TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71, Yayasan Hati Suci Kota Ngabang juga memeriahkan dengan perlombaan.

Satu di antaranya lomba tangkap babi yang dilaksanakan di komplek terminal Kota Ngabang pada Kamis (18/8/2016) sore. Perlombaan yang cukup unik tersebut menyedot perhatian masyarakat.

Namun sayangnya, tontonan menarik yang diharapkan tidak terjadi. Pasalnya dari 20 kelompok yang masing-masing terdiri dari empat orang, semuanya diborong kelompok pertama dan kedua.

Karena babi yang dilepas meskipun sudah dipoles dengan oli dan cerbi (minyak gemuk), tetapi begitu mudah untuk ditangkap. Penonton yang hadir pun sedikit kecewa, namun tetap menjadi tontonan yang menarik.

"Mungkin babinya capek, meski sudah kita kasi pelicin. Karena tadi kita masuk dalam karung dan kita ikat dari pagi," ujar Ketua Panitia lomba tangkap babi Dedi Hermanto kepada Tribun.

Diakui Dedi, pihaknya memang tidak menyangka bahwa perlombaan tersebut begitu singkat dilaksanakan. "Kita tidak ada kepikiran ke situ (babi lemas), dan memang sedikit dadakan acara kita ini," jelasnya.

Meski demikian, dirinya menerangkan hal tersebut akan menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. "Tahun depan akan kita laksanakan lagi, tentunya ini menjadi pembelajaran," tutupnya.

Kemudian untuk babi yang berhasil ditangkap, berhak menjadi kelompok yang berhasil. Selain itu juga pihak panitia memberikan piala. Selain lomba tangkap babi, dilaksanakan juga bola dangdut
Penulis: Alfons Pardosi
Editor: Mirna Tribun
Sumber: Tribun Pontianak

http://pontianak.tribunnews.com/2016...-ri-di-ngabang

tangkap gan