Kaskus

News

belahdurensatuAvatar border
TS
belahdurensatu
Tom Lembong: RI Negara Besar, Masa Baja Harus Impor
Tom Lembong: RI Negara Besar, Masa Baja Harus Impor

Cilegon -Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong, heran bagaimana negara sebesar seperti Indonesia, kebutuhan bajanya masih bergantung pada impor.

Dari catatan Kementerian Perindustrian, dari kebutuhan baja nasional tahun 2015 sebesar 12,9 juta ton, sekitar 40% masih harus diimpor, sebagian besar dari China.

"Kita negara besar, masa harus bergantung pada baja impor. Kalau negara kecil tak apalah, fokus saja di sektor yang dia ahli, yang lain tinggal impor saja. Kalau kita kan negara besar, basic industry seperti baja harus maju," ucap Lembong saat groundreaking Pabrik Lembaran Baja di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (22/8/2016).

Lembong mencontohkan, Korea Selatan bisa maju seperti sekarang ini lantaran industri bajanya yang kuat di awal-awal pembangunan industri negara tersebut.

"Peranan perusahaan baja itu sangat signifikan pada perkembangan ekonomi negara. Saya beberapa kali ke head office Posco (perusahaan baja Korea Selatan), ada foto-foto besar pabrik baja pertama di Pohang," jelas Lembong.
detik

memang aneh padahal bahan bakunya melimpah ruah di indonesia, mulai dari pasir besi, batu besi, mangan, molydenum dll

seharusnya pemerintah ambil satu pulau khusus untuk smelter, untuk mengolah bahan2 baku yg melimpah ruah di indonesia, misalnya smelter pasir besi atau batu besi utuk jadi pig iron, smelter untuk batuan tembaga untuk jadi tembaga, smelter untuk batuan emas / perak untuk jadi emas dan perak, smelter untuk batuan nikel, batuan timah hitam dan putih, titanium dll yg semuanya melimpah di indonesia. cocok tuh pulau sulawesi dijadiin pusat smelter biar bahan baku tidak terlalu jauh diambil dari mana aja....... : emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
0
2.4K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan