KEFAMENANU – Setelah menjalani masa pacaran selama dua hari, Edi Banusu (24), pemuda asal Kiupasan, Kecamatan Insana Tengah, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berprofesi sebagai kondektur mikrolet, nekat mencabuli kekasihnya, AN (16), di ruang kosong salah satu gedung sekolah dasar (SD). Kepala Subbagian Humas Polres TTU AKP Petrus Liu menjelaskan, pencabulan itu terjadi Senin lalu sekira pukul 15.00 Wita. Korban dihubungi melalui telefon genggam oleh pelaku untuk datang bertemu di sekolah. Sesampainya di depan sekolah, pelaku langsung menarik korban ke dalam salah satu ruang kelas dan membuka paksa pakaiannya hingga mencabulinya berulang kali. "Setelah menyetubuhi, pelaku berjanji akan menikahi korban. Namun korban merasa tidak puas, karena setibanya di rumah tiba-tiba pelaku kembali menelefon korban dan mengatakan: ‘Kita putus, hapus saya punya nomor HP sudah’,” ujar Petrus saat dihubungi, Kamis (18/8/2016). Akibat kejadian itu, korban melaporkan pelaku ke Polsek Insana. Saat ini kasus tersebut sedang diproses oleh anggota Polsek Insana.