Hati-Hati 'Permainan' Biaya Parkir di Blok * Plaza
TS
mridwann
Hati-Hati 'Permainan' Biaya Parkir di Blok * Plaza
Bismillahirahmanirrahim,
Bermula dari 4 tahun yang lalu saya ada keperluan ke Blok * Plaza, tapi ternyata tokonya sudah tutup. Gak lama langsung lah saya pulang, dengan Biaya Parkir Motor Rp. 3.000,-. Terlihat biasanya memang, tapi setelah keluar dari gedung tersebut baru menyadari kenapa biayanya segitu yah? bukannya baru sebentar? Eh dia gak kasih bon lhoo... DAMN gw ketipu...
Sejak hari itu,, saya ingat baik-baik, "KALAU SAYA DIPARKIRAN KHUSUSNYA DI BLOK * PLAZA HARUS MINTA BON SEBELUM SAYA BAYAR!"
Quote:
KRONOLOGIS PERMAINAN BIAYA PARKIR YANG GAGAL KE SAYA
Yak, hari ini ada keperluan ke Blok * Plaza lagi. Setelah selesai urusan saya sekitar 4 jam, saya keluar parkir motor. Saya analisis dengan seksama prosedurnya pembayaran parkir disana, jangan sampai saya jadi korban permainan dia lagi. Berikut kronologisnya:
Spoiler for KRONOLOGIS PERMAINAN BIAYA PARKIR YANG GAGAL KE SAYA :
Saya : memberikan karcis parkir saya
Petugas : melakukan estimasi manual "Rp. 7.000,- mas..."
Saya : masih belum keluarin uang
Dia : ketik-ketik seakan sudah keluar biayanya di monitor. Tetapi sudut Monitornya menghadap lurus ke belakang tidak dimiringkan ke pengunjung yang mau bayar, lebih tinggi dari kepala petgas yang duduk dan ada di samping kiri petugas.
Saya : Majuin motor sedikit biar keliatan monitor komputernya, ternyata belum keluar biayanya, saya tungguin sampai dia pencet enter.
Petugas : "Rp. 6000,-"
Saya : belum ngeluarin uang, saya bilang "minta bonnya", sambil lihat posisi printer bon. Eh ternyata bon keluarannya sudah mengular yang gak diminta pengunjung tampa dicut oleh petugas,, udah nyayurr berapa duit haram loo kamprett !!!!!!!!!
Petugas : "Iya nanti bonnya dikasih, bayar dulu"
Saya : Nih pak
Petugas : Potong bon pengunjung sebelumnya yang tidak diambil, kemudian input pembayaran saya, baru potong bon saya. Saat mau ngasih bon ke saya bonnya seakan mau diremas *ah cuma perasaan saya mungkin. Kemudian memerikan kembalian saya. Setelah itu dia meremas bon yang panjang milik pengunjung lain, sambil 'glendang glendeng',, (apa yah bahasa indonesianya 'glendang glendeng', hmm mungkin 'sumpah serapah dengan lirih')
Saya : Grenggg... brangkatt...
Quote:
GILA KAN... SATU PENGUNJUNG SERIBU RUPIAH DIA AMBIL. COBA KALIKAN DENGAN JUMLAH PENGUNJUNG. BERAPA KALAU SATU BULAN??? KEUNTUNGAN BERSIH LO BISA LEBIH BESAR DARI BISNIS PERPARKIRAN YANG DILAKUKAN ORMAS.
Ya,, ini mungkin menjawab, kenapa petugas parkir disana adalah bapak yang cukup berumur angkatan Orde Baru. Tidak seperti petugas parkir yang biasa berlogo S*cure P yang biasanya dari generesi milenial.
Quote:
CIRI-CIRI SASARAN EMPUK PERMAINAN BIAYA PARKIR
OK, masi kita analisis, kenapa saya 4 tahun lalu bisa kena tipu. Dan mungkin anda juga harus tahu agar tidak menjadi sasaran empuk permainan petugas parkir. 1. Panik/Buru-Buru
Ya, saya lahir di keluarga yang panikan. kalau orang lain sudah memberikan ke saya, secepat mungkin saya harus meresponnya. Bagus sihhh, tapii.. jadi gak hati2. Atau dalam keadaan buru-buru. Kalau lo ngerasa panikan atau suka buru-buru kalau keluar parkir, elo mangsa empuk dan penuh MSG buat oknum nakal itu
2. Gak buat reimburse kok, buat apa Bon/Kwitansi
Inilah mengapa di beberapa toko menuliskan "Belanja Anda Gratis, jika tidak ada struk". Ayo, budayakan cek bon/kwitansi sebelum keluar dari kasir. Gw sangat terpukul sekali dengan pikiran gw yg berkata "Masak anak IT bisa percaya aja sama estimasi petugas, padahal dia gak ngasih bon."
Quote:
CIRI-CIRI PETUGAS PARKIR YANG MELAKUKAN PERMAINAN BIAYA PARKIR
Lebih lanjut, agar kita tidak menjadi korban permainan oknum petugas parkir khuusnya area Blok * Plaza, kita harus mengenal ciri-ciri petugas parkir yang melakukan 'Permainan' Biaya Parkir. Berikut ciri-ciri petugas parkir yang melakukan 'Permainian' Biaya Parkir berdasarkan analisis kejadian saya:
1. Petugas melakukan penghitungan biaya parkir secara manual.
Hey mann,, itu ada komputer,, lo masukin aja nomor plat nomor gw, atau scan nomor karcis masuknya, keluar deh total biayanya. Ahhh,, kau nih angkatan Orde Baru sekalii... tapi yah kadang saya toleransiin kalau memang dengan tujuan dia buka jalur khusus pembayaran manual untuk yang mau manual, atau sudah diatas jam operasional parkir tersebut.
2. Monitor Komputer atau monitor nominal Biaya Parkir tidak dihadapkan ke pengunjung.
Ahahaha,, ini modusnya ketauan banget kalau ciri2 ini ada. kadang juga dia ketik tapi langsung dipencet enter sehingga nominalnya langsung hilang.
3. Bon pengunjung sebelumnya memanjang dan diposisikan tulisannya kearah bawah, karena tidak dipotong seakan "Ini umum kok gak dikasih Bon".
Ilustrasi diatas adalah contoh bon yang memanjang tidak dipotong tetapi posisinya normal yaitu menghadap keatas, nah yang di kasus saya di Blok * Plaza ini bon yang memanjang itu menghadap kebawah seakan emang lagi rusak atau emang normal kok orang-orang gak ngambil bon. Ayo, jangan mentoleransi kesalahan yang lama-lama di anggap hal umum oleh masyarakat. Apa lagi terkait hak kita.
Quote:
KASUS PERMAINAN BIAYA PARKIR LAINNYA
Hmm,, apakah gw yang pertama menemukan kasus ini???
Oh tentu tidak, ternyata sudah banyak di internet, cuma tidak diangkat. Berikut beberapa kasus yang pernah ditulis:
Oleh karena itu, saya mengajak ayo kita angkat kasus ini agar segera dibenahi. Kalau tidak benah juga, setidaknya minimal rekan-rekan kita semakin peduli untuk lebih hati-hati sehingga tidak menjadi korban.
Semoga agan-agan dapat lebih waspada dan hati-hati terhadap oknum petugas parkir nakal seperti itu.
Dan juga semoga tulisan ini dapat dibaca oleh manajemen Blok * Plaza sehingga dapat memperbaiki layanan Parkirnya sehingga pengunjung lebih nyaman. Sejauh ini saya lihat pelayanan disana baik dan ramah, mulai dari petugas keamanan dan kebersihannya serta mbak yang berjaga di pintu masuk. Bahkan disana sampai disediakan petugas yang melayani lift.