Kaskus

Entertainment

focusidAvatar border
TS
focusid
Bandung Siap Jadi Ibukota Negara Pemuda OKI
Dapat Dukungan Pemerintah, OIC Youth Indonesia Pastikan Bandung Siap Jadi Ibukota Negara Pemuda OKI


Bandung Siap Jadi Ibukota Negara Pemuda OKI

Walikota Bandung dan OIC Youth Indonesia | Jum’at (19/08/2016)


Kabarpergerakan.com – Organisasi pemuda yang tergabung di dalam 57 negara-negara Islam atau yang dikenal dengan Negara-negara OKI akan memilih ibu kota Negara sebagai pusat pertemuan dan konsulidasi organisasi OIC youth tersebut.

Berdasarkan hasil verifikasi dan keputusan tim panitia pusat yang berpusat di Istanbul Turki, dari 57 negara yang tergabung dalam organisasi pemuda OKI tersebut Indonesia masuk nominasi dari tiga Negara yang dipilih, yaitu Malaysia dan Iran. Demikian yang disampaikan Sek. Excutive OIC Youth Indonesia Ratu Lala Syaila Fikria, Jum’at (19/08/2016).

“Sebagai sek. excutive OIC Youth Indonesia saya merasa bangga dan bahagia karena Indonesia dan khususnya Bandung dinominasikan sebagai ibu kota OIC youth capital yang bersaing dengan Malaysia dan Iran,” Tutur Ratu Lala.

Menurut Ratu Lala Syaila Fikria, dengan dukungan pemerintah Indonesia melalui Kemenpora dan Walikota Bandung, maka Kota Bandung sangat siap dan representatif untuk menjadi Ibukota OIC Youth Capital.

“Bandung sangatlah layak menjadi Ibukota OIC, kenapa? Karena Bandung memiliki sejarah tersendiri dan segala fasilitas di Bandung sudah memenuhi standar. di antaranya; dari sisi historis, Kota Bandung sangat melekat dengan peristiwa-peristiwa historis yang luar biasa, contohnya Bandung sangat melekat dengan pertemuan Asia Afrika. Dari sisi Transportasi, memiliki bandara internasional dan transportasi lainnya yang terintegrasi dengan Ibukota. Bandung juga pusat pendidikan dan banyak universitas terbaik, ada Islamic Center, Museum Nasional (Asia Africa ), Masjid Bandung, Smart City, dan Hotel Bintang 6,” Jelas Lala.

Disamping itu menurutnya, Bandung juga memiliki banyak kebudayaan, kuliner, dan berbagai produk local Indonesia yang menjadi jualannya.

“Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Iran, saya kira Bandung lebih unggul karena memiliki banyak keragaman budaya, berbagai kuliner khas Indonesia yang tak dimiliki Malaysia dan Iran, dan juga barang-barang produk local Indonesia yang murah-murah bisa menjadi daya tarik tersendiri,” Ujar Ratu Lala yang juga Ketua DPP IMM Bidang SBO ini.

Dengan mendapat dukungan dari pemerintah, Ratu Lala berharap Bandung bisa terpilih sebagai ibu kota OIC youth capital, karena menurutnya, dengan demikian akan memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia khususnya Kota Bandung.

“Alhamdulillah pemerintah dalam hal ini kemenpora dan Wali Kota Ridwan Kamil dan pak Aher support penuh atas pencalonan Bandung sebagai ibukota negara OKI ini,” Katanya.

“Kami sebagai pemuda mengharapkan dengan terpilihnya Kota Bandung sebagai ibu kota OIC youth capital nantinya bisa memajukan Islam Indonesia dan pemuda dalam berkarya di kancah internatioanl dan menjadi promosi Indonesia di Negara-negara 57 negara OKI serta menjadi pusat budaya, study dan lain-lain antar negara dan bisa menarik warga 57 negara OKI untuk berkunjung ke negara yang mayoritas Islam terbanyak di dunia ini,” Tutup Ratu Lala dengan harap.

Bandung Siap Jadi Ibukota Negara Pemuda OKI

Perwakilan Indonesia saat pertemuan OIC Youth 2016 di Istanbul Turki


Berdasarkan hasil Audiensi OIC Youth Indonesia dengan Walikota Bandung menghasilkan beberapa poin-poin penting, diantaranya:

Pertama, Mendukung penuh pencalonan kota Bandung sebagai ibu kota pemuda OIC dengan mempersiapkan kedatangan tim evaluasi ke Bandung. Rekomendasi waktu kedatangan adalah pada tanggal 15 september 2016 yang bertepatan dengan pembukaan PON Jabar.

Kedua, Menugaskan kepada presiden OIC Indonesia mencari kelemahan dari ketiga kota kandidat lainnya agar disiapkan keunggulan Bandung dibanding ketiga kota tersebut. Keunggulan yang dimiliki Kota Bandung adalah SDM dan program ke-Islamannya sehingga hasil survey maarif institute kota Bandung sebagai kota ter-Islam Indonesia. Hal ini bisa dijadikan modal berharga dalam proses pencalonan ini.

Ketiga, mengidentifikasi kebutuhan anggaran dalam mendukung semua kegiatan selama menjadi ibu kota pemuda OIC.

Keempat, Dianggendakan pertemuan antara walikota Bandung dengan Ibu plh.Deputi di jakarta pada hari minggu tanggal 21 Agustus 2016.

Kelima, Strategi pemenangan kota Bandung sebagai ibu kota pemuda OIC adalah melalui strategi politis dengan mendorong pak Jokowi menghubungi PM Turki untuk mendukung pencalonan ini.

Keenam, Sudah diagendakan walikota Bandung mendampingi bapak Menpora dalam pertemuan menpora negara OKI di Istanbul Turki terutama dalam acara pengumuman ibu kota pemuda OIC terpilih pada bulan Oktober 2016.

Sumber:
(ar) kabarpergerakan - focusID
Source
0
1.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan