mat_indonAvatar border
TS
mat_indon
Perempuan Misterius Ditemukan di Pulau tak Berpenghuni
SUMBER:
1. http://www.borneonews.co.id/berita/3...-berpenghuni-1
2. http://www.borneonews.co.id/berita/3...an-misterius-2
3. http://www.borneonews.co.id/berita/3...asia-qz-8501-3
4. http://www.borneonews.co.id/berita/3...identitasnya-4

Perempuan Misterius Ditemukan di Pulau tak Berpenghuni (1)
Rabu, 17 Agustus 2016 - 20:30 WIB


Perempuan misterius yang ditemukan warga nelayan pemukat. BORNEONEWS/KOKO SULISTYO

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga RT 09, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat geger dengan ditemukannya seorang perempuan muda, di Pantai Kuala Arut Tebal, Sungai Cabang Timur, oleh nelayan pemukat, baru-baru ini.

Perempuan itu ditemukan berjalan di tepi pantai yang tak berpenghuni dalam kondisi mengenaskan. Ia tertatih-tatih dan mengalami dehidrasi parah. Pulau tersebut sejatinya hanya merupakan pulau persinggahan nelayan untuk beristirahat atau sandar saat cuaca buruk.

Nelayan yang menemukannya segera membawa perempuan itu ke tenda peristirahatan untuk diberi pertolongan. Saat diberi air minum, perempuan tersebut menghabiskan lima liter air sekaligus. Ia tampak lemah dan kelelahan, sejurus kemudian ia tertidur.

Nelayan pun membawanya ke Kumai, tepatnya di rumah Nuraeda Jalan Bahari RT 09, Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Nuraeda kasihan melihat kondisi perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahunan itu nampak lusuh, dekil, Ia pun merawat dan memandikan perempuan yang belum diketahui identitasnya itu.

Saat dimandikan Nuraeda, perempuan yang terlihat kurus kering ini terlihat pada bagian yang tertutup nampak putih bersih, hanya bagian tangan kaki, muka dan leher yang terlihat hitam. Nuraeda mengganti baju dan celana perempuan itu dengan yang bersih.

Usai dimandikan, perempuan itu disuguhi makanan berupa nasi serta lauk pauknya. Namun ia tidak menyentuhnya. Ia hanya meminta dua kue yang segera dikunyahnya dengan pelan hingga habis.

Menurut Nuraeda, perempuan ini awalnya tidak mau berbicara sepatah katapun dan cenderung seperti orang yang mengalami traumatik berat dan tatapannya kosong. Dengan kesabaran Nuraeda terus mencoba dan mengajak perempuan tersebut berbicara hingga akhirnya walau tidak jelas perempuan itu sesekali menjawab pertanyaan Nuraeda.

" Saat saya tanya dia berasal dari Kalimantan Timur dan nama dia kalau saya engga salah dengar Jumiah," ungkap Nuraeda di kediamannya, Selasa (17/8/2016).

Warga lainnya, Ruslan menjelaskan, secara logika pulau yang jarak tempuhnya empat jam dari Kecamatan Kumai itu sangat jauh, tiba-tiba ada perempuan muda seorang diri di pulau kosong yang dikelilingi laut dan luasannya lebih besar dari Pulau Tanjung Keluang itu tentu saja menimbulkan keheranan.

Ia menceritakan, saat sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, saat beberapa nelayan sandar di muara Kuala Arut Tebal, dan sedang bercengkerama di tenda yang terbuat dari terpal untuk berteduh, tiba-tiba muncul perempuan yang berjalan tertatih-tatih dan sempoyongan. Hampir saja mereka lari terbirit-birit, mereka mengira perempuan itu makhluk jadi-jadian penunggu pulau tersebut.

Saat yakin bahwa sosok tersebut adalah seorang perempuan, mereka segera menyuruh perempuan itu untuk duduk dan memberinya minum.

"Pulau tersebut tidak ada jalan menuju daratan, hanya pulau kosong yang lebih luas dari Tanjung Keluang, kan aneh dari mana perempuan ini berasal, apalagi saat ditemukan pertama kali cara jalannya kaya mayat hidup, tertatih-tatih dan sempoyongan," papar Ruslan.

Apalagi, bila diperhatikan dengan seksama perempuan ini terbilang cantik, tapi karena terpapar terik matahari secara terus menerus menghitam dan tampak dekil.

"Saat dimandikan oleh Nuraeda katanya bagian badan perempuan itu putih, tapi lengan muka dan kaki saja yang hitam," ujar Ruslan.

Lanjut Ruslan, saat ditemukan perempuan tersebut memakai kaos dan celana hijau yang sudah lusuh, serta membawa tas yang berisi gulungan rambut, kulit benih padi lima butir dan kertas. Tidak ada barang-barang berharga di dalam tas yang dibawanya. (KOKO SULISTYO/m)

Warga Berbondong-bondong Melihat Perempuan Misterius (2)
Rabu, 17 Agustus 2016 - 23:45 WIB,



Masyarakat berdatangan ingin melihat sosok perempuan misterius. BORNEONEWS/KOKO SULISTYO

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kabar ditemukannya perempuan misterius di Pulau Arut Tebal, Sungai Cabang Timur oleh nelayan pemukat membuat warga penasaran. Sejak ditemukan Rabu (11/8/2016), pekan lalu, warga terus berdatangan untuk sekadar melihat perempuan tersebut.

Sementara perempuan misterius tersebut hanya senyum-senyum mendengarkan perbincangan warga tentang dirinya. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya, ia terus saja tersenyum simpul.

Rita, warga di Kumai Hulu yang menyambangi rumah Nuraeda untuk melihat perempuan itu mengatakan, ia mendengar bahwa ada perempuan yang ditemukan di Arut Tebal. Yang membuatnya heran pulau tersebut tak berpenghuni dan jauh dari Kecamatan Kumai, sementara tidak satu pun warga yang mengetahui asal-usul perempuan itu. Ia mengaku penasaran dan ingin melihat rupa perempuan itu.

"Saya hanya heran, siapa perempuan yang berani seorang diri berada di pulau tak berpenghuni. Apalagi saat ditemukan saya dengar ia kelaparan dan kehausan. Saya menduga ia sudah lama berada di pulau itu," kata Rita.

Lanjut Rita, hingga saat ini tak satu pun warga Kumai dan Sungai Cabang Timur yang mengaku mengenalnya. Sejumlah kejanggalan itulah yang membuat warga Kumai merasa penasaran.

Menurut Yanti, tetangga Nuraeda hingga malam hari pun warga terus berdatangan silih berganti. Bahkan saat awal ditemukan hingga pukul 00.00 WIB warga masih memenuhi rumah Nuraeda.

"Sekarang aja penuh warga, mereka silih berganti datang untuk melihat secara langsung bagaimana wajah perempuan itu," kata Yanti. (KOKO SULISTYO/m)

Warga Sebut, Perempuan Misterius Korban Air Asia QZ 8501 (3)
Kamis, 18 Agustus 2016 - 00:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penemuan perempuan misterius tanpa identitas di Pulau Kosong Arut Tebal, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Rabu (11/8/2016), baru-baru ini memunculkan sejumlah spekulasi dari warga.

Warga beranggapan bahwa wanita tersebut adalah merupakan korban selamat dari kecelakaan pesawat terbang Air Asia QZ 8501 di perairan Kumai jelang pergantian 2014-2015.

Menurut warga, bisa saja hal itu terjadi berkat kuasa dan kehendak Tuhan YME perempuan ini diselamatkan hingga ke pulau tersebut. Melihat dari kondisi perempuan tersebut diperkirakan ia sudah hidup lama di dalam pulau yang mempunyai hutan lebat itu.

"Bisa saja karena kehendak Allah SWT perempuan ini merupakan salah satu korban selamat pesawat Air Asia yang jatuh dua tahun lalu," kata Ruslan.

Bukan hanya Ruslan, spekulasi ini juga muncul dari beberapa warga lainnya, namun mereka belum berani memastikan hal itu karena perempuan misterius tersebut juga belum bisa dimintai keterangan terkait jati diri dia yang sebenarnya. (KOKO SULISTYO/m)

Perempuan Misterius di Pulau Kosong Belum Diketahui Identitasnya (4)
Kamis, 18 Agustus 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perempuan misterius yang ditemukan nelayan pemukat di pulau kosong tak berpenghuni, Kuala Arut Tebal, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (10/8/2016), hingga kini belum dikatehui identitasnya.

Nasibnya pun sekarang bergantung pada kebaikan hati Nuraeda. Tanpa sungkan Nuraeda memandikan, menyiapkan makanan dan minuman perempuan itu.

Tidak seperti saat ditemukan pertama kali untuk berjalan pun seolah tidak ada kekuatan hingga harus terbungkuk-bungkuk. Saat ini perempuan itu sudah mulai berjalan tegap. Ia pun sudah mau bercanda dengan anak-anak Nuraeda yang masih balita.

Namun untuk diajak berbincang-bincang perempuan ini tetap bungkam seribu bahasa. Walau begitu senyumnya masih mengembang dibibirnya. Tapi ketika obrolan tersebut menjurus pada jati dirinya seketika ia tertunduk lesu dan hanya menatap lantai rumah.

"Sekarang ia sudah mau diajak berbicara, walau tidak dijawab. Tapi ia menyimak apa yang kami perbincangkan, tetapi ketika obrolan menjurus pada jati diri dia, seketika menunduk," ujar Aeda, di kediamannya.

Nuraeda, saat ini terus berupaya mengetahui identitas perempuan itu. Bahkan ia juga sudah menghubungi pihak kelurahan Kumai Hilir dan meminta pihak kelurahan untuk melihat perempuan tersebut. Seorang staf kelurahan sudah menyambangi kediamannya untuk memastikan bahwa perempuan itu apakah salah satu warga di Kelurahan Kumai Hilir atau bukan.

Pihak kelurahan saat itu berinisiatif untuk membawa perempuan itu ke Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), tetapi saat mau dibawa perempuan itu tidak bersedia.

"Saya tidak memaksa, kalau dibawa dan ia mau ikut silakan," kata dia.

Nuraeda pun sudah bertekad kalau perempuan itu mau tinggal bersama mereka, maka ia dengan ikhlas akan merawat dan mengurusnya. Ia mengibaratkan kalau ia makan perempuan itu makan, artinya bahwa perempuan itu sudah dianggap menjadi bagian keluarga mereka.

Walau begitu, Nuraeda tetap berharap bahwa perempuan itu, suatu saat akan terkuak identitasnya dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

"Kami tetap berharap ia dapat kembali dan berkumpul bersama keluarganya," pungkas Aeda. (KOKO SULISTYO/m)


UPDATE:

Identitas Perempuan Misterius Mulai Terkuak (5)


Perempuan misterius dan Nuraeda.

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Identitas perempuan misterius yang ditemukan nelayan di Kuala Arut Tebal, Sungai Cabang Timur, Kecamatan Kumai, Kabuoaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai terkuak.

Warga pesisir Kumai ternyata sejak lama sudah mengetahui keberadaan perempuan itu. Menurut mereka perempuan ini memang bertingkah aneh. Pasalnya, ia terkadang muncul dan menghilang tanpa diketahui rimbanya. Ia pun kadang bisa mengambil perahu warga dan mengayuh sendiri ke laut.

Perempuan ini memang misterius dan menimbulkan pertanyaan warga khususnya warga Kumai, pesisir pantai Kubu hingga Bugam dan daerah Sungai Cabang Timur terkait jati diri perempuan ini.

Menurut Kepala Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jarmani, terakhir sebelum Puasa Ramadan perempuan ini sempat tinggal di rumah salah satu warganya. Ia pun mau bekerja membantu mencari ikan dan memasak. Tentu saja warga ingin tahu siapa perempuan ini, tapi ia sangat tertutup sehingga tak satupun warga mengetahui siapa dan dari mana perempuan misterius ini.

Setelah itu perempuan ini pergi lagi tanpa diketahui kemana arahnya. Hingga mereka mengetahui dari mulut ke mulut tentang adanya perempuan yang ditemukan di pulau kosong Kuala Arut Tebal.

"Perempuan ini labil, ia mau bekerja tapi tidak mau membocorkan siapa diri dia dan asal usulnya dari mana," kata Kades Kubu, Jarmani, Jumat (19/8/2016).

Lanjut Jarmani, perempuan ini suka mengembara, ia meluruskan bahwa Kuala Arut Tebal, adalah pulau yang bisa ditembus melewati pantai, hanya menyeberangi sungai untuk mencapainya jadi kemungkinan perempuan ini sampai ke Arut Tebal berjalan kaki.

"Dari Sungai Cabang Timur menuju Kuala Arut Tebal melewati pantai sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan," ujar dia.

Menurut informasi sumber Borneonews, perempuan misterius ini dulunya sempat diserahkan oleh warga Kumai ke Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat, namun perempuan ini kembali menghilang dan terlihat kembali di Sungai Cabang Timur beberapa waktu kemudian. Mereka pun heran perempuan ini hingga menyeberang laut menuju Sungai Cabang Timur menggunakan apa, sementara warga pasti tidak akan memberikan tumpangan.

"Dulu sempat dibawa ke Dinsos Kobar, tapi infonya ia kembali hilang dan muncul kembali di Sungai Cabang," ujar sumber itu.(KOKO SULISTYO/m)
-----------------------
Mungkin ada kaskuser yang kenal dengan ibu ini atau bisa membantu memecahkan misteri ini?
Semoga cepat dikenali dan bisa kembali ke keluarganya kembali.
Diubah oleh mat_indon 19-08-2016 12:23
0
14.7K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan