- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
OPM Stop Teriak Merdeka, Mari Bangun Papua dalam Naungan NKRI


TS
simanungkalit01
OPM Stop Teriak Merdeka, Mari Bangun Papua dalam Naungan NKRI
Quote:
Setelah memutuskan untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), beberapa anggota Tentara Nasional Pembebasan (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) meminta seluruh anggota OPM yang masih berada digunung untuk berhenti melakukan perlawanan terhadap negara Indonesia, tetapi sebaiknya turun gunung dan membantu pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya. “Saat ini kami sudah sadar dan kembali ke Indonesia, kami ingin hidup nyaman dan menikmati pembangunan, kami siap medukung pembangunan Kabupaten Puncak Jaya, saya himbau saudara-saudara saya yang masih dihutan, yang masih berteriak merdeka baik di Kolome, Tingginambut, Yambi dan Mewoluk agar segera turun dan ikut membangun, Stop Teriak Merdeka, “kata Boni Talenggen saat memberikan keterangan kepada wartawan di kota Mulia, Rabu (17/8) siang seperti dilansir wartaplus.com. Selain meminta saudara-saudaranya dihutan untuk kembali dan stop berteriak merdeka, Boni Talenggen, juga meminta KNPB dan ULMWP stop melakukan aksi yang mengatasnamakan masyarakat Papua, karena Papua sudah merdeka. “KNPB dan ULMWP stop menipu rakyat Papua, stop teriak merdeka, karena kami sudah merdeka 71 tahun lalu, sekarang waktunya bekerja membangun dan anak-anak kita harus belajar,” ujar Boni.
Sementara itu, anggota OPM lain yang ikut menyerahkan diri, Tendison, mengatakan dirinya ingin kembali bersekolah, karena saat bergabung dengan OPM dirinya masih duduk di kelas 2 SMP. “Saya ingin kembali sekolah, karena waktu masuk ke hutan saya kelas 2 SMP, saya minta pemerintah bantu saya supaya bisa sekolah lagi, “ungkapnya. Tak hanya itu saja, ikrar ratusan OPM dihadapan peserta upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun yang dilangsungkan di Lapangan Roh Kudus, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya juga berterima kasih kepada pemerintah, karena telah ada pembangunan di Puncak Jaya. "Kami siap mendukung pembangunan selanjutnya, untuk menjaga keamaanan dan kedaulan Indonesia. Mari, saudara-saudara yang berada di Mewoluk, Yambi dan Tingginambut, untuk bergabung bersama kami," ucapnya.
Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo usai memimpin Upacara Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan Indonesia menyebutkan kembalinya OPM ke pangkuan NKRI dari lubuk hati mereka masing-masing. Kebanyakan dari anggota OPM ini telah merindukan pembangunan. "Beberapa dari mereka sudah pernah saya ajak keluar melihat pembangunan di provinsi lain dan mereka sangat terkagum-kagum dan ingin merdeka dalam pembangunan seperti provinsi lainnya. Asal, mereka dapat menjaga keamanan bersama," kata Henok, Rabu (17/8). Pemkab Puncak Jaya juga memberikan fasilitas perumahan, lalu diberikan pekerjaan seperti Satpol PP dan keterampilan memotong kayu atau pekerja bangunan. "Sejak 2013-2016, masyarakat di Puncak Jaya sudah hidup membaik. Terutama, mantan OPM yang menyatakan bergabung dengan pemerintah. Tahun ini, ada 25 perumahan yang kami bangun untuk OPM di daerah Gurage," jelasnya.
Masyarakat Papua memang sudah seharusnya turut serta membangun daerahnya. Jangan lagi mengungkit-ungkit kembali kenangan buruk yang dilakukan separatis agar papua merdeka. Jauh sebelumnya papu sudah merdeka didalam naungan NKRI. Mari segenap masyarakat papua membantu pemerintah membangun tanah papua dan semoga semakin sejahtera.
Sementara itu, anggota OPM lain yang ikut menyerahkan diri, Tendison, mengatakan dirinya ingin kembali bersekolah, karena saat bergabung dengan OPM dirinya masih duduk di kelas 2 SMP. “Saya ingin kembali sekolah, karena waktu masuk ke hutan saya kelas 2 SMP, saya minta pemerintah bantu saya supaya bisa sekolah lagi, “ungkapnya. Tak hanya itu saja, ikrar ratusan OPM dihadapan peserta upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun yang dilangsungkan di Lapangan Roh Kudus, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya juga berterima kasih kepada pemerintah, karena telah ada pembangunan di Puncak Jaya. "Kami siap mendukung pembangunan selanjutnya, untuk menjaga keamaanan dan kedaulan Indonesia. Mari, saudara-saudara yang berada di Mewoluk, Yambi dan Tingginambut, untuk bergabung bersama kami," ucapnya.
Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo usai memimpin Upacara Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan Indonesia menyebutkan kembalinya OPM ke pangkuan NKRI dari lubuk hati mereka masing-masing. Kebanyakan dari anggota OPM ini telah merindukan pembangunan. "Beberapa dari mereka sudah pernah saya ajak keluar melihat pembangunan di provinsi lain dan mereka sangat terkagum-kagum dan ingin merdeka dalam pembangunan seperti provinsi lainnya. Asal, mereka dapat menjaga keamanan bersama," kata Henok, Rabu (17/8). Pemkab Puncak Jaya juga memberikan fasilitas perumahan, lalu diberikan pekerjaan seperti Satpol PP dan keterampilan memotong kayu atau pekerja bangunan. "Sejak 2013-2016, masyarakat di Puncak Jaya sudah hidup membaik. Terutama, mantan OPM yang menyatakan bergabung dengan pemerintah. Tahun ini, ada 25 perumahan yang kami bangun untuk OPM di daerah Gurage," jelasnya.
Masyarakat Papua memang sudah seharusnya turut serta membangun daerahnya. Jangan lagi mengungkit-ungkit kembali kenangan buruk yang dilakukan separatis agar papua merdeka. Jauh sebelumnya papu sudah merdeka didalam naungan NKRI. Mari segenap masyarakat papua membantu pemerintah membangun tanah papua dan semoga semakin sejahtera.
Baguslah kalo turun gunung,,, mereka telah tersadarkan,,, Papua slalu di NKRI...
sumur
0
2K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan