Pantai Copacabana, Brasil. Dalam urusan naturalisasi, Brasil menjadi salah satu negara yang sangat memudahkan prosesnya.
Presiden Joko Widodo mengangkat Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 27 Juli 2016 dan memberhentikannya dengan hormat pada 15 Agustus 2016. Pendeknya masa jabatan itu berkaitan dengan isu kewarganegaraan ganda yang dimiliki pria berdarah Padang itu.

Saat dilantik pada Rabu (27/7/2016), Arcandra sudah memegang paspor AS setelah melalui proses naturalisasi pada Maret 2012 dengan mengucapkan sumpah setia kepada AS. Dilansir Kompas, sejak Maret 2012, Arcandra melakukan empat kunjungan ke Indonesia dengan menggunakan paspor AS.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pun sampai harus memastikan status kewarganegaraan sosok termaksud lewat penelusuran riwayat keimigrasian.

Tempo mengutip mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, yang mengatakan bahwa Arcandra bisa kehilangan status WNI jika memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat atas kemauan sendiri atau secara sukarela mengangkat janji setia kepada negara tersebut. Rujukannya, Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

Pun, Pasal 22 ayat 2 huruf a Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara menegaskan bahwa menteri harus memenuhi persyaratan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Kasus kewarganegaraan ganda sudah lazim di dunia. Tapi, tidak di Indonesia, yang tidak mengenal sistem demikian. Namun, terlepas dari itu, yang paling muskil bagi seseorang di muka bumi adalah mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan. Karena itu, sebisa mungkin, demi menghindari kemustahilan sebegitu, seseorang lebih baik punya kewarganegaraan sebaik mungkin.

Keuntungan paling nyata, ia jadi tidak bergantung kepada satu negara belaka.

Banyak cara untuk dapat memiliki kewarganegaraan ganda. Kaum paling beruntung adalah mereka yang memiliki moyang dari negara bersangkutan. Prosesnya punya sebutan citizenship by descent.

Kelompok kedua yang beruntung adalah mereka yang punya banda berlebih. Banyak negara di dunia yang menawarkan kewarganegaraan kepada seseorang lewat program investasi seperti Dominika atau Malta. Besaran uang yang dipatok pun tak kecil. Dominika, contohnya, menetapkan angka minimal USD100 ribu.

Selain dua kelompok itu, kewarganegaraan bisa diperoleh lewat jalan pernikahan atau perlakuan khusus. Untuk yang terakhir ini bisa menimpa seniman atau atlet berbakat--negara yang bisa dijadikan misal dalam urusan naturalisasi lewat perlakuan khusus ini adalah Albania dan Polandia.

Ada negara yang tak kunjung menjadikan seseorang sebagai warganya betapa pun lamanya ia tinggal di sana. Namun, ada pula negara yang sangat memudahkan proses naturalisasi. Berikut di antaranya:

1. Brasil

Siapa pun sepertinya bisa jadi orang Brasil. Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dari Brasil, maka Anda otomatis menjadi orang Brasil. Pun, jika Anda tinggal di Brasil setidaknya selama 15 tahun, maka dengan sendirinya Anda telah menjadi warga negeri tersebut.

2. Irlandia

Salah satu cara termudah untuk menjadi warga negara Irlandia adalah tinggal di negara itu paling sebentar lima tahun. Pemerintah kemungkinan besar bakal memperlonggar persyaratan naturalisasi jika terbukti dalam tubuh Anda mengalir darah Irlandia atau memiliki keterkaitan tertentu dengan Irlandia. Dalam banyak kasus, butuh tinggal di negeri itu selama beberapa tahun guna mendapatkan status kewarganegaraan.

3. St. Kitts dan Nevis

Negara kepulauan ini terletak di Karibia. Pemerintahannya punya program bertajuk citizenship by investment, atau status kewarganegaraan yang didapatkan dengan cara menanamkan modal. Anda mesti membuktikan kelayakan sebagai pengaju dengan berinvestasi setidaknya USD400 ribu di sejumlah proyek properti serta membayar ongkos setidaknya USD200 ribu.

4. Dominika

Negeri ini juga terletak di Karibia, dengan program unggulan proses naturalisasi yang bertajuk economic citizenship program. Mereka yang tertarik menjadi warga negara disyaratkan untuk membayar investasi kepada pemerintah sebesar USD100 ribu. Paket pun bakal ditawarkan. Bagi Anda dan pasangan yang tertarik menjadi warga negara Dominika, ongkosnya USD175 ribu. Namun, jika Anda sudah menikah dan memiliki dua anak kecil, biayanya USD200 ribu.

5. Italia

Jika Anda memiliki kakek (pihak ayah) atau nenek (pihak ibu) Italia, maka secara otomatis Anda menjadi warga negeri tersebut. Jika moyang Anda dari Italia, butuh setidaknya tiga tahun tinggal di sana untuk disebut sebagai warga Italia. Ketiadaan darah Italia membuat proses naturalisasi berlangsung lebih lama, yakni 10 tahun. Namun, jika Anda bekerja untuk pemerintah Italia dengan fungsi apa pun selama setidaknya lima tahun, kewarganegaraan dapat direngkuh tanpa syarat residensi.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...s-naturalisasi

---