Kaskus

News

fandyher12Avatar border
TS
fandyher12
Golkar Tak Ambil Pusing Popularitas dan Kinerja Ahok Menurun
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Asyadzily menilai hasil survei yang menunjukan penurunan kinerja dan popularitas bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang dijagokan partainya dalam Pemilihan Kepala Daerah, tidak perlu dikhawatirkan.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Manilka Research and Consulting menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat pada Agustus 2016 sebesar 60,7 persen. Angka ini turun 6,8 persen dari hasil survei Juni sebesar 67,5 persen.

"Kami melihat bahwa sampai sejauh ini suara masyarakat Jakarta menilai kepemimpinan Ahok-Djarot masih dalam batas bisa diterima," kata Ace, Minggu (21/8).

Survei yang dilakukan Malinka pada 6-11 Agustus itu, menggunakan 440 responden melalui wawancara acak di enam wilayah DKI Jakarta, dengan tingkat margin of error 4,7 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Oleh karenanya, hasil survei tersebut menurut Ace, kinerja Ahok-Djarot belum dapat dilihat sebagai penurunan. Angka 60,7 persen dinilainya masih dalam batas aman dari batas margin error yang sebesar 4 persen.

Ace merasa duet Ahok-Djarot masih diinginkan masyarat Jakarta. Ia juga berharap kepimpinan Ahok ke depannya akan didukung penuh kekuatan politik yang ada agar pemerintahan berjalan efektif.

Namun, di sisi lain, politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengaku tidak terkejut dengan hasil survei yang dirilis Manilka. Menurutnya, penurunan elektabilitas dan kinerja Ahok sesuai dengan suara yang dijaring dari kader partainya di tingkat masyarakat.

"Kalau kami dari PDIP tidak terkejut dengan hasil survei ini. Mungkin yang lain akan kejang-kejang," ujar Masinton.

Meski tak mau menyebut siapa pihak yang akan merasa kejang-kejang tersebut, Masinton menilai tingkat elektabilitas Ahok akan semakin menurun jelang Pilkada 2017.

Berdasarkan hasil survei, tren penurunan elektabilitas Ahok mulai terasa sejak mendeklarasikan diri untuk maju melalui jalur partai politik pada Pilkada 2017.

"Beberapa survei menunjukan tren turun, sepertinya akan antiklimaks. Klimaksnya saat mendeklarasi maju melalui jalur politik, semakin menurun," ucapnya.

Elektabilitas Ahok pada Agustus berdasarkan hasil survei Manilka sebesar 43,6 persen atau turun dari bulan Juni sebesar 49,3 persen. Meski demikian Ahok masih unggul dari beberapa nama calon pesaingnya.

Ahok yang kini sudah didukung tiga partai politik yakni Golkar, Hanura dan NasDem, tampak masih menunggu PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun hingga kini, PDI Perjuangan belum mengeluarkan keputusan meski sudah ada sinyal dukungan ke Ahok. Hal ini dikarenakan internal PDI Perjuangan masih terbelah terhadap dukungan ini. (gen)

http://www.cnnindonesia.com/politik/...-ahok-menurun/

dengerin tuh
0
1.5K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan