin menaikkan trafic penjualan brand kita dengan social media?
itu tidak salah tapi ingatlah, terakhir kali membuka aplikasi Facebook, Twitter, atau Instagram di smartphone, apa tujuan anda? Ingin membeli sesuatu? atau sekedar melihat-lihat foto dari teman dan keluarga? Biasanya sih yang kedua.
Coba lihat gambar ini
bukti
94% menggunakan social media untuk tujuan keluarga dan teman. Entah itu melihat foto, chatting, atau membaca status. Bahkan 62% merasa social media tidak mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli.
Seperti itu faktanya.Jadi kalau anda aktif di social media sebagai brand, jangan berharap akun-akun anda yang di-update 10x sehari bisa langsung meningkatkan penjualan. Tunggu dulu, Kalau memang seperti itu, lalu kenapa ada banyak akun brand si social media yang berhasil mendapatkan banyak follower?
solusi 1
Kita sudah tahu bahwa sebagian besar orang menggunakan social media bukan untuk langsung membeli. Meskipun ada juga sebagian kecil yang seketika langsung membeli, istilahnya ‘impulse buyer’. Tapi hanya sebagian kecil, sangat kecil. Oleh karena itu, tujuan kita aktif di social media bukan untuk menjual. Melainkan untuk membangun brand.Memang Facebook dan kawan-kawan tidak aktif dalam menghasilkan penjualan, tapi social media bisa membuat mereka mengenal dan merasa erat dengan kita.Inilah yang dalam jangka panjang akan berdampak positif.
Sekarang, coba lihat lagi akun-akun brand yang sukses menggunakan social media. Apa yang mereka lakukan disana?
2 – Selalu berbicara tentang diri sendiri
Sebetulnya kesalahan kedua ini bukan hanya sering terjadi di social media marketing, di seluruh strategi marketing juga seperti ini. sebenarnya apa yang dilakukan orang ketika berkunjung ke social media? Untuk lebih jelasnya kita lihat infografis, dilansir dari GlobalWebIndex
top-10-penggunaan-social-media
Mereka tidak peduli dengan kita.Mereka mampir ke social media untuk mencari kabar tentang teman atau keluarga, atau mencari konten yang menarik. Makanya, kalau anda setiap hari hanya membuat post tentang produk terbaru, daftar harga produk, dan sejenisnya, tidak akan ada yang tertarik dengan Anda
Solusi 2
Jangan melawan arus. Kita sudah tahu apa yang dicari oleh orang-orang di social media. Sediakanlah apa yang mereka cari. Salah satunya, konten yang menarik. Karena tidak ada orang yang ingin tahu tentang bisnis anda, anda harus membuat konten yang menarik bagi mereka. Dengan begitu, barulah akun anda layak untuk di-follow.
3. Menganggap Konten adalah Raja
king of konten
“Konten is the King”, ungkapan ini sering kita temui di bidang-bidang marketing lain. Karena memang benar, tanpa konten yang berkualitas mustahil bisa mendapatkan hasil yang bagus. Di social media berbeda. Kualitas konten masih penting, sangat penting. Tapi ada yang lebih penting, konteks dari konten tersebut. Konteks adalah sesuatu yang melatarbelakangi sebuah kejadian, ide, pernyataan, atau gagasan sehingga semuanya terhubung dan bisa dipahami dengan jelas. Di kesalahan nomor 2 tadi sudah disebutkan bahwa salah satu penggunaan social media adalah untuk mendapatkan konten yang menarik.
Tapi bukan sekedar menarik.
Justru sebaliknya. Apabila apa yang kita share melalui social media tidak sesuai konteks, maka orang-orang yang tertarik bukanlah orang yang tepat sasaran. Yang datang justru mereka yang tidak tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda. Meskipun banyak like/follower, tapi percuma.
solusi 3
Buat buyer persona. Buyer persona adalah profil atau gambaran dari orang-orang yang akan tertarik dan mampu untuk membeli dari anda. Misalnya kalau anda memasarkan produk suplemen fitnes, maka persona-nya adalah orang-orang yang rutin ke gym untuk melatih otot. Bukan orang lain. Setelah itu cari tahu konten apa yang membuat mereka tertarik. Jangan membuat konten yang terlalu umum, apalagi konten yang tidak menarik bagi buyer persona Anda.
4. Menggunakan Social Media dengan cara yang Salah
mistakes
Dalam social media marketing anda juga harus bersosialisasi dengan orang lain. Bukan cuma posting sendiri ke akun sendiri. Inilah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh orang yang baru terjun ke social media marketing cuma membuat post, tanpa bersosialisasi.
Dan Bayangkan…
jika anda belum punya traffic dari luar, belum punya follower, dan yang anda lakukan setiap hari hanya membuat konten baru tanpa bersosialisasi keluar.Seperti berteriak-teriak di ruangan kosong.Tidak akan didengar oleh orang lain, seberapa menariknya pun konten Anda. maka coba pikirkanlah kembali,
solusi 4
Kalau anda sudah punya sumber traffic lain, misalnya blog/website, iklan, dll. kemudian menjadikan social media tempat berkomunikasi dengan mereka, ini tidak masalah.Tapi kalau tujuannya mendapatkan traffic, anda harus bersosialisasi ke luar dan ke dalam. Bersosialisasi ke luar artinya kita mencari tempat yang banyak orangnya di social media, seperti Facebook Groups misalnya.
Ini yang dapat lakukan di sana:
Membuat post yang menarik
Menjawab pertanyaan-pertanyaan orang lain
Berdiskusi yang bermanfaat
Mengundang mereka ke tempat anda
Dengan demikian, anda akan mulai mendapatkan traffic dan follower. Sedangkan bersosialisasi ke dalam artinya kita berkomunikasi dengan orang-orang yang menulis komentar dan mention untuk akun anda. Tunjukkan bahwa anda adalah manusia, bukan robot.
masih penasaran dengan kesalahan selanjutnya? tunggu Bab 3 pada part selanjutnya… semoga bermanfaat


sumber langsung dan tips lainnya di http://can.web.id
http://can.web.id/strategi-pemasaran...usinya-disini/
0
1.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan