REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat diminta Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana tidak menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rumah Susun Sederhana Sewa Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Permintaan itu demi alasan keamanan.

Pria yang disapa Ahok itu memperoleh laporan dari Bambang akan adanya aksi penolakan dari warga. Namun ia menghiraukan imbauan dari Bambang dengan tetap menghadiri peresmian RPTRA. Ia menilai penolakan yang datang dari warga merupakan hal biasa.

"Saya sudah biasa dihadang warga. Pak wali kota (Bambang) bilang saya jangan datang (meresmikam RPTRA) karena akan ada tidak kondusif," katanya saat peresmian RPTRA, Selasa (23/8).

Ahok meminta kepada warga Jakarta yang tidak suka dengannya agar memilih Cagub lain. Ia menilai penolakan dengan cara melakukan aksi demonstrasi terbilang tidak tepat. "Kalau Anda tidak suka sama saya jangan pilih saya di 15 Februari 2017. Itu penolakan yang lebih beradab," ujarnya.

Di sisi lain, guna menjaga keamanan di sekitar lokasi peresmian RPTRA, Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian ikut diterjunkan.Namun nyatanya, tidak ada aksi penolakan atau demonstrasi oleh warga seperti informasi yang diterima Ahok.

http://nasional.republika.co.id/beri...ra-di-cipinang