- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
kenapa anak sista suka berbohong?


TS
lana86
kenapa anak sista suka berbohong?
Mengapa anak suka berbohong?
terima kasih agan-agan sudah mampir ke treat ane.
Anak adalah mahluk yang lugu dan sering memberikan pernyataan yang apa adanya. Anak seperti kertas putih yang belum tercoret oleh pena. Cuma, seiring tumbuh kembang anak, mereka akan belajar untuk berbohong dan menjadi tidak apa adanya. Pertanyaannya adalah mengapa?
Untuk bisa mencari tahu alasan anak berbohong tentu membutuhkan perhatian yang besar. Dan jika sudah menjadi kebiasaan, maka anak yang berbohong akan berdampak punya kebiasaan negatif yang kemudian bisa ditimbulkan. Jadi, ketika anak punya kebiasaan berbohong, maka itu adalah jembatan anak untuk punya kebiasaan buruk lainnya. Karena ketika anak mengetahui berbohong adalah cara yang bagus untuk menutupi dari hukuman karena perbuatan negatif yang telah dia lakukan.
Ada beberapa penyebab " Mengapa anak suka berbohong? ", yang akan kami jabarkan di bawah ini:
Berbohong untuk menghindari hukuman
Mengapa anak suka berbohong?
Berbohong untuk pengakuan dari lingkungan sosial
Anak dalam berinteraksi sosial dengan teman sebaya, akan bertemu dengan banyak anak dari latar belakang berbeda dan status ekonomi berbeda pula. Anak yang kurang diberikan pemahaman dalam berinteraksi dengan teman sebaya, akan melakukan banyak cara agar tidak disingkirkan dari lingkungan pergaulannya. Hal ini akan diperparah jika anak kurang memiliki kepercayaan diri. Anak tidak merasa bangga dengan keadaan yang diterimanya, seperti status ekonomi orangtua, kondisi fisik anak, dan lainnya. Anak akan menutupi dirinya dengan berbohong untuk mendapatkan pengakuan dengan teman-temannya.
baca juga : kelas pendidikan anak
Berbohong karena melihat ada keuntungan dari berbohong
Seiring berkembangkan tingkat intelegensi anak dan tidak didukung dengan penanaman nilai menjadikan anak akan melihat segala sesuatu secara instan. Seperti, dengan berbohong maka anak bisa mendapatkan pujian atau hadiah. Jadi pujian dan hadiah tersebut merupakan penguatan anak untuk berbohong, dampaknya,, anak dari awal akan belajar untuk menjadi manja dan bermalas-malasan. Karena, toh dengan berbohong saja, maka kesenangan bisa di dapatkan. Jadi, itulah kenapa kita harus belajar menanamkan nilai kepada anak, serta selalu meng- kroscek apapun yang dikatakan anak.
Berbohong karena ada role model yang suka berbohong
Ini adalah penyebab terbanyak kenapa anak menjadi pembohong. Tanpa kita sadari, anak belajar berbohong justru dari lingkungan sekitar, terlebih oleh orangtuanya sendiri. Anak selalu melihat orangtua sebagai role model. Jika anak melihat orangtuanya sering berbohong, maka anak juga akan belajar untuk berbohong. Namun sering kali orangtua tidak menyadari bagaimana berbohong itu diajari oleh mereka sendiri.
Jika ada tamu atau telepon, kemudian orangtua berpesan kepada anaknya, “nanti kalau ada orang yang tanya saya, bilang papa sama mama tidak ada di rumah.”
Kemudian seperti berikut ini lagi, jika anak meminta hadiah... terkadang orangtua mengatakan “nanti saya beri.” tapi kemudian orangtua lupa dan tidak pernah memberikan hadiah kepada anaknya. Ada kata-kata dari orangtua,”jika kamu bisa begini maka akan saya berikan hadiah ....” tetapi kemudian setelah anak bisa berprestasi dengan apa yang dituntutkan, justru orangtua tidak memberikan hadiah sesuai apa yang dijanjikan. Disinilah anak mulai belajar berbohong dari orangtuanya.
Berbohong karena kurangnya pendidikan moral
Ini adalah alasan paling dasar mengapa anak suka berbohong. Penyebab-penyebab diatas akan tidak berdampak jika anak diberikan penanaman nilai yang kuat tentang pendidikan moral dan prinsip-prinsip hidup. Namun prinsip yang ditanamkan ke anak juga harus dijadikan prinsip orangtua dan dijadikan pegangan dalam keseluruhan aktivitas. Sehingga anak tidak melihat orangtua mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakannya. Sehingga anak tidak akan bingung.
baca artikel lainnya: pendidikan anak usia dini
Demikianlah artikel singkat tentang penyebab anak suka berbohong.
Setelah kita mengetahui alasan kenapa anak menjadi suka berbohong. Kunci permasalahannya terletak pada cara masing-masing orang tua dalam memahami anak. Orangtua perlu memahami anak dan mencari alasan dasar mengapa anak berbohong akan membantu orang tua dalam mengatasi masalah tersebut.
terima kasih agan-agan sudah mampir ke treat ane.

