- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gila! Setelah Dirudapaksa, Anak 17 Tahun Hampir Dikubur Hidup-Hidup Oleh Pacarnya


TS
freecala
Gila! Setelah Dirudapaksa, Anak 17 Tahun Hampir Dikubur Hidup-Hidup Oleh Pacarnya
Quote:
Gila! Setelah Dirudapaksa, Anak 17 Tahun Hampir Dikubur Hidup-Hidup Oleh Pacarnya
Quote:
BATAM - Nasib malang dialami DD (17), korban percobaan pembunuhan dan pemerkosaan, Senin (15/8/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa nahas itu dilakoni oleh sang pacar berinisial DF. DD pun dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami luka dibagian kepalanya.
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunte saat dimintai keterangan, Selasa (16/8/2016) mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban DD ditelepon oleh kekasihnya berinisal DF dan mengajak untuk bertemu di belakang RM Bahagia 2 di kawasan Batu Besar.
Pertemuan untuk membahas perihal buah cinta mereka yang sudah dikandung oleh DD selama ini.
Dibalik pertemuan tersebut, ternyata DF sudah merencanakan niat jahat. Ia berencana hendak menghabisi DD karena belum siap untuk menikahi DD.
"Memang dia sudah punya niat jahat kepada korbannya," sebut Dhalimunte.
Dilnasir dari Tribun Batam, saat bertemu, tersangka dan korban sempat bermesraan dan melepas rindu selayaknya orang-orang berpacaran. Tengah asik bercengkrama, tiba-tiba saja kepala korban dipukul dengan menggunakan batu giling cabe yang sudah dipersiapkan semenjak dari rumah. Satu pukulan dahsyat membuat korban tepar dan pingsan sehingga tidak sadarkan diri.
Pelaku memanggil salah satu temannya berinisial NA untuk meminta tolong membawa jenazah korban ke dalam lubang yang sudah mereka sediakan tidak jauh dari TKP. Sesampai di dekat lubang, korban tidak langsung dikuburkan. Dia melucuti pakaian korban, membuka baju, celana hingga pakaian dalam korban.
"Korban sempat dirudapaksa sebelum dikuburkan oleh pelaku," sebut Dhalimunte lagi.
Ketika asik menyetubuhi korban, korban terbangun dan akhirnya berteriak meminta pertolongan. Kaget dengan teriakan tersebut, MD kembali memukul kepala korban.
"Korban langsung terdiam dan pura-pura mati," katanya.
Melihat kejadian itu, MD langsung panik, sementara temannya NA langsung kabur. Saat MD lengah melihat temannya kabur, disanalah DD meloloskan diri dan meminta pertolongan kepada warga setempat.
Korban diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka ditubuhnya seperti luka memar di pelipis kiri, memar di leher kiri, memar di pipi kiri, robek dibagian kepala belakang dan memar di punggung.
"Yang membawa korban itu warga sekitar. Dalam kondisi berdarah-darah korban dilarikan ke rumah sakit," sebutnya. (Tribun)
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunte saat dimintai keterangan, Selasa (16/8/2016) mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban DD ditelepon oleh kekasihnya berinisal DF dan mengajak untuk bertemu di belakang RM Bahagia 2 di kawasan Batu Besar.
Pertemuan untuk membahas perihal buah cinta mereka yang sudah dikandung oleh DD selama ini.
Dibalik pertemuan tersebut, ternyata DF sudah merencanakan niat jahat. Ia berencana hendak menghabisi DD karena belum siap untuk menikahi DD.
"Memang dia sudah punya niat jahat kepada korbannya," sebut Dhalimunte.
Dilnasir dari Tribun Batam, saat bertemu, tersangka dan korban sempat bermesraan dan melepas rindu selayaknya orang-orang berpacaran. Tengah asik bercengkrama, tiba-tiba saja kepala korban dipukul dengan menggunakan batu giling cabe yang sudah dipersiapkan semenjak dari rumah. Satu pukulan dahsyat membuat korban tepar dan pingsan sehingga tidak sadarkan diri.
Pelaku memanggil salah satu temannya berinisial NA untuk meminta tolong membawa jenazah korban ke dalam lubang yang sudah mereka sediakan tidak jauh dari TKP. Sesampai di dekat lubang, korban tidak langsung dikuburkan. Dia melucuti pakaian korban, membuka baju, celana hingga pakaian dalam korban.
"Korban sempat dirudapaksa sebelum dikuburkan oleh pelaku," sebut Dhalimunte lagi.
Ketika asik menyetubuhi korban, korban terbangun dan akhirnya berteriak meminta pertolongan. Kaget dengan teriakan tersebut, MD kembali memukul kepala korban.
"Korban langsung terdiam dan pura-pura mati," katanya.
Melihat kejadian itu, MD langsung panik, sementara temannya NA langsung kabur. Saat MD lengah melihat temannya kabur, disanalah DD meloloskan diri dan meminta pertolongan kepada warga setempat.
Korban diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka ditubuhnya seperti luka memar di pelipis kiri, memar di leher kiri, memar di pipi kiri, robek dibagian kepala belakang dan memar di punggung.
"Yang membawa korban itu warga sekitar. Dalam kondisi berdarah-darah korban dilarikan ke rumah sakit," sebutnya. (Tribun)
sumber: Megapolitan.co
0
4.7K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan