Pada awalnya
Rolls-Royce Limited berdiri saat makan siang Mei 1904. Henry Royce, insinyur yang sukses, bersepakat dengan Charles Rolls, pemilik salah satu dealer mobil pertama. Selebihnya adalah sejarah. Berikutnya mobil dua, tiga, empat, enam silinder dihasilkan sebagai produk industri & pembuatan dengan tangan. Silver Ghost, diluncurkan tahun 1907, adalah mobil legendaris yang menyelesaikan 14.371 mil non-stop, menciptakan legenda 'mobil terbaik di dunia'.

Charles Rolls
Charles Rolls belajar teknik mesin di Cambridge. Saat di universitas beliau sudah memiliki mobil, lalu mulai balapan. Untuk mendanai hobinya, ia membuat dealer, sebagian besar adalah mobil non-Inggris. Usahanya mencari pemasok mobil Inggris yang andal mengarah pada pertemuannya dengan Henry Royce.
Penerbang pertama yang dua kali menyeberangi Selat Inggris, tewas dalam kecelakaan di sebuah pertunjukan udara di bulan Juli 1910.

Sir Henry Royce
Dikenal karena perhatiannya sampai hal terkecil & mengejar kesempurnaan, Henry Royce mendaftarkan hak paten pertamanya (soket lampu bayonet) tahun 1887. Perusahaannya memproduksi dinamo, motor listrik & crane.

Tidak puas dengan Decauville, Royce memutuskan untuk memperbaikinya & mengalihkan perhatiannya untuk membuat mobil terbaik di dunia. Tahun 1903 ia mendesain & membangun mesin pertamanya. Prototipe pertamanya turun ke jalan pada tahun 1904.

Silver Ghost
Diperkenalkan tahun 1907, dengan 40/50 HP atau Silver Ghost tetap diproduksi hingga 1925. Awalnya bermesin enam silinder 7.036 cc, lalu naik menjadi 7.428 cc di tahun 1909.

Gaya bodi paling terkenal termasuk Tourer Barker dan Barker enclosed cabriolet. Pertama dibangun di pabrik Cooke Street milik Royce di Manchester, menyusul keberhasilannya, perusahaan itu pindah ke sebuah pabrik yang dibuat khusus di Nightingale Road, Derby

Pasca PD 1 Rolls-Royce melanjutkan produksi mobil dan membuka pabrik pertamanya di AS pada 1921. Mesin 'R' dibuat agar Inggris berpartisipasi di kontes pesawat amfibi Schneider Trophy Intercontinental 1929. Royce dikenal karena sketsa desain di pasir di West Wittering dengan tongkatnya. Selain trofi, mesin ini membuat rekor dunia baru kecepatan di udara. Mesin ini cikal bakal si legendaris Merlin, yaitu mesin pesawat Spitfire dan Hurricane.

Baby "Rolls-Royce"
Pemberian nama yang tepat Rolls-Royce 20 HP, juga dikenal sebagai 'baby' Rolls-Royce, diluncurkan di tahun 1922. Diperuntukkan bagi pemilik yang suka mengemudi, kendaraan ini menjadi populer diantara profesional kelas menengah yang sedang berkembang seperti dokter, pengacara dan pengusaha. Mesinnya adalah enam silinder segaris berkapasitas 3.127 cc dengan kecepatan maksimum 62 mph.

Tahun 1925 Silver Ghost digantikan oleh "New Phantom", yang kemudian dikenal sebagai Phantom I. Produksi terakhir Silver Ghost dibuat di tahun 1927 sebagai chassis mobil lapis baja untuk Delegasi Perdagangan Rusia "ARCOS". Phantom dibuat di Inggris dan di pabrik baru di Springfield, Massachusetts.

New Phantom
Tahun 1925 Silver Ghost digantikan oleh "New Phantom", yang kemudian dikenal sebagai Phantom I. Produksi terakhir Silver Ghost dibuat di tahun 1927 sebagai chassis mobil lapis baja untuk Delegasi Perdagangan Rusia "ARCOS". Phantom dibuat di Inggris dan di pabrik baru di Springfield, Massachusetts.

Tahun 30an adalah era pemecahan rekor kecepatan di darat, udara & laut. Sir Malcolm Campbell memecahkan rekor di darat dengan Bluebird berkecepatan 272,46 mph pada 1933. Di 1937 George Eyston mempertajam dengan kecepatan 312,2 mph menggunakan Thunderbolt, bermesin dua Rolls-Royce 'R'. Di laut Sir Henry Seagrove memecahkannya di 119 mph, menggunakan Miss England II, bermesin 'R'. Sayangnya ia tewas setelah menabrak tunggul pohon yang terendam.

Phantom II
Phantom II memiliki chassis yang jauh lebih baik, yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang merasa akhir pekan dimulai di hari Jumat lalu pergi ke Prancis Selatan. Yang lebih terkenal adalah Barker close-coupled touring saloon; Park Ward Continental coupe dan Barker tourer torpedo. Park Ward Continental dapat mencapai 148 km/jam dan 0-100 km/jam dalam waktu 19,4 detik.

Phantom III
Phantom III merupakan mobil bermesin V12 pertama Rolls-Royce - dengan sudut 60 derajat dan kapasitas 7.340 cc. Yang lebih dikenal : Park Ward limousine dan sedanca de ville; Hooper sedanca de ville. Performa untuk Park Ward limousine: 147 km/jam dan 0-100 km/jam dalam waktu 16,8 detik.

PD II membuat Derby Works dan pabrik baru di Crewe yang menjadi rumah Rolls-Royce tahun 1946 berfokus ke mesin pesawat, karena perintah dari Kementrian Udara. Perang mengubah persepsi Rolls-Royce dari "Bocah brilian di laut teknologi" menjadi pesaing dunia dalam propulsi aero. Hal ini ditunjukkan dengan Gloster Meteor yang, didukung oleh mesin Rolls-Royce Derwent V, memecahkan rekor baru dunia untuk kecepatan di udara dengan 606 mph.

Silver Wraith
Semua Silver Wraith memiliki bodi berbasis coach. Mereka terus diproduksi hingga tahun 1959 dengan menggunakan mesin 4.887 cc untuk menyesuaikan dengan bodi yang semakin berat seperti H.J. Mulliner sedanca de ville dan Hooper touring limousine.

Silver Dawn
Silver Dawn merupakan mobil Rolls-Royce pertama yang dijual dengan bodi baja standar dan semua diekspor. Beberapa dilengkapi dengan bodi berbasis-coach dan layak dikoleksi. Mesin segaris enam silinder 4.257 cc diperbesar menjadi 4,5 liter di tahun 1951 dan kemudian menjadi 4,9 liter di tahun 1954.

Pada paruh kedua abad ke-20, Rolls-Royce memulai hubungan khusus dengan Keluarga Kerajaan Inggris, menggantikan Daimler sebagai vendor pilihan mobil untuk kerajaan.

Phantom IV
Di tahun 1950, HRH Princess Elizabeth dan Duke of Edinburgh memecahkan tradisi lama kerajaan dan menggunakan Phantom IV pertama. Dirancang khusus untuk Kerajaan dan Kepala Negara, Phantom IV adalah salah satu mobil Rolls-Royce paling langka di dunia, dengan hanya 18 buah yang pernah diproduksi.

Silver Cloud
Tahun 1955 diluncurkan Silver Cloud. Mampu mencapai 170 km/jam, menggunakan mesin 4.887 cc yang sama dengan Dawn dan bodi baja standar yang benar-benar baru dan menawan, yang dirancang oleh J.P. Blatchley.
Phantom V menggantikan Phantom IV di akhir dekade. Didukung oleh mesin V8 dan menggunakan bodi berbasis-coach, dengan angka penjualan yang secara signifikan lebih besar dari pendahulunya.

Di tahun enam puluhan melihat Rolls-Royce menarik bagi pemilik generasi baru. Dengan banyak aktor film, bintang pop dan selebriti yang memilihnya. Bukan untuk pertama kalinya, Rolls-Royce menjadi bintang layar perak itu sendiri.

Phantom V
Di 1965, Barker-bodied Phantom II kuning menjadi perhatian bersama Omar Sharif, Ingrid Bergman & Rex Harrison dalam The Yellow Rolls-Royce. Di tahun itu pula John Lennon menggunakan Phantom V. Mobil ini keluar pabrik bercat putih polos, lalu dicat ulang oleh Lennon dengan warna hitam doff. Bosan dengan hal tersebut, Lennon mengecatnya kembali dengan desain psychedelic & Rolls-Royce ini menjadi salah satu memorabilia pop yang paling berharga.

Silver Shadow I
Diperkenalkan di tahun 1965, Silver Shadow I merupakan Rolls-Royce pertama yang menggunakan sasis monokok. Mobil ini memiliki kecepatan tertinggi 189 km/jam(dibatasi) dan mampu menghasilkan 220 BHP pada 4.500 rpm.

Tahun 1970-an terbukti menjadi dekade yang menantang bagi Rolls-Royce. Walau mengarah pada pengawasan kurator dan diluncurkan kembali sebagai dua perusahaan yang terpisah, Rolls-Royce Limited untuk divisi aero yang menjadi Rolls-Royce plc di tahun 1985, dan Rolls-Royce Motors Limited untuk divisi Mobil, banyak model terkenal yang diluncurkan.

Corniche Coupe
Corniche berbasis-coach dua pintu yang bergaya didasarkan pada Silver Shadow, namun dibuat dengan tangan oleh Mulliner Park Ward. Corniche ini tersedia baik sebagai hardtop atau convertible. Selama masa pakainya total 1.306 telah diproduksi.

Camargue
Camargue berbasis-coach dibuat dengan platform Silver Shadow oleh Mulliner Parkn Ward dengan gaya oleh Pininfarina. Merupakan Rolls-Royce pertama yang dirancang sesuai dimensi metrik, menawarkan fitur-fitur canggih termasuk AC tingkat-terpisah otomatis. Silver Shadow II ditingkatkan dari aslinya, dengan perubahan eksterior, terutama bumper hitam pembungkus dan saluran udara di bawah bagian depan, dan karakteristik pengemudian yang lebih baik.

Perusahaan pertahanan Inggris Vickers membeli Rolls-Royce Motors Limited tahun 1980 dan terus memproduksi mobil Rolls-Royce dan Bentley. Berganti nama menjadi Rolls-Royce Motor Cars Limited tahun 1985, mulai diluncurkan di bursa saham. Mobil bermesin Rolls-Royce kembali memecahkan rekor kecepatan di darat tahun 1983. Thrust 2, dikemudikan oleh Richard Noble, yang didukung oleh mesin jet Rolls-Royce Avon 302, mencapai kecepatan 633,468 mph.

Silver Spirit
Silver Spirit mengambil lembaran lantai Silver Shadow sebagai titik awal, namun dibungkus dengan bodi yang lebih modern dan lebih elegan.

Silver Spur
Silver Spur menambahkan empat inchi antara sumbu roda Spirit. 25 model Silver Spur Centenary dibuat pada tahun 1985, untuk merayakan ulang tahun dunia otomotif ke-100 di Inggris Raya. Silver Spur juga dibuat dalam bentuk limusin, diperpanjang hingga 42 inchi.

Tahun 1990-an melihat akhir produksi di Crewe dan memulai babak baru dalam sejarah Rolls-Royce ketika BMW Group membeli hak untuk memproduksi mobil Rolls-Royce.
Model Rolls-Royce terakhir yang dibuat di Crewe, Silver Seraph secara efektif merupakan Rolls-Royce seluruhnya baru, dari pertama sejak peluncuran Silver Shadow lebih dari 30 tahun sebelumnya. Dikembangkan dengan bantuan dari BMW, mobil ini didukung oleh mesin V12 BMW 5,4-liter.

Corniche Gen 2
Corniche menggunakan berbagai gaya yang sama dengan Silver Seraph, namun menggunakan mesin V8 yang telah dikenal. Berkat torsi yang lebih besar, V8 terasa lebih cocok dengan pembawaan Corniche.

Kantor pusat Rolls-Royce dan pabrik perakitan terletak di Sussex Downs di Goodwood, Inggris. Dibangun dengan visi arsitek terkenal dunia, Sir Nicholas Grimshaw, gedung ini mengilhami semua orang yang bekerja di sana dan berada di keindahan alamnya.

Rolls-Royce yang baru dan pertama dari abad ke-21 dimulai dengan tantangan untuk membuat mobil terbaik di dunia. Hasilnya: Phantom. Lalu Phantom Extended Wheelbase, Drophead Coupé yang tidak formal dan Phantom Coupe yang ramping dan menggoda. Didorong oleh kata-kata inspiratif dari pendiri mereka, pada tahun 2012 Rolls-Royce menetapkan sendiri tantangan membuat mobil terbaik di dunia, bahkan yang lebih baik. Hasilnya: Phantom Series II.

eluncuran Ghost & Ghost Extended Wheelbase menandai tahap berikutnya dalam evolusi merek. Ini memberi Rolls-Royce dua jajaran produk puncak, yang masing-masing memiliki kepribadian mereka sendiri, namun berbagi tampilan kuat yang sama yang Anda harapkan dari Rolls-Royce. Untuk mengembangkan dan membuat mobil Rolls-Royce yang paling berteknologi maju juga memerlukan investasi yang signifikan dalam tenaga kerja & pabrik perakitan di Goodwood.

sumber : http://www.rollsroycemotorcarsjakarta.web.id