- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Haru Gadis Penderita Kanker Tulang Sambut Sakaratul Maut


TS
merdekaboy
Kisah Haru Gadis Penderita Kanker Tulang Sambut Sakaratul Maut
Quote:
[b] Kisah Haru Gadis Penderita Kanker Tulang Sambut Sakaratul Maut

Banyak manusia di luar sana yang hidup dalam kekurangan. Hanya saja, manusia kadang memiliki rasa tamak sehingga tidak pernah puas dengan apa yang Allah bagi.
Tetapi, rasa tamak seperti itu tidak berlaku bagi Erlita. Gadis yang masih berusia 19 tahun itu telah membagikan kisah hidupnya sejak divonis menderita kanker tulang hingga jelang menghembuskan napas terakhir pada 17 Agustus 2016.
Di halaman media sosial beberapa bulan lalu, Erlita membagikan status mengenai kisah hidupnya. Menurut laman Eberita, dia sengaja membagikan kisah hidupnya untuk membakar semangat orang yang senasib dengannya, sekaligus untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan.
Kisah Erlita dimulai setahun lalu. Waktu itu, dia dikonfirmasi menderita kanker tulang. Setelah beberapa bulan diserang, kaki sebelah kirinya harus diamputasi agar kanker tidak menyebar kebagian lain.

1. Mandiri dengan Berbisnis Online
Dream - Kehilangan kaki di masa muda memang sangat sulit untuk diterima. Akan tetapi gadis muda ini tidak berdiam diri dan menangisi takdir yang menimpanya.
Dengan hati yang tabah dan ridha, dia menjadikan kekurangannya itu sebagai alat menginspirasikan mereka yang kurang bersyukur.
Tidak hanya itu dia juga turut membagikan foto-fotonya dalam aktivitas kesehariannya dengan wajah yang ceria dan senyuman manis. Sungguh sedikit pun tidak nampak rasa penyesalan dan keluhan di wajahnya.
Gadis yang kuliah jurusan sejarah ini terpaksa berhenti belajar karena tidak ingin membebani kedua orang tuanya. Dia menyibukkan diri dengan bisnis kerajinan tangan yang dia pasarkan secara online.

2. Pesan Terakhir Jelang Wafat
Pada gambar terakhir yang diunggah saat berada di rumah sakit ketika melakukan pemeriksaan resonance imaging (MRI), dia menulis, "Untuk kedua kalinya saya merasakan MRI. Rasanya sangat seram."
Sementara status terakhirnya bertulisan, "Ya Allah ampunilah dosa-dosaku, waktunya aku pergi untuk kembali pulang kepada-Mu. Semoga Engkau menyambutku dengan senyuman dan pelukan kasih sayang. Aku hamba-Mu yang penuh dosa yang hanya bisa memohon ampun dari-Mu."
Pada 17 Agustus kemarin Facebook Erlita tidak lagi dihiasi dengan senda gurau serta kata-kata nasihat. Hanya isak tangis dan ucapan Al-Fatihah mulai mengisi kolom komentar setelah sepotong gambar keranda mayat diunggah oleh salah seorang anggota keluarga Erlita.
Ya, gadis periang itu sudah menghembuskan napas terakhirnya. Innalilahi wainailaihi rojiuun.
http://m.dream.co.id/your-story/gadi...wafat-tve.html

Banyak manusia di luar sana yang hidup dalam kekurangan. Hanya saja, manusia kadang memiliki rasa tamak sehingga tidak pernah puas dengan apa yang Allah bagi.
Tetapi, rasa tamak seperti itu tidak berlaku bagi Erlita. Gadis yang masih berusia 19 tahun itu telah membagikan kisah hidupnya sejak divonis menderita kanker tulang hingga jelang menghembuskan napas terakhir pada 17 Agustus 2016.
Di halaman media sosial beberapa bulan lalu, Erlita membagikan status mengenai kisah hidupnya. Menurut laman Eberita, dia sengaja membagikan kisah hidupnya untuk membakar semangat orang yang senasib dengannya, sekaligus untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan.
Kisah Erlita dimulai setahun lalu. Waktu itu, dia dikonfirmasi menderita kanker tulang. Setelah beberapa bulan diserang, kaki sebelah kirinya harus diamputasi agar kanker tidak menyebar kebagian lain.

1. Mandiri dengan Berbisnis Online
Dream - Kehilangan kaki di masa muda memang sangat sulit untuk diterima. Akan tetapi gadis muda ini tidak berdiam diri dan menangisi takdir yang menimpanya.
Dengan hati yang tabah dan ridha, dia menjadikan kekurangannya itu sebagai alat menginspirasikan mereka yang kurang bersyukur.
Tidak hanya itu dia juga turut membagikan foto-fotonya dalam aktivitas kesehariannya dengan wajah yang ceria dan senyuman manis. Sungguh sedikit pun tidak nampak rasa penyesalan dan keluhan di wajahnya.
Gadis yang kuliah jurusan sejarah ini terpaksa berhenti belajar karena tidak ingin membebani kedua orang tuanya. Dia menyibukkan diri dengan bisnis kerajinan tangan yang dia pasarkan secara online.

2. Pesan Terakhir Jelang Wafat
Pada gambar terakhir yang diunggah saat berada di rumah sakit ketika melakukan pemeriksaan resonance imaging (MRI), dia menulis, "Untuk kedua kalinya saya merasakan MRI. Rasanya sangat seram."
Sementara status terakhirnya bertulisan, "Ya Allah ampunilah dosa-dosaku, waktunya aku pergi untuk kembali pulang kepada-Mu. Semoga Engkau menyambutku dengan senyuman dan pelukan kasih sayang. Aku hamba-Mu yang penuh dosa yang hanya bisa memohon ampun dari-Mu."
Pada 17 Agustus kemarin Facebook Erlita tidak lagi dihiasi dengan senda gurau serta kata-kata nasihat. Hanya isak tangis dan ucapan Al-Fatihah mulai mengisi kolom komentar setelah sepotong gambar keranda mayat diunggah oleh salah seorang anggota keluarga Erlita.
Ya, gadis periang itu sudah menghembuskan napas terakhirnya. Innalilahi wainailaihi rojiuun.
http://m.dream.co.id/your-story/gadi...wafat-tve.html
ya ampunnn gan bener2 bikin



0
4.2K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan