- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kritik Jokowi, Navias Tanjung tak Takut Digugat Secara Hukum
TS
to.love.me
Kritik Jokowi, Navias Tanjung tak Takut Digugat Secara Hukum
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria berusia 53 tahun asal Batam, Kepulauan Riau, Navias Tanjung, membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Facebook miliknya. Dalam surat tersebut, Navias melontarkan kritik keras terhadap semua kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi dalam kepemimpinannya yang baru berjalan dua tahun.
Dalam surat tersebut, Navias menyebut sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi-JK justru menghabiskan uang negara tanpa memiliki manfaat langsung untuk masyarakat. Kebijakan tersebut antara lain proyek tol laut, pengadaan kapal sapi, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, hingga pengadaan traktor tangan untuk petani.
Pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, itu pun mengaku tidak khawatir jika nantinya terkena kasus hukum lantaran adanya surat tersebut. Bahkan, Navias justru berharap, Presiden Joko Widodo dapat membawa masalah ini ke ranah hukum.
''Biar nanti saya buka semua. Misalnya dituntutnya saya telah membuat penilaian yang keliru, nanti baru saya ungkap semua. Biar sekalian saja. Tidak takut saya. Baru saya buka semua, biar masyarakat tahu apa yang sudah terjadi dengan Republik ini,'' kata Navias kala dihubungi Republika.ci.id, Selasa (23/8).
Tidak hanya itu, Navias menegaskan, dirinya tidak terafiliasi oleh kelompok politik atau partai manapun. Surat terbuka kepada Presiden Jokowi ini, kata Navias, dibuat semata-mata untuk menyampaikan keluhan dan kekecewaan yang dialami masyarakat.
Navias menyatakan, baru menjabat sebagai presiden selama dua tahun, Jokowi sudah membuat utang Indonesia membengkak hingga 900 triliun rupiah. Kondisi ini tidak hanya merugikan rakyat, tapi juga berpotensi mengancam negeri ini.
Navias menyarankan, di sisa pemerintahannya, Jokowi sebaiknya tidak membuat kebijakan pembangunan apapun, termasuk pembangunan infrastruktur. Terlebih dengan menggunakan uang hasil dari pinjaman luar negeri. Mantan nakhoda itu menyebut, sebaiknya Jokowi berupaya untuk membawa Indonesia bisa benar-benar bebas dari utang luar negeri di akhir masa pemerintahannya.
''Itu akan lebih berhasil lagi buat dia jika lakukan itu. Dia akan lebih dipandang lebih terpuji jika melakukan itu (membebaskan Indonesia dari hutang luar negeri), ketimbang dia harus tambah-tambah uutang terus,'' kata Navias.
Berikut isi surat terbuka Navias Tanjung kepada Presiden Joko Widodo, yang diunggah di akun Facebook miliknya pada 11 Agustus silam:
1 : Anda terpilih jadi presiden bukan bukan secara cuma2 tetapi memakai biaya negara rp 7, 9 triliun data KPU.
2 : Uang yang ludes sebanyak itu adalah untuk masa jabatan 5 tahun atau 1825 hari.
3 : Jika dibagi rata uang rakyat di negara ini telah ludes Rp 4,328 milyar perhari . (Empat milyar tiga ratus dua puluh delapan juta rupiah per hari ).
4 : Apa janji anda pada kami rakyat Indonesia saat kampanye dulu . Ada 66 janji anda yang dipegang rakyat semua media juga mencatat tidak satupun anda tepati.
5 : Hasil survey IndoBarometer minggu ini menyatakan anda telah mengecewakan 95% rakyat Indonesia.
6 : Menurut analisa saya anda telah melakukan pemborosan Uang Negara tanpa perhitungan cermat dalam bidang pembiayaan pengeluaran Negara , sudah puluhan triliun uang negara ini ludes tanpa mamfaat.
7 : Ada ratusan triliun lagi uang negara ini yang akan hancur atas kebijakan2 anda bakal jadi beban masa depan bangsa.
8 : Sampai ini hari masa jabatan anda baru berkisar 650 hari , dan hutang negara telah bertambah hampir 900 triliun , berarti kehadiran anda sebagai Presiden telah menambah hutang negara lebih dari Rp 1,3 triliun setiap hari.
9 : Anda telah menghancurkan kehidupan buruh di negara ini dengan mendatangkan kuli2 dari China . Apakah ini janji anda tentang peluang 10 juta lapangan kerja.
10 : Saya mencatet mulai dari Esemka , Kapal Sapi , Tol Laut , Kereta Cepat , Tractor Tangan , Kartu2 Aladin , adalah pemborosan sia2 dan Bushit semua.
11 : Saya Navias Tanjung 9 tahun lebih tua daripada anda menyampaikan ini pada anda karena cemas melihat kondisi negara saat ini yang terparah sepanjang sejarah.
12 : Jika anda selaku Presiden berpendapat ini pencemaran untuk anda silakan gugat saya secara hukum , saya non partisan , akan saya uraikan seluruh kebijakan2 anda didepan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran.
(ttd Navias Tanjung 11/08/16)
http://nasional.republika.co.id/beri...ra-hukum-part1
smoga kritiknya didengar Istana yak..
Diubah oleh to.love.me 23-08-2016 09:27
tien212700 memberi reputasi
1
11.4K
Kutip
36
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan