- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menakar Calon Lawan yang Berpotensi Mengakhiri Dominasi Juventus di Serie A 16/17
TS
approve.cc
Menakar Calon Lawan yang Berpotensi Mengakhiri Dominasi Juventus di Serie A 16/17
HT Thanks for mimin , momod nd officer nd Thanks for all kaskuser keep ngaskus sis gan
Quote:
Tanpa menghitung skandal Calciopoli yang menerjang sepak bola Italia, dan ‘menghapus’ dua titel Serie A Juventus pada 2004/05, serta 2005/06. Klub berjuluk La Vecchia Signora sudah meraih 32 scudetto dan memecahkan rekor titel terbanyak Negeri Pizza.
Calciopoli mengharuskan Juventus turun kasta ke Serie B pada musim 2006/07. Namun hanya butuh satu musim bagi Juventus yang masih diperkuat Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, dan kawan-kawan untuk menguasai Serie B, dan kembali lagi ke Serie A.
Sejak saat itu Juventus bak mencari kembali identitas tim yang hilang, kerap berganti pelatih, hingga manajemen menunjuk mantan kapten Juventus, Antonio Conte, sebagai nakhoda pelatih tim. Conte langsung mengubah mental bermain tim, membentuk tim yang solid, sulit ditaklukkan, dan kembali berjaya.
Diawali titel Serie A 2011/12. Langkah Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tak terbendung dalam menguasai kembali Italia, yang sebelumnya dikuasai Inter Milan dan AC Milan. Hingga musim lalu, Juventus meraih lima titel Serie A beruntun, dan diunggulkan meraihnya kembali musim ini.
Bukan tanpa alasan Juventus kembali diunggulkan meraih enam kali scudetto beruntun di musim ini.
Pasalnya tongkat estafet kepelatihan masih dipegang oleh Massimiliano Allegri, dan manajemen memperkuat tim dengan mendatangkan rekrutan-rekrutan beken seperti Daniel Alves, Mehdi Benatia, Marko Pjaca, raja assist Serie A musim lalu, Miralem Pjanic, dan top skor musim lalu, Gonzalo Higuain.
Mereka kehilangan Paul Pogba yang hengkang ke Manchester United, namun kekuatan tim tidak berkurang karena Juventus masih memiliki poros permainan, pada diri Claudio Marchisio, Sami Khedira, dan menambahnya dengan kehadiran Pjanic.
Juventus boleh jadi diprediksi kuat mempertahankan titel mereka musim ini, dan mereka juga memiliki ambisi meraih juara Liga Champions. Namun klub rival di Serie A tentu takkan berdiam diri, melihat Juventus kembali meraih scudetto.
di lansir dari indosport coba menganalisa rival-rival Juventus di Serie A, yang berpotensi menghadang atau mengakhiri dominasi tim yang bermarkas di J-Stadium tersebut. Berikut ulasannya:
Calciopoli mengharuskan Juventus turun kasta ke Serie B pada musim 2006/07. Namun hanya butuh satu musim bagi Juventus yang masih diperkuat Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, dan kawan-kawan untuk menguasai Serie B, dan kembali lagi ke Serie A.
Sejak saat itu Juventus bak mencari kembali identitas tim yang hilang, kerap berganti pelatih, hingga manajemen menunjuk mantan kapten Juventus, Antonio Conte, sebagai nakhoda pelatih tim. Conte langsung mengubah mental bermain tim, membentuk tim yang solid, sulit ditaklukkan, dan kembali berjaya.
Diawali titel Serie A 2011/12. Langkah Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tak terbendung dalam menguasai kembali Italia, yang sebelumnya dikuasai Inter Milan dan AC Milan. Hingga musim lalu, Juventus meraih lima titel Serie A beruntun, dan diunggulkan meraihnya kembali musim ini.
Bukan tanpa alasan Juventus kembali diunggulkan meraih enam kali scudetto beruntun di musim ini.
Pasalnya tongkat estafet kepelatihan masih dipegang oleh Massimiliano Allegri, dan manajemen memperkuat tim dengan mendatangkan rekrutan-rekrutan beken seperti Daniel Alves, Mehdi Benatia, Marko Pjaca, raja assist Serie A musim lalu, Miralem Pjanic, dan top skor musim lalu, Gonzalo Higuain.
Mereka kehilangan Paul Pogba yang hengkang ke Manchester United, namun kekuatan tim tidak berkurang karena Juventus masih memiliki poros permainan, pada diri Claudio Marchisio, Sami Khedira, dan menambahnya dengan kehadiran Pjanic.
Juventus boleh jadi diprediksi kuat mempertahankan titel mereka musim ini, dan mereka juga memiliki ambisi meraih juara Liga Champions. Namun klub rival di Serie A tentu takkan berdiam diri, melihat Juventus kembali meraih scudetto.
di lansir dari indosport coba menganalisa rival-rival Juventus di Serie A, yang berpotensi menghadang atau mengakhiri dominasi tim yang bermarkas di J-Stadium tersebut. Berikut ulasannya:
Quote:
1. Inter Milan
La Beneamata musim lalu kesulitan menjaga konsistensi bermain di Serie A, di bawah asuhan Roberto Mancini, dan pada akhirnya tercecer ke zona Liga Europa. Manajemen pun terlalu lama mengambil keputusan mendepak Mancini, yang akhirnya digantikan oleh Frank de Boer.
Inter baru mengganti pelatihnya saat bursa transfer musim panas tengah berjalan di tengah Agustus ini. Akan tetapi Boer langsung menerapkan filosofi bermain yang ingin digunakannya di Inter, dan memenangi laga uji coba melawan Celtic dengan skor 2-0.
Eks pelatih Ajax Amsterdam sukses membawa Ajax meraih empat Eredivisie Belanda empat kali beruntun, dan disinyalir dapat membentuk Inter sebagai tim yang solid. Pemain yang direkrut Inter pada musim panas ini pun berjalan efektif, dengan rincian sebagai berikut:
Rekrutan anyar Inter di bursa transfer musim panas 2016:
- Dodo, dipermanenkan dari Roma dengan bayaran 6,8 juta poundsterling.
- Cristian Ansaldi, dibeli dari Genoa dengan bayaran 4,3 juta poundsterling.
- Marcelo Brozovic, dipermanenkan dari Dinamo Zagreb dengan bayaran 1,7 juta poundsterling
- Ever Banega, free transfer dari Sevilla
- Caner Erkin, free transfer dari Fenerbahce
- Antonio Candreva, dibeli 19 juta poundsterling dari Lazio
Kelebihan
De Boer mampu meyakinkan kapten sekaligus top skor Inter, Mauro Icardi, untuk bertahan di Giuseppe Meazza. Ia akan jadi motor serangan tim musim ini, dengan filosofi ofensif ala total football De Boer, yang notabene berasal dari Belanda.
Selain itu dengan sokongan taipan asal China, Suning Group, Inter dapat membeli rekrutan anyar untuk menambah kualitas tim hingga bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2016. Kehadiran De Boer juga akan memberi warna baru di kubu peraih treble winner pada 2010 itu.
Dalam sejarah klub, baru pertama kali Inter ditangani pelatih asal Negeri Kincir Angin. Kehadiran De Boer bak pisau bermata dua, di satu sisi bisa jadi flop atau blunder bagi Inter, dan kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Serie A, atau justru tampil gemilang karena minimnya informasi klub-klub rival akan permainan De Boer.
Kelebihan lainnya, Inter juga memiliki skuat yang matang dan berpengalaman untuk menjalani musim 2016/17. Sektor kiper Samir Handanovic tidak tergantikan, sementara di lini belakang duo Amerika Selatan, Jeison Murillo dan Miranda siap mengawal pertahanan tim.
Di tengah kehadiran Banega memberi jaminan keamanan, setelah musim lalu meraih juara Liga Europa bersama Sevilla. Ia akan bahu membahu bersama Marcelo Brozovic, Felipe Melo, Gary Medel, dan Geoffrey Kondogbia dalam menguatkan lini tengah.
Sedangkan di depan, Icardi akan mendapatkan bantuan dari Ivan Perisic, dan Stevan Jovetic dalam menebar ancaman di pertahanan lawan.
Kekurangan
Mental belum teruji, karena inkonsisten bermain musim lalu, dan saat ini ditangani pelatih yang baru datang ke Italia. Selain itu, De Boer juga harus pintar merotasi pemainnya, karena klub juga bermain di Liga Europa.
Turnamen yang kerap disebut kasta kedua pertarungan antarklub Eropa itu, berlangsung tiap Jumat dini hari waktu Indonesia, dan liga biasanya dimulai akhir pekan. Tentu tanpa persiapan yang matang, Inter bisa kesulitan mengimbangi Liga Europa dan Serie A.
Inter baru mengganti pelatihnya saat bursa transfer musim panas tengah berjalan di tengah Agustus ini. Akan tetapi Boer langsung menerapkan filosofi bermain yang ingin digunakannya di Inter, dan memenangi laga uji coba melawan Celtic dengan skor 2-0.
Eks pelatih Ajax Amsterdam sukses membawa Ajax meraih empat Eredivisie Belanda empat kali beruntun, dan disinyalir dapat membentuk Inter sebagai tim yang solid. Pemain yang direkrut Inter pada musim panas ini pun berjalan efektif, dengan rincian sebagai berikut:
Rekrutan anyar Inter di bursa transfer musim panas 2016:
- Dodo, dipermanenkan dari Roma dengan bayaran 6,8 juta poundsterling.
- Cristian Ansaldi, dibeli dari Genoa dengan bayaran 4,3 juta poundsterling.
- Marcelo Brozovic, dipermanenkan dari Dinamo Zagreb dengan bayaran 1,7 juta poundsterling
- Ever Banega, free transfer dari Sevilla
- Caner Erkin, free transfer dari Fenerbahce
- Antonio Candreva, dibeli 19 juta poundsterling dari Lazio
Kelebihan
De Boer mampu meyakinkan kapten sekaligus top skor Inter, Mauro Icardi, untuk bertahan di Giuseppe Meazza. Ia akan jadi motor serangan tim musim ini, dengan filosofi ofensif ala total football De Boer, yang notabene berasal dari Belanda.
Selain itu dengan sokongan taipan asal China, Suning Group, Inter dapat membeli rekrutan anyar untuk menambah kualitas tim hingga bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2016. Kehadiran De Boer juga akan memberi warna baru di kubu peraih treble winner pada 2010 itu.
Dalam sejarah klub, baru pertama kali Inter ditangani pelatih asal Negeri Kincir Angin. Kehadiran De Boer bak pisau bermata dua, di satu sisi bisa jadi flop atau blunder bagi Inter, dan kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Serie A, atau justru tampil gemilang karena minimnya informasi klub-klub rival akan permainan De Boer.
Kelebihan lainnya, Inter juga memiliki skuat yang matang dan berpengalaman untuk menjalani musim 2016/17. Sektor kiper Samir Handanovic tidak tergantikan, sementara di lini belakang duo Amerika Selatan, Jeison Murillo dan Miranda siap mengawal pertahanan tim.
Di tengah kehadiran Banega memberi jaminan keamanan, setelah musim lalu meraih juara Liga Europa bersama Sevilla. Ia akan bahu membahu bersama Marcelo Brozovic, Felipe Melo, Gary Medel, dan Geoffrey Kondogbia dalam menguatkan lini tengah.
Sedangkan di depan, Icardi akan mendapatkan bantuan dari Ivan Perisic, dan Stevan Jovetic dalam menebar ancaman di pertahanan lawan.
Kekurangan
Mental belum teruji, karena inkonsisten bermain musim lalu, dan saat ini ditangani pelatih yang baru datang ke Italia. Selain itu, De Boer juga harus pintar merotasi pemainnya, karena klub juga bermain di Liga Europa.
Turnamen yang kerap disebut kasta kedua pertarungan antarklub Eropa itu, berlangsung tiap Jumat dini hari waktu Indonesia, dan liga biasanya dimulai akhir pekan. Tentu tanpa persiapan yang matang, Inter bisa kesulitan mengimbangi Liga Europa dan Serie A.
Quote:
2. AC Milan
Sulit memprediksi apakah Milan ‘langsung’ bisa bersaing merebutkan scudetto musim ini, atau hanya sekedar jadi kuda hitam untuk menghadang langkah Juventus, meraih scudetto. Pasalnya Milan tengah dalam nuansa baru di bawah arahan Vincenzo Montella, dan pemilik klub tak lagi Silvio Berlusconi.
Mantan perdana menteri Italia itu mengakhiri rezimnya yang bertahan selama 30 tahun terakhir, dan menyerahkan saham sebesar 99, 93 persen kepada taipan asal China. Meski akusisi belum sepenuhnya terealisasi, dan baru rampung November 2016. Milan tetap menatap optimis musim 2016/17.
Di tengah krisis finansial dan kepercayaan diri yang dialami Milan, mereka telah membeli empat pemain di bursa transfer musim panas ini.
Gianluca Lapadula, diboyong dari Pescara dengan mahar delapan juta poundsterling.
Gustavo Gomez, diboyong dari CA Lanus dengan dana transfer 7,.2 juta poundsterling.
Leonel Vangioni, free transfer dari River Plate.
Jose Ernesto Sosa, dibeli dari Besiktas seharga 6,2 juta poundsterling.
Kelebihan
Motivasi untuk bangkit akan jadi kekuatan sekaligus kelebihan utama Milan musim ini, setelah dalam beberapa musim terakhir terpuruk di bawah arahan Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, dan Christian Brocchi. Terutamanya Milan sangat berhasrat bermain kembali di Liga Champions.
Kehadiran Montella juga diprediksi akan mengangkat performa Rossoneri, karena ia telah terbukti mampu meracik tim ‘seadanya’ di Fiorentina, menjadikan La Viola tim yang solid, dan memeragakan permainan ofensif yang menghibur.
Dua hal mungkin terjadi musim ini, para pemain memahami filosofi bermain Montella dengan cepat dan memeragakannya di pertandingan, atau justru inkonsisten bermain. Satu hal yang pasti, Montella juga cerdas memaksimalkan potensi pemain muda.
Lapadula merupakan top skor Serie B musim lalu, dan meski ia bermain di level yang jauh berbeda, namun jika Montella mampu mengangkat motivasinya, Lapadula bisa jadi kartu AS bagi Montella di musim 2016/17.
Kekurangan
Kualitas skuat di atas kertas jauh di bawah tim-tim kuat Serie A. Milan hanya memiliki Gianluigi Donnarumma, Giacomo Bonaventura, Ricardo Montolivo, dan M’Baye Niang yang di atas kertas memiliki kemampuan lebih baik dari pemain tim lainnya.
Mereka masih harus menambah kualitas skuat dengan pemain yang sarat pengalaman, dan memiliki kemampuan untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan, terutamanya dari segi kualitas bermain.
Milan juga masih inkonsistensi bermain, dan hal itu terbukti di pramusim 2016/17. Montella tampak masih mencari-cari formula terbaik untuk Milan, sementara Serie A akan berlangsung akhir pekan ini.
Mantan perdana menteri Italia itu mengakhiri rezimnya yang bertahan selama 30 tahun terakhir, dan menyerahkan saham sebesar 99, 93 persen kepada taipan asal China. Meski akusisi belum sepenuhnya terealisasi, dan baru rampung November 2016. Milan tetap menatap optimis musim 2016/17.
Di tengah krisis finansial dan kepercayaan diri yang dialami Milan, mereka telah membeli empat pemain di bursa transfer musim panas ini.
Gianluca Lapadula, diboyong dari Pescara dengan mahar delapan juta poundsterling.
Gustavo Gomez, diboyong dari CA Lanus dengan dana transfer 7,.2 juta poundsterling.
Leonel Vangioni, free transfer dari River Plate.
Jose Ernesto Sosa, dibeli dari Besiktas seharga 6,2 juta poundsterling.
Kelebihan
Motivasi untuk bangkit akan jadi kekuatan sekaligus kelebihan utama Milan musim ini, setelah dalam beberapa musim terakhir terpuruk di bawah arahan Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, dan Christian Brocchi. Terutamanya Milan sangat berhasrat bermain kembali di Liga Champions.
Kehadiran Montella juga diprediksi akan mengangkat performa Rossoneri, karena ia telah terbukti mampu meracik tim ‘seadanya’ di Fiorentina, menjadikan La Viola tim yang solid, dan memeragakan permainan ofensif yang menghibur.
Dua hal mungkin terjadi musim ini, para pemain memahami filosofi bermain Montella dengan cepat dan memeragakannya di pertandingan, atau justru inkonsisten bermain. Satu hal yang pasti, Montella juga cerdas memaksimalkan potensi pemain muda.
Lapadula merupakan top skor Serie B musim lalu, dan meski ia bermain di level yang jauh berbeda, namun jika Montella mampu mengangkat motivasinya, Lapadula bisa jadi kartu AS bagi Montella di musim 2016/17.
Kekurangan
Kualitas skuat di atas kertas jauh di bawah tim-tim kuat Serie A. Milan hanya memiliki Gianluigi Donnarumma, Giacomo Bonaventura, Ricardo Montolivo, dan M’Baye Niang yang di atas kertas memiliki kemampuan lebih baik dari pemain tim lainnya.
Mereka masih harus menambah kualitas skuat dengan pemain yang sarat pengalaman, dan memiliki kemampuan untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan, terutamanya dari segi kualitas bermain.
Milan juga masih inkonsistensi bermain, dan hal itu terbukti di pramusim 2016/17. Montella tampak masih mencari-cari formula terbaik untuk Milan, sementara Serie A akan berlangsung akhir pekan ini.
Quote:
3. AS Roma
Giallorossi selalu jadi kompetitor kuat Juventus dalam merebutkan scudetto, dan mereka sempat bermain inkonsisten kala nakhoda pelatih beralih dari Rudi Garcia ke Luciano Spalletti. Namun Spalletti kini melatih tim dari pramusim, dan fokus meracik pemain yang dimilikinya, menjadi tim yang tangguh dan sulit ditundukkan.
Spalletti fokus menguatkan lini belakang tim, dan itu terlihat dari rekrutan yang didatangkan di bursa transfer musim panas ini. Kebanyakan rekrutan besar yang diboyong Roma, adalah bek belakang.
- Thomas Vermaelen, dipinjam dari Barcelona.
- Juan Jesus, dipinjam dari Inter Milan.
- Federico Fazio, dipinjam dari Tottenham Hotspur.
- Gerson, dibeli dari Fluminese seharga 14 juta poundsterling.
Skuat Roma bertambah kuat dengan kedatangan rekrutan anyar, dan juga pemain-pemain yang kembali dari masa pinjaman, seperti Juan Iturbe, dan Adem Llajic.
Kelebihan
Skuat tangguh, dan Spalletti masih diperkuat pemain andalan musim lalu seperti Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, Mohamed Salah, Radja Nainggolan. Spalletti juga sudah mulai menemukan formula yang tepat bagi timnya, dengan memadukan variasi taktik 4-3-3 atau 3-4-2-1.
Spalletti juga sudah memiliki Kevin Strootman kembali bermain, setelah di dua musim sebelumnya absen karena cedera. Kehadiran Strootman, Nainggolan, dan Daniele De Rossi memberi jaminan di lini tengah Serigala Ibukota.
Roma juga memiliki penyerang-penyerang sayap yang lincah pada diri El Shaarawy, dan Salah. Keduanya akan jadi motor serangan tim dari sektor sayap. Selain memiliki pemain berkualitas, Roma juga masih diperkuat legenda hidup mereka, Francesco Totti.
Peran pemain berusia 39 tahun mungkin menurun saat bertanding, namun pengalamannya dapat membantu skuat Roma untuk sekali lagi, mencoba menghentikan dominasi Juventus.
Kekurangan
Kehilangan raja assist mereka, Pjanic, musim ini merupakan kehilangan besar bagi Roma. Pasalnya gelandang asal Bosnia Hezergovina itu merupakan motor serangan Roma, dalam beberapa musim terakhir ini. Spaletti masih kesulitan mencari penggantinya, karena gelandang-gelandang Roma saat ini bertipe gelandang petarung, alias perebut bola.
Selain kehilangan Pjanic, kekurangan Roma lainnya adalah minimnya penyerang sentral. Mereka terlalu bergantung kepada Dzeko untuk mencetak gol, dan ketika ia dijaga ketat lawan, Roma kerap kehabisan ide mencetak gol.
Hal itu terlihat musim lalu di Liga Champions kala menghadapi Madrid. Roma memiliki banyak peluang mencetak gol, kala memanfaatkan kecepatan Shaarawy dan Salah, namun akibat tak memiliki penyelesai akhir di dalam kotak penalti Madrid. Roma tak mampu mencetak gol.
Spalletti fokus menguatkan lini belakang tim, dan itu terlihat dari rekrutan yang didatangkan di bursa transfer musim panas ini. Kebanyakan rekrutan besar yang diboyong Roma, adalah bek belakang.
- Thomas Vermaelen, dipinjam dari Barcelona.
- Juan Jesus, dipinjam dari Inter Milan.
- Federico Fazio, dipinjam dari Tottenham Hotspur.
- Gerson, dibeli dari Fluminese seharga 14 juta poundsterling.
Skuat Roma bertambah kuat dengan kedatangan rekrutan anyar, dan juga pemain-pemain yang kembali dari masa pinjaman, seperti Juan Iturbe, dan Adem Llajic.
Kelebihan
Skuat tangguh, dan Spalletti masih diperkuat pemain andalan musim lalu seperti Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, Mohamed Salah, Radja Nainggolan. Spalletti juga sudah mulai menemukan formula yang tepat bagi timnya, dengan memadukan variasi taktik 4-3-3 atau 3-4-2-1.
Spalletti juga sudah memiliki Kevin Strootman kembali bermain, setelah di dua musim sebelumnya absen karena cedera. Kehadiran Strootman, Nainggolan, dan Daniele De Rossi memberi jaminan di lini tengah Serigala Ibukota.
Roma juga memiliki penyerang-penyerang sayap yang lincah pada diri El Shaarawy, dan Salah. Keduanya akan jadi motor serangan tim dari sektor sayap. Selain memiliki pemain berkualitas, Roma juga masih diperkuat legenda hidup mereka, Francesco Totti.
Peran pemain berusia 39 tahun mungkin menurun saat bertanding, namun pengalamannya dapat membantu skuat Roma untuk sekali lagi, mencoba menghentikan dominasi Juventus.
Kekurangan
Kehilangan raja assist mereka, Pjanic, musim ini merupakan kehilangan besar bagi Roma. Pasalnya gelandang asal Bosnia Hezergovina itu merupakan motor serangan Roma, dalam beberapa musim terakhir ini. Spaletti masih kesulitan mencari penggantinya, karena gelandang-gelandang Roma saat ini bertipe gelandang petarung, alias perebut bola.
Selain kehilangan Pjanic, kekurangan Roma lainnya adalah minimnya penyerang sentral. Mereka terlalu bergantung kepada Dzeko untuk mencetak gol, dan ketika ia dijaga ketat lawan, Roma kerap kehabisan ide mencetak gol.
Hal itu terlihat musim lalu di Liga Champions kala menghadapi Madrid. Roma memiliki banyak peluang mencetak gol, kala memanfaatkan kecepatan Shaarawy dan Salah, namun akibat tak memiliki penyelesai akhir di dalam kotak penalti Madrid. Roma tak mampu mencetak gol.
Quote:
4. Napoli
Napoli menjadi kekuatan di Serie A sejak ditangani Walter Mazzarri, dan berlanjut di era Rafael Benitez, hingga Maurizio Sarri yang bertahan hingga musim ini. Pemain bintang kerap meninggalkan klub, namun Partenopei selalu menemukan pengganti yang tepat.
Pun begitu musim ini, Napoli tidak diunggulkan sebagai kandidat peraih titel Serie A, namun mereka akan berperan sebagai kuda hitam yang berpotensi menghadang Juventus, untuk mempertahankan titel mereka.
Top skor Napoli dalam beberapa musim terakhir, Gonzalo Higuain, pergi meninggalkan San Paolo. Namun Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sukses mendatangkan dua pemain yang dibeli dari uang penjualan El Pipita ke Juventus.
Arkadiusz Milik, dibeli dari Ajax Amsterdam seharga 27 juta poundsterling.
Piotr Zielinski, dibeli dari Udinese seharga 12 juta poundsterling.
Lorenzo Tonelli, dibeli dari Empoli seharga sembilan juta poundsterling.
Emanuele Giaccherini, dibeli dari Sunderland seharga 1,3 juta poundsterling.
Kelebihan
Selain Higuain, tidak ada pemain yang hengkang dan Sarri menjalani musim keduanya bersama Napoli. Kolektivitas bermain dan mental tim sebagai petarung scudetto dalam beberapa musim terakhir, dapat mengangkat motivasi bermain Napoli.
Performa positif Milik bersama Timnas Polandia di Euro 2016, juga menjadi tambahan kekuatan bagi Napoli. Selain berusia muda (22 tahun), Milik memiliki kaki kidal yang kuat, dan diyakini kuat sebagai pengganti potensial Higuain. Apalagi permainannya belum banyak diketahui klub-klub Serie A.
Kekurangan
Higuain akan jadi kehilangan terbesar bagi Napoli, karena ia pendulang gol tim dalam beberapa musim terakhir. Sarri harus menemukan solusi untuk menggantikan Higuain, jika ingin bersaing di papan atas Serie A musim ini.
Pemain yang baru didatangkan juga belum teruji di Serie A, hingga sulit bagi Napoli untuk terlalu mengandalkan Milik dan Zielinski sebagai pengganti Higuain
Pun begitu musim ini, Napoli tidak diunggulkan sebagai kandidat peraih titel Serie A, namun mereka akan berperan sebagai kuda hitam yang berpotensi menghadang Juventus, untuk mempertahankan titel mereka.
Top skor Napoli dalam beberapa musim terakhir, Gonzalo Higuain, pergi meninggalkan San Paolo. Namun Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sukses mendatangkan dua pemain yang dibeli dari uang penjualan El Pipita ke Juventus.
Arkadiusz Milik, dibeli dari Ajax Amsterdam seharga 27 juta poundsterling.
Piotr Zielinski, dibeli dari Udinese seharga 12 juta poundsterling.
Lorenzo Tonelli, dibeli dari Empoli seharga sembilan juta poundsterling.
Emanuele Giaccherini, dibeli dari Sunderland seharga 1,3 juta poundsterling.
Kelebihan
Selain Higuain, tidak ada pemain yang hengkang dan Sarri menjalani musim keduanya bersama Napoli. Kolektivitas bermain dan mental tim sebagai petarung scudetto dalam beberapa musim terakhir, dapat mengangkat motivasi bermain Napoli.
Performa positif Milik bersama Timnas Polandia di Euro 2016, juga menjadi tambahan kekuatan bagi Napoli. Selain berusia muda (22 tahun), Milik memiliki kaki kidal yang kuat, dan diyakini kuat sebagai pengganti potensial Higuain. Apalagi permainannya belum banyak diketahui klub-klub Serie A.
Kekurangan
Higuain akan jadi kehilangan terbesar bagi Napoli, karena ia pendulang gol tim dalam beberapa musim terakhir. Sarri harus menemukan solusi untuk menggantikan Higuain, jika ingin bersaing di papan atas Serie A musim ini.
Pemain yang baru didatangkan juga belum teruji di Serie A, hingga sulit bagi Napoli untuk terlalu mengandalkan Milik dan Zielinski sebagai pengganti Higuain
Quote:
Juventus telah lima kali beruntun meraih scudetto atau titel Serie A Italia, dan pecinta sepak bola Italia jelas menanti persaingan yang sengit, untuk menantang Bianconeri musim ini
untuk musim 2016-2017 ini ente jagoin siapa ni sis gan share yo prediksi ente di mari , kalo ane sendiri masih setia jagoain ac milan dari dulu
Sumber Refrensi
untuk musim 2016-2017 ini ente jagoin siapa ni sis gan share yo prediksi ente di mari , kalo ane sendiri masih setia jagoain ac milan dari dulu
Sumber Refrensi
Quote:
See You Next Time di trit ane selanjut nya
keep ngaskus gansis
keep ngaskus gansis
Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
Trit ane yang lain :
Analisa Peluang Indonesia di Olimpiade, Jika Bulutangkis Tiada
5 Sisi Lain Usain Bolt: Si Manusia Cepat Yang Bisa Bikin Ngakak
Menilik Kekuatan Klub Elit Liga Primer Inggris 2016/17
Menilik Rekam Jejak Tiga Calon Ketua Umum PSSI
Ini tips ampuh tembus KPR di bank
Diubah oleh approve.cc 21-08-2016 18:15
0
38.1K
Kutip
324
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan