- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerita Bung Karno Melamar Rahmi untuk Bung Hatta


TS
ghifarifrmnsyh
Cerita Bung Karno Melamar Rahmi untuk Bung Hatta




Check No Repost Gan ....

Quote:

Soekarno datang ke rumah keluarga Rachim di Jalan Burgemeester Coopweg 11, Bandung (kini bernama Jalan Pajajaran).
Dalam perbincangan, pria yang kelak memproklamasikan kemerdekaan Indonesia itu bertanya ke tuan rumah,
"Siapa gadis tercantik di Bandung?”
"Siapa ya? Olek, putri Ibu Dewi Sartika. Meta Sam Joedo, putra dokter terkenal di Bandung. Mieke, yang masih kerabat dokter Sam Joedo. Kenapa? Ada apa, Mas? Kok tanya-tanya tentang gadis cantik…"
"Ah, tidak apa-apa. Tanya-tanya kan tidak salah."
Beberapa waktu kemudian, sesudah kemerdekaan, Soekarno datang lagi. Kali ini bersama dokter pribadinya, dr Soeharto. Hari telah larut malam. Sang tuan rumah terheran-heran.
Sebelum membukakan pintu, Nyonya Rachim meminta dua putrinya, Rahmi dan Raharty, masuk ke kamar. Serdadu Jepang masih berkeliaran meski mereka telah menyerah kepada Sekutu. Rachim segera membuka pintu dan betapa terkejutnya bahwa Soekarno datang berkunjung lagi, Rachim pun menyambut kedatangannya hingga terjadi percakapan berikut :
Hatta pertama kali bertemu Rahmi pada pertengahan 1943. Saat itu, acara santap malam digelar di rumah Mr Sartono di Jatinegara, Jakarta. Para aktivis politik datang, juga kerabat dan kenalan Soekarno, pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI).
Dalam perbincangan, pria yang kelak memproklamasikan kemerdekaan Indonesia itu bertanya ke tuan rumah,
"Siapa gadis tercantik di Bandung?”
"Siapa ya? Olek, putri Ibu Dewi Sartika. Meta Sam Joedo, putra dokter terkenal di Bandung. Mieke, yang masih kerabat dokter Sam Joedo. Kenapa? Ada apa, Mas? Kok tanya-tanya tentang gadis cantik…"
"Ah, tidak apa-apa. Tanya-tanya kan tidak salah."
Beberapa waktu kemudian, sesudah kemerdekaan, Soekarno datang lagi. Kali ini bersama dokter pribadinya, dr Soeharto. Hari telah larut malam. Sang tuan rumah terheran-heran.
Sebelum membukakan pintu, Nyonya Rachim meminta dua putrinya, Rahmi dan Raharty, masuk ke kamar. Serdadu Jepang masih berkeliaran meski mereka telah menyerah kepada Sekutu. Rachim segera membuka pintu dan betapa terkejutnya bahwa Soekarno datang berkunjung lagi, Rachim pun menyambut kedatangannya hingga terjadi percakapan berikut :
Spoiler for :
"Begini, saya datang mau melamar," kata Soekarno sebagaimana dikutip Ny HSSA Rachim dalam buku Bung Hatta: Pribadinya dalam Kenangan.
"Melamar siapa?"
"Melamar Rahmi."
"Untuk siapa?"
"Untuk teman saya, Hatta."
"Melamar siapa?"
"Melamar Rahmi."
"Untuk siapa?"
"Untuk teman saya, Hatta."
Hatta pertama kali bertemu Rahmi pada pertengahan 1943. Saat itu, acara santap malam digelar di rumah Mr Sartono di Jatinegara, Jakarta. Para aktivis politik datang, juga kerabat dan kenalan Soekarno, pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI).

Quote:
BAB I : Keraguan Rahmi
Quote:

Sartono, pengacara dan kolega di PNI memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengucapkan selamat. Sukarno baru pulang dari pengasingan di Bengkulu. Pemerintahan militer Jepang membebaskannya.
Sukarno didampingi istrinya, Inggit Garnasih. Hadir juga suami istri, Rachim dan HSAA Rachim. Pasangan ini membawa dua anak perempuan mereka: Rahmi, 17 tahun, Raharty, 14 tahun. Hatta juga hadir.
Lalu datanglah lamaran itu. Tuan rumah terkejut bukan main dengan lamaran yang tiba-tiba ini. Nyonya Rachim membatin, Hatta bukan sosok sembarangan. Bersama Soekarno, Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Sukarno didampingi istrinya, Inggit Garnasih. Hadir juga suami istri, Rachim dan HSAA Rachim. Pasangan ini membawa dua anak perempuan mereka: Rahmi, 17 tahun, Raharty, 14 tahun. Hatta juga hadir.
Lalu datanglah lamaran itu. Tuan rumah terkejut bukan main dengan lamaran yang tiba-tiba ini. Nyonya Rachim membatin, Hatta bukan sosok sembarangan. Bersama Soekarno, Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Spoiler for :


Quote:
Spoiler for :

Nyonya Rachim masuk ke rumah. "Siapa yang datang, Mam?" ujar Rahmi ketika Nyonya Rachim masuk ke kamarnya.
"Bung Karno. Dia datang untuk melamar kamu."
"Melamar saya? Mahasiswa sinting mana yang mau melamar saya?"
"Ini bukan mahasiswa. Dia orang baik. Mohammad Hatta."
Raharty nyeletuk, "Jangan mau, Yuke, dia sudah tua." Yuke adalah panggilan untuk Rahmi.

Quote:
BAB II : Kepedulian Rahmi
Quote:
Saat itu, Hatta telah 43 tahun. Ia lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Banyak kabar menyatakan, dia memang telat untuk urusan hubungan dengan perempuan. Waktunya habis untuk politik. Sementara, Rahmi baru 19 tahun.
Rahmi ragu-ragu dengan lamaran itu. Dia pun diajak berjumpa Soekarno.
"Oom, saya merasa takut," ujarnya.
"Takut apa?" tanya Soekarno.
"Saya ini orang bodoh, dia terlalu pandai."
"Tidak apa-apa. Pokoknya dia orang baik, pemimpin yang baik. Dia sahabat saya yang baik. Kamu tidak akan kecewa sebab Hatta adalah orang yang berbudi luhur dan mempunyai prinsip yang tegas."
Rahmi ragu-ragu dengan lamaran itu. Dia pun diajak berjumpa Soekarno.
"Oom, saya merasa takut," ujarnya.
"Takut apa?" tanya Soekarno.
"Saya ini orang bodoh, dia terlalu pandai."
"Tidak apa-apa. Pokoknya dia orang baik, pemimpin yang baik. Dia sahabat saya yang baik. Kamu tidak akan kecewa sebab Hatta adalah orang yang berbudi luhur dan mempunyai prinsip yang tegas."

Quote:
Spoiler for :

Soekarno mengenal Hatta sejak belasan tahun sebelumnya. Pada 1920-an, sebagai sesama aktivis pergerakan nasional, mereka berpolemik.
Hatta menilai Soekarno terlampau frontal menghadapi rezim kolonial Belanda, dan hanya fokus mengagitasi massa dengan orasi, namun tak menghiraukan edukasi.

Quote:
BAB III : Menikah di Megamendung
Quote:

Rahmi pun akhirnya setuju menikah dengan Hatta. Mereka mengikat janji pada 18 November 1945 di Megamendung, Bogor. Hatta memiliki villa di sana – pemberian pemerintahan militer Jepang. Soekarno menjadi saksi pernikahan.



Bukan emas atau peralatan salat sebagai mas kimpoi. Hatta memberikan buku Alam Pikiran Yunani selaku mahar. Semula, bahan dasar buku ini merupakan materi kursus Bung Hatta untuk sesama tahanan politik di Digul dan Banda Neira.
Kelak, pasangan ini dikarunia tiga putri: Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.
Spoiler for Bentuk Villa Hatta:




Bukan emas atau peralatan salat sebagai mas kimpoi. Hatta memberikan buku Alam Pikiran Yunani selaku mahar. Semula, bahan dasar buku ini merupakan materi kursus Bung Hatta untuk sesama tahanan politik di Digul dan Banda Neira.
Spoiler for :

Kelak, pasangan ini dikarunia tiga putri: Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.
Spoiler for :


Quote:
Quote:
Beginilah sedikit cerita mengenai Hatta dengan istrinya Rahmi Rachim yang tidak terlepas dari peran sang proklamator, Soekarno. Btw bila berkenan mohon di rate ya, saya juga nggak nolak diberi cendol kok.












Quote:
Demikan thread yang saya buat, semoga terhibur. Tinggalkan jejak agar saling mengenal satu sama lain. Comment yang bijak agar mendapat tanggapan positif. Untuk Sillent Reader segeralah move on dari kebiasaan tersebut. Terlepas dari itu semua, saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah membaca dan menyimak thread saya.

0
56.6K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan