Berawal dari kenginginan untuk mandiri, ane putuskan untuk mengurus kacamata sendiri. Bulan ini adalah waktu bagi ane untuk periksa rutin ke dokter mata , tentang minus. Selain ane, adik juga wajib rutin cek minus. "Obat untuk menghilangkan minus tidak ada(adanya lasik), yang ada kita harus mencegah bertambahnya minus, dengan ganti kacamata segera, ketika minus mulai bertambah. Oleh karena itu itu periksa sekali/6 bulan mungkin cukup"-Kata dokter mata 1 tahun yang lalu. Mengurus kacamata di rumah sakit ada aturannya, mulai dari minta surat rujukan, menyiapkan dokumen-dokumen, ke optik (periksa minus dengan mesin) , periksa minus di dokter mata, baru menuju optik yang dirujuk. Ane tinggal melakukan hal terakhir (menuju optik yang dirujuk). Ada kejadian yang mencengangkan ketika periksa minus dengan mesin di optik. Awal mulanya ane periksa pertama, dan mesin tersebut mengeluarkan sepucuk kertas yang menerangkan besar minus mata dan kanan. 3 (untuk kanan) dan 3.75 (untuk kiri), sepertinya hasil yang lumayan mengingat minus mata ane dulu 3 dan 3.25 . Kemudian ketika adik ane memeriksakan matanya, keluar hasil 10 (untuk kanan) dan 9.75 (untuk kiri). Langsung saja pegawai optik kaget, ane pun tanya, apakahbadan kurang fit mempengaruhi pemeriksaan. Dan pegawainya pun mengatakan IYA (syukurlah). Ane pun coba memeriksa kembali keesokan harinya. Hasil ane sama, dan hasil adik ane turun jadi 8 (untuk kanan) dan 6 (untuk kiri), lumayanlah daripada hasil yang sebelumnya. Tahap selanjutnya adalah dites langsung oleh dokter mata. Pertama-tama ane dahulu, dan ane pun kaget dokter mata mengatakan hasilnya adalah 3 (Untuk kiri) dan 2.5 (Untuk kanan) . Ditambah silinder mata kiri 0 dan 0.25 untuk mata kiri . Dan giliran adik dites, dan hasilnya 4.75 (untuk kiri) dan 4.5 (untuk kanan), hasilnya jauh berbeda dari yang dioptik (syukurlah). Mata ane sebelumnya menderita minus 3.25 (untuk kiri) dan 3 (untuk kanan). Penurunan minus ini juga terjadi pada pemeriksaan sebelumnya. Setelah pemeriksaan ini ane mempunyai pendapat bahwa jika umur semakin menua , MUNGKIN minus juga akan semakin berkurang. Hal ini juga berlaku dengan silinder. Ane juga tidak tahu , ini kenapa bisa hilang (Tapi ane bersyukur banget). Dulu semasa SMA , ane punya silinder sekitar 2.75 an kanan dan kiri, dan sekaran syukurnya kiri tidak ada dan semoga saja silinder ane tidak semakin bertambah. Mungkin kalian, menanyakan kok bisa. Mungkin ada beberapa aktivitas ane yang berubah semenjak kuliah.

Semoga sharing ane bermanfaat gan,Banyak di kalangan masyarakat yang menganggap orang yang berkacamata susah mencari ekrja ,karena kebanyakan perusahaan tidak menerima calon yang memiliki minus, ada juga yang membatasi, tapi minus mata bukanlah akhir dunia gan, masih banyak pekerjaan yang tidak mempedulikan minus mata. Jika Kalian Diremehkan , Balas Dengan Prestasi