Kaskus

News

sabarihongAvatar border
TS
sabarihong
Pakai Paspor Filipina, 177 WNI Manfaatkan Kuota Jemaah Haji Filipina

Novi Christiastuti - detikNews
Pakai Paspor Filipina, 177 WNI Manfaatkan Kuota Jemaah Haji Filipina
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Manila - Sebanyak 177 warga negara Indonesia (WNI) memakai paspor Filipina untuk berangkat Haji. Dengan dibantu sindikat pemalsu paspor, para WNI itu memanfaatkan kuota jemaah haji Filipina.

Para WNI itu hendak terbang ke Madinah, Arab Saudi menggunakan pesawat Philippine Airlines (PAL) dengan nomor penerbangan PR 8969 di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Manila, pada Jumat (19/8) dini hari. Mereka semua hendak menjalankan ibadah haji. Biro Imigrasi NAIA melarang 177 WNI untuk naik pesawat, saat mendapati mereka bukan warga negara Filipina.

Dituturkan Biro Imigrasi NAIA, seperti dilansir media lokal Filipina, philstar.com dan gmanetwork.com, Sabtu (20/8/2016), penyelidikan awal menyebut para WNI itu menggunakan paspor Filipina agar bisa naik haji dengan kuota yang disediakan untuk jemaah haji Filipina oleh otoritas Arab Saudi.

Baca juga: Pakai Paspor Palsu untuk Berangkat Haji, 177 WNI Ditahan di Filipina

Mereka didampingi oleh lima warga Filipina, yang diyakini sindikat pemalsu paspor dan penyelenggara haji untuk para WNI itu. Menurut lima warga Filipina itu, sudah tidak ada kuota haji tersisa bagi Indonesia.

"Tidak ada lagi slot haji untuk warga Indonesia, sebut mereka (lima warga Filipina itu)," sebut Biro Imigrasi NAIA.

Para WNI itu diketahui tiba di Filipina secara terpisah, sebagai turis, selang beberapa minggu sebelum jadwal keberangkatan mereka ke Saudi. Para WNI itu sama-sama menyatakan Jolo, Sulu sebagai alamat sementara mereka di Filipina. Dengan membayar US$ 6 ribu - US$ 10 ribu (Rp 78 juta - Rp 131 juta) per orang, mereka mendapatkan paspor Filipina untuk berangkat haji.

Baca juga: Pakai Paspor Filipina untuk Naik Haji, 177 WNI Bayar Rp 131 Juta Per Orang

Komisioner Biro Imigrasi Bandara NAIA, Jaime Morente menyatakan, pihaknya meningkatkan pengawasan setelah mendapat informasi soal rencana keberangkatan sekelompok WNI dengan paspor Filipina. Kelompok WNI itu, sebut Morente, memiliki jadwal terbang ke Madinah, Saudi dari Bandara NAIA untuk tanggal 18 dan 19 Agustus.

Otoritas imigrasi bandara telah mendapat dua nama warga Filipina, yang disinyalir akan 'mengawal' para WNI berpaspor Filipina itu. Namun hasil penyelidikan di lapangan berujung temuan lima warga Filipina yang 'mengawal' para WNI itu. Kelimanya telah ditahan otoritas Filipina.

(nvc/hri)

http://m.detik.com/news/berita/3279485/pakai-paspor-filipina-177-wni-manfaatkan-kuota-jemaah-haji-filipina#

Modus baru atau baru ketahuan nih
0
2.5K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan