Muncul tagar di Twitter, yakni #KinerjaAhok yang ditujukan mendukung kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun Ahok tak terlalu memikirkan gerakan di media sosial itu.

"Ya saya kira enggak masalah. Orang bisa merasakan sendiri kok. Ngapain kita pusingin," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Ahok mempersilakan masyarakat merasakan langsung kinerjanya selama dirinya menjadi gubernur. Di #KinerjaAhok, pengguna Twitter memang mengunggah foto-foto hasil kerja Ahok seperti taman-taman, pembuatan jembatan, hingga pembersihan lokasi-lokasi yang dulu kotor. Ada juga testimoni-testimoni dukungan di situ.

Bagi Ahok, gerakan di internet itu tak perlu terlalu dipikirkan. Yang penting dia bekerja saja sampai akhir masa jabatan. "Ya sudah kita pikir saja, masa kita sampai Oktober 2017. Berarti selama mengejar masa itu, kamu kerja sebaik mungkin," ujarnya.

Apakah gerakan itu sengaja dibikin tim Ahok atau gerakan alamiah yang spontan? "Tanya aja Sakti, (dia) tidur bangunnya siang, mana ada timnya. Saya enggak mau terlalu pusingin kok," kata Ahok menunjuk staf medianya yang bernama Sakti.

Dia ingin menjamin peraturan-peraturan bisa tetap berjalan menjaga pembangunan Jakarta, bahkan bila nanti dia tak terpilih lagi. Dia mencontohkan perihal Izin Perolehan Pemanfaatan Lahan (IPPL).

"Saya mau pikirin Pergub-pergub kita, Ingub kita sudah lengkap belum. Misalnya contoh, bilangin sama mereka, kalau orang mau minta IPPL, izin perolehan pemanfaatan lahan, itu kalau enggak dapat akta notaris yang punya, itu enggak mau diterbitkan. Kalau dulu kan main caplok tanah orang. Saya minta pastikan, apakah pergub ini sudah tercantum belum di aturan. Supaya saya kalau sudah tidak jadi gubernur lagi, jangan ini balik lagi," tuturnya.

Sumber Muncul #KinerjaAhok di Twitter, Ahok: Orang Bisa Rasakan Sendiri
http://m.detik.com/news/berita/32679...asakan-sendiri

Terus kerjakan saja yang terbaik pak untuk warga DKI jakarta . biarlah warga yang mengkampanyekan #kinerjaahok

Ahok lanjutkan