Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo sempat menyinggung pencopotan Menteri ESDM Arcandra Tahar karena kasus kewarganegaraan. Jokowi mengatakan, masalah kecil seringkali menyebabkan warga Indonesia (WNI) berprestasi tak dihargai di negeri sendiri.


"Kita harus hargai orang yang berprestasi. Kita harus beri penghargaan ke orang yang mau kerja keras. Bukan gaduh terus," kata Presiden saat meberikan sambutan di tengah ratusan tokoh berprestasi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (18/8/2016).


Jokowi mengaku, memantau langsung perkembangan isu dan informasi di media sosial. Menurutnya, banyak komentar negatif yang tidak mencerminkan budaya Indonesia. Hal itu justru membuat mereka yang ingin berkontribusi kepada negara tak betah menetap di Indonesia.


"Saya enggak ngerti banyak sekali terutama di medsos. Padahal, saya yakin itu bukan budaya ketimuran kita. Saling cela saling ejek. Karena situasi di negara kita yang tak mendukung orang berprestasi lari ke negara lain," ungkapnya.


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengimbau masyarakat agar melihat dari kaca mata positif. Saatnya menghargai orang-orang berprestasi dan berhenti mengkerdilkan bangsa sendiri.


"Saya tidak mau yang berprestasi di negara kita justru karena kita tidak ambil, tidak manfaatkan, justru digunakan oleh negara lain. Kita harus hargai orang yang berprestasi," tambah Jokowi.


Saat ini, sedikitnya 74 profesor Indonesia di Amerika Serikat berencana kembali ke Tanah Air. Separuh di antaranya sudah memberikan kontribusi bagi Kabinet Kerja. Mereka tidak berada di level menteri, melainkan bekerja di berbagai pelosok negeri.


"Profesor kita di Amerika ada 74, pinter-pinter ada di sana. Belum di Korea, Jepang, Jerman. Belum doktornya berapa ratus. Kenapa tidak mereka bekerja di Indonesia. Ada 24 yang saya minta siapkan bidang pendidikan di Papua," kata dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...arcandra-tahar

---

Kumpulan Berita Terkait KEWARGANEGARAAN ARCANDRA TAHAR :

- Saat Jokowi Singgung Pencopotan Arcandra Tahar

- Arcandra Bisa Dapat Perlakuan Istimewa Kembalikan Status WNI

- Wakil Ketua Komisi I Sepakat UU Kewarganegaraan Direvisi