Anak adalah mahluk yang lugu dan sering memberikan pernyataan yang apa adanya. Anak seperti kertas putih yang belum tercoret oleh pena. Cuma, seiring tumbuh kembang anak, mereka akan belajar untuk berbohong dan menjadi tidak apa adanya. Pertanyaannya adalah mengapa?
Untuk bisa mencari tahu alasan anak berbohong tentu membutuhkan perhatian yang besar. Dan jika sudah menjadi kebiasaan, maka anak yang berbohong akan berdampak punya kebiasaan negatif yang kemudian bisa ditimbulkan. Jadi, ketika anak punya kebiasaan berbohong, maka itu adalah jembatan anak untuk punya kebiasaan buruk lainnya. Karena ketika anak mengetahui berbohong adalah cara yang bagus untuk menutupi dari hukuman karena perbuatan negatif yang telah dia lakukan.
Ada beberapa penyebab " Mengapa anak suka berbohong? ", yang akan kami jabarkan di bawah ini:
Berbohong untuk menghindari hukuman
Pada dasarnya, instink dasar manusia adalah menghindari kesengsaraan dan mendekati kenikmatan. Teori dasar ini menjadi pijakan praktisi psikologi membuat dasar teori-teori behavioris dan psikoanalisa.
Anak adalah mahluk yang belajar. Jika dalam proses pengembangan dirinya, anak selalu mendapatkan tekanan-tekanan dari luar, termasuk dari orangtuanya sendiri. Sedangkan tekanan dan hukuman terlebih jika hukuman itu adalah hukuman fisik dan verbal. Jika anak melakukan kesalahan tersebut berasa sangat menyakitkan bagi anak, maka anak akan belajar mencari cara, bagaimana agar anak terhindar dari sesuatu yang menyakitinya tersebut, yaitu dengan cara berbohong.
Anak adalah mahluk yang belajar. Jika dalam proses pengembangan dirinya, anak selalu mendapatkan tekanan-tekanan dari luar, termasuk dari orangtuanya sendiri. Sedangkan tekanan dan hukuman terlebih jika hukuman itu adalah hukuman fisik dan verbal. Jika anak melakukan kesalahan tersebut berasa sangat menyakitkan bagi anak, maka anak akan belajar mencari cara, bagaimana agar anak terhindar dari sesuatu yang menyakitinya tersebut, yaitu dengan cara berbohong.
Mengapa anak suka berbohong?
Berbohong untuk pengakuan dari lingkungan sosial
Anak dalam berinteraksi sosial dengan teman sebaya, akan bertemu dengan banyak anak dari latar belakang berbeda dan status ekonomi berbeda pula. Anak yang kurang diberikan pemahaman dalam berinteraksi dengan teman sebaya, akan melakukan banyak cara agar tidak disingkirkan dari lingkungan pergaulannya. Hal ini akan diperparah jika anak kurang memiliki kepercayaan diri. Anak tidak merasa bangga dengan keadaan yang diterimanya, seperti status ekonomi orangtua, kondisi fisik anak, dan lainnya. Anak akan menutupi dirinya dengan berbohong untuk mendapatkan pengakuan dengan teman-temannya.
baca juga : kelas pendidikan anak
Berbohong karena melihat ada keuntungan dari berbohong
Seiring berkembangkan tingkat intelegensi anak dan tidak didukung dengan penanaman nilai menjadikan anak akan melihat segala sesuatu secara instan. Seperti, dengan berbohong maka anak bisa mendapatkan pujian atau hadiah. Jadi pujian dan hadiah tersebut merupakan penguatan anak untuk berbohong, dampaknya,, anak dari awal akan belajar untuk menjadi manja dan bermalas-malasan. Karena, toh dengan berbohong saja, maka kesenangan bisa di dapatkan. Jadi, itulah kenapa kita harus belajar menanamkan nilai kepada anak, serta selalu meng- kroscek apapun yang dikatakan anak.
Berbohong karena ada role model yang suka berbohong
Ini adalah penyebab terbanyak kenapa anak menjadi pembohong. Tanpa kita sadari, anak belajar berbohong justru dari lingkungan sekitar, terlebih oleh orangtuanya sendiri. Anak selalu melihat orangtua sebagai role model. Jika anak melihat orangtuanya sering berbohong, maka anak juga akan belajar untuk berbohong. Namun sering kali orangtua tidak menyadari bagaimana berbohong itu diajari oleh mereka sendiri.
Jika ada tamu atau telepon, kemudian orangtua berpesan kepada anaknya, “nanti kalau ada orang yang tanya saya, bilang papa sama mama tidak ada di rumah.”
Kemudian seperti berikut ini lagi, jika anak meminta hadiah... terkadang orangtua mengatakan “nanti saya beri.” tapi kemudian orangtua lupa dan tidak pernah memberikan hadiah kepada anaknya. Ada kata-kata dari orangtua,”jika kamu bisa begini maka akan saya berikan hadiah ....” tetapi kemudian setelah anak bisa berprestasi dengan apa yang dituntutkan, justru orangtua tidak memberikan hadiah sesuai apa yang dijanjikan. Disinilah anak mulai belajar berbohong dari orangtuanya.
Berbohong karena kurangnya pendidikan moral
Ini adalah alasan paling dasar mengapa anak suka berbohong. Penyebab-penyebab diatas akan tidak berdampak jika anak diberikan penanaman nilai yang kuat tentang pendidikan moral dan prinsip-prinsip hidup. Namun prinsip yang ditanamkan ke anak juga harus dijadikan prinsip orangtua dan dijadikan pegangan dalam keseluruhan aktivitas. Sehingga anak tidak melihat orangtua mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakannya. Sehingga anak tidak akan bingung.
baca artikel lainnya: pendidikan anak usia dini
Demikianlah artikel singkat tentang penyebab anak suka berbohong.

Setelah kita mengetahui alasan kenapa anak menjadi suka berbohong. Kunci permasalahannya terletak pada cara masing-masing orang tua dalam memahami anak. Orangtua perlu memahami anak dan mencari alasan dasar mengapa anak berbohong akan membantu orang tua dalam mengatasi masalah tersebut.
0
2.5K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan