NOTE: Ane nulis lewat hape, dan masih nubie. Jadi, mohon kritik & sarannya


PART 1 - Cewek Paling Berkuasa

Gue Dila, cewek 17th, Ketua OSIS. Hari ini ospek jadi kami sibuk banget. Untung badan gue terlatih, secara kan gue ikut ekskul karate

Wakil Ketua OSIS namanya Mira. Cewek cakep, pinter, dan jago karate. Dia sahabat baik gue.

Mira pake kacamata dan rambutnya selalu diikat kuncir kuda.

Tapi yang mengejutkan dari Mira adalah dia ini menganggap gue sebagai kekasih.

Gak masalah.

Gue suka cowok, tapi gue juga suka sama cewek

Gue dan Mira di kelas IPA 1, di sini cuma ada cewek. Aneh ya kelas gue. Jadinya gue sangat terbiasa dengan cewek

"Ampuuuun!!!" anak kelas satu teriak "Saya lupa bawa sapu lidi!!"

Mira menyuruh anak itu push up 10x. Dikit banget cuma 10x?

Emang dikit, tapi si Mira duduk di punggung tuh bocah, mana sanggup dia push up 10x.

Mira pake baju olahraga yang kentat, gue gak mau dia jadi santapan cowok mesum di sini, jadi gue samperin dan suruh dia ngikutin gue ke ruang OSIS.

Apalagi Mira keringatnya berlebih, bajunya jadi basah dan tembus pandang.

*****

Sore ini siswa yang tidak disiplin akan menjalani hukuman tambahan.

Kami dari OSIS bakal ngerjain mereka.

Ada 3 orang cowok. Termasuk yang tadi disuruh push up.

Mereka disuruh masuk ke kelas. Lalu kami diam-diam mengunci pintu dari luar.

"Aargh!! Ularrrrrr!!"

"Bokong gue digigit ular brooo!"

"Beracun gak tuh?!"

"Isep, isep, isep racunnya bro, plis, gue gak mau mati!"

"Gue ngisep bokong lu bro?"

"Iya dodol, ntar gue bayar!"

"Gak dibayar juga aku mau bro.."

Cowok yang digigit namanya Andre, dan yang ngisep namanya Bono

Mereka makhluk dodol yang udah kena jebakan kita. Tuh ular gak beracun kok

"Aww!! Gue juga kena gigit bro!" teriak si Udin.

"Kena di paha gue, dekat area si adik! Tolong isep juga bro! Huwaaaa!"

Bono dengan sigap mengisap ke arah paha Udin.

"Salah bro salah! Itu bukan paha yang kena gigit!" Udin merem-melek.

Tapi Bono seperti gak peduli.

"Mata gue kemasukan keringat nih, perih! Gue gak liat jelas di bagian mana yang kena patuk sama uler?"

"Naik dikit bro!"

Bono menaikkan mulutnya yang menempel di paha Udin.

"Bukan bro! Lu terlalu naik!"

"Dimana dong?"

"Pelan-pelan aja turun sedikit."

Udin tambah merem-melek ketika Bono menurunkan mulutnya.

"Salah brooo!!! Itu jangan lu isep!"

*slurp *slurp

"Jangan renggut keperjakaan gue dodol!!!"

Udin merenggut rambut Bono dan mengarahkannya ke bagian yang benar.

*****

Andre yang belum pake celana, menggedor-gedor pintu, tapi sia-sia. Dia mengambil sapu dan menjauhkan ular-ular.

"Gue gak mau mati!! Buka!!"

"Adaw!!! Gue juga kena gigit!!" tiba-tiba Bono teriak.

"Kita bertiga kena?"

"Dipatuk dimana lu?!"

"Gue kena di bokong cuy....!!!!"

Andre berpikir sejenak. Dan menemukan ide.

"Denger semua! Kita harus ngelakuin itu!"

"Apa bro?! Cepet gue gak mau mati! Racunnya