Kita semua, siapapun agan tidak terkecuali, pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kadang-kadang kekurangan tersebut terlihat lebih mendominasi dibandingkan kelebihan yang kita miliki. Beberapa orang begitu mudahnya terkena penyakit. Beberapa orang yang lain begitu sulitnya mengatur keuangan mereka. Beberapa orang yang lain kesulitan untuk berkomunikasi dan membangun sebuah relasi, dan masih banyak lagi.

Dari orang-orang tersebut, banyak yang menganggap bahwa kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi sebagai sebuah nasib buruk atau takdir – tetapi ane tekankan disini : tidak semua orang. Beberapa dari mereka justru menghadapi rintangan-rintangan sangat besar dalam hidupnya dan bahkan masih berjuang untuk meraih sesuatu hal yang mereka impikan. Mereka bangkit diatas kekurangan mereka dan tidak membiarkan kekurangan mereka tersebut membatasi mereka untuk maju.

Semua itu adalah pilihan agan , untuk menganggapnya sebagai nasib/takdir atau sebuah tantangan yang harus dihadapi.

Beberapa waktu yang lalu ane bertemu dengan seorang kawan lama. Ane dahulu mengenalnya sebagai seseorang yang kurang baik dalam berkomunikasi. Kini ia cukup sukses di bisnis jaringan yang ia jalankan. Ia sering menjadi pembicara dalam seminar-seminar dalam bisnis jaringan yang ia jalankan.

Ane yakin sekali, pasti ada minimal 1 orang dari teman-teman agan yang dapat berdiri tegak diatas kekurangannya. Atau malah mungkin agan sendiri. Jika memang demikian, acung jempol untuk agan.

Jika agan perhatikan dengan seksama, banyak sekali sebetulnya orang yang menghadapi rintangan yang jauh lebih dahsyat dari yang kita alami. Mereka mungkin kehilangan kedua kakinya atau mereka lahir dan hidup di kemiskinan yang amat sangat. Tetapi apapun kesulitan yang dihadapi, agan akan selalu menemukan orang-orang yang dapat mengatasi kesulitan tersebut.

Dari blog Aku ingin sukses, berikut contohnya :