Jangan mimpi terlalu tinggi, nanti kalau jatuh sakit!
Berkali-kali ungkapan seperti itu masuk telinga, tapi tak lupa juga untuk segera keluar. Jangan pernah menjadikan ucapan itu beban dipikiran. Mimpi itu hak setiap manusia. Sebab mimpi pun tak sekadar imaji belaka, ada harapan dan usaha yang menyala di sana.
Seperti halnya urusan jodoh, agan selalu punya harapan kelak dia seseorang yang bisa mengerti, mapan, dan punya penampilan yang menarik. Bukan untuk bangga-banggaan, tapi pilihan selera agan ini murni didasari oleh alasan-alasan yang masih berkaitan dengan cara pandang agan. Setidaknya alasan yang di kutip dari Hipwee ini juga yang membuat selera tinggi sah-sah saja untuk selalu dipertahankan.
Selera tinggi itu bentuk pemikiran yang tak seperti kebanyakan orang, atau dengan kata lain agan menganggap diri agan itu berbeda
Quote:
Setiap orang dibesarkan dengan segala perbedaan lingkungan, karena itu pada akhirnya pikiran yang terbentuk pun berbeda-beda. Seperti halnya agan yang akhirnya punya standart sendiri untuk semua hal diri agan, salah satunya jodoh.
Di bayangan agan, kelak pendamping agan haruslah seseorang laki-laki pekerja keras yang pastinya datang dari keluarga baik-baik dan setidaknya cukup terpandang. Bukan karena ingin membanggakan status dirinya, tapi pilihan ini terbentuk karena agan ingin orang menganggap diri agan berbeda. Bukan yang standart asal mapan dan tampan.
[/QUOTE]
Quote:
Karena hidup sudah sulit, masa iya harapan soal pasangan yang hampir sempurna harus dibatasi
Quote:
Dulu sewaktu kecil bukankah kita semua diajarkan untuk bermimpi setinggi-tingginya. Lalu kenapa sekarang mimpi itu harus dibatasi? Hidup ini sudah sulit. Kalau lika-liku perjuang demi kemapanan pribadi lewat karir pilihansaja bisa terlewati. Seharusnya urusan mimpi punya jodoh yang mendekati sempurna pun bisa saja terwujudkan.
Anggap saja mimpi itu lautan yang tak terbatas di ujung sana. Berlayar di dalamnya selalu butuh perjuangaan, keberanian dan keyakinan dengan segala kemungkinan baik atau buruk yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Toh jatuh dari mimpi akan membuat kamu belajar untuk bisa bangkit lagi.
Quote:
Selera yang tinggi juga jadi cerminan pribadi yang ingin selalu berhati-hati
Quote:
Agan cuma tak ingin salah pilih orang. Mengingat agan dan pasangan agan kelak akan hidup bersama, dan pastinya dengan harapan sampai kalian menua. Makanya selera tinggi agan ini tak lebih lain dari sikap kehati-hatian agan. Selera tinggi agan ini pun tak hanya persoalan materi atau status, tapi lebih ke bagaimana cara pandang pasangan agan ini. Apakah dia punya visi yang sama dengan agan? Itu saja.
Quote:
Meninggikan selera pasangan kelak, karena agan tak ingin orang memandang agan sebelah mata
Quote:
Tak ingin dipandang sebelah mata, bukan berarti agan ingin dibanggakan atau dijunjung selalu. Tapi agan cuma tak ingin orang bisa dengan mudah meremehkan agan atau keluarga agan. Agan ingin orang bisa bersikap dengan kehati-hatian dalam memperlakukan agan dan semua orang terdekat agan. Sama halnya seperti agan yang juga selalu berusaha menghargai siapapun.
Quote:
Agan pun ingin usaha agan ini jadi contoh untuk orang, agar tetap selalu punya harapan untuk mimpinya yang tak mudah tumbang
Quote:
Kalau agan gak bisa membantu orang lain dengan pikiran atau tenaga, setidaknya semangat agan ini bisa menjadi contoh untuk mewujudkan cita-cita itu. Agan tak peduli orang selalu bilang agan harus sadar diri dalam memilih pasangan, paling tidak yang sesuai dengan bagaimana asal keluarga agan.
Toh urusan jodoh bukan pendapat orang yang mengatur. Toh yang tahu usaha agan pun bukan orang-orang itu. Apa sih yang nggak mungkin di dunia ini, termasuk harapan agan untuk punya jodoh yang levelnya lebih tinggi. Makanya agan ingin menjadi contoh, agan aja yang biasa bisa punya pasanga
Quote:
Sebab pasangan itu sama halnya seperti cita-cita yang harus digantung setinggi-tingginya, namanya juga usaha jadi sah-sah aja
[QUOTE]
Selama selera tinggi atau mimpi ini gratis, kenapa harus dibatasi? Gantungkan saja setinggi-tingginya, selama agan pun masih mau selalu berusaha. Apa artinya selera yang tinggi tanpa usaha yang tinggi pula. Semua berjalan beriringan, usaha agan kelak yang akan menjadi jawabannya.