- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Alasan Imigrasi Changi periksa pensiunan jenderal TNI


TS
BeritagarID
Alasan Imigrasi Changi periksa pensiunan jenderal TNI

Ilustrasi pos imigrasi di Bandar Udara Changi, Singapura.
Pensiunan jenderal yang pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo, diberitakan masuk daftar hitam pihak imigrasi Singapura, Rabu (17/8). Lewat akun Facebook miliknya, sang purnawirawan menulis tentang "interview panjang lebar selama 1 jam-an" oleh pihak berwewenang setempat.
Otoritas keimigrasian Singapura pun merilis reaksinya atas pewartaan ihwal status Suryo Prabowo. Dilansir laman resminya, Immigration and Checkpoints Authority (ICA) pada Sabtu (20/8) menyatakan bahwa Suryo Prabowo tiba di Bandar Udara Changi pada 17 Agustus 2016 pukul 5.35 pagi waktu setempat.
Lantas, ia menjalani wawancara dengan petugas imigrasi sekitar 30 menit. Menurut para petugas saat itu, wawancara adalah bagian dari prosedur pemindaian yang lazim diterapkan dalam lingkungan pengamanan perbatasan. Setelah melewati sesi wawancara tersebut, Suryo Prabowo diizinkan kembali melanjutkan penerbangannya.
ICA tidak mendedahkan alasan terperinci ihwal wawancara yang terkesan acak tersebut. Namun, dalam keterangannya, ICA menyatakan bahwa para pelancong yang melewati Singapura dapat menjadi subjek wawancara atau pemindaian tambahan.
Sebelumnya, informasi mengenai kemungkinan status yang disandang Suryo Prabowo disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya. Dalam penjelasannya yang dilansir oleh laman Detik sehari menjelang ICA merilis siaran pers, Dubes Swajaya mengatakan "enggak ada masalah" dengan Suryo Prabowo.
"Itu common names saja. Jadi, ada kemiripan nama yang bersangkutan dengan yang ada di daftar hitam pihak Singapura. Jadi, hanya pemeriksaan imigrasi biasa, ditanya. Ini masalahnya ada nama-nama yang sama jadi dikroscek ke beliau," ujar Swajaya pada Jumat (19/8).
Swajaya mengatakan bahwa hal-hal yang ditanyakan pihak imigrasi Singapura kepada Suryo berpusar di sekitar data pribadi seperti nomor telepon dan alamat surat elektronik. Setelah itu, Suryo dibolehkan meneruskan perjalanan.
"Beliau juga ditanya apakah beliau militer," ujar Swajaya yang juga mengatakan proses pemeriksaan tidak sampai memakan satu jam.
Kejadian yang menimpa Suryo Prabowo itu sempat ditanggapi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Singapura atas kejadian yang menimpa Suryo.
"TNI sudah berkoordinasi, begitu juga Kepala Bais sudah menyampaikan protes kepada Atase Pertahanan yang ada di Indonesia," kata Gatot.
Suryo sendiri menuntut pemerintah negeri itu "minta maaf, bukan hanya (memberikn) penjelasan" dan "berhenti menunjukkan sikap permusuhan dengan bangsa Indonesia.'
Peristiwa yang menimpanya terjadi saat ia hendak mengambil barang-barang miliknya di layanan bagasi setelah menumpang pesawat milik maskapai Fiji Airways. Ia pula meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membuat sistem pendampingan bagi setiap WNI di Singapura, bukan "cuma menyampaikan penjelasan Singapura.'
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...n-jenderal-tni
---


anasabila memberi reputasi
1
9.8K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan