- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
5 Inkonsistensi Jessica Menurut Psikiater Forensik


TS
infonitascom
5 Inkonsistensi Jessica Menurut Psikiater Forensik

KEMAYORAN - Saksi Ahli Psikiater Natalia Widiasih Rahardjanti dalam sidang lanjutan kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso membeberkan 5 inkonsistensi terdakwa. Hal ini didapat saat Jessica diwawancara oleh tim psikiater. Tim mendapati beberapa jawaban yang berbeda dengan kenyataan yang didapat dari berbagai sumber.
"Ada 5 inkonsistensi yang kami dapatkan saat mewawancarai Jessica," ucap dia di depan majelis hakim, Kamis (18/8/2016).
Ke 5 inkonsistensi adalah saat dirinya menanyakan apakah Jessica pada saat Mirna meregang nyawa ikut membantu. "Jessica menjawab iya, dia mengoncang-goncangkan tubuh Mirna. Tapi saat kami kroscek di CCTV nyatanya tidak," sambung Natalie.
Selain itu, pada saat Mirna dimakamkan, Jessica menurut Hani tidak bisa datang karena dalam kondisi sakit asma. "Tapi saat kami wawancarai, Jessica mengaku Asmanya tidak pernah kambuh," beber dia.
Lalu, saat Mirna akan dimakamkan, Jessica pun mengaku sedang dirawat inap. "Lagi - lagi Jessica menunjukan inkonsistensinya, saat itu dia bilang tidak dirawat. Berbeda dengan hasil transkip Jessica ke Hani yang bilang sedang dirawat," ungkap Natalie.
Usai Mirna dikebumikan, sambung Natalie, Jessica mengaku tidak pernah menghubungi Hani dengan alasan dilarang oleh keluarga Mirna. "Tapi dari transkip percakapan, diketahui ada perbincangan Hani dan Jessica usai Mirna dimakamkan," ucap dia.
Lalu, inkonsistensi yang terakhir adalah saat tim psikiater mendapatkan data dari Australia. Saat itu diketahui, Jessica pernah dirawat di rumah saki akibat masalah percintaannya. "Saat wawancara Jessica tidak pernah memiliki masalah tentang hubungannya dengan pacarnya," tutup Natalie.
SUMBER
Cewe kan masih suka Labil Gan




0
1.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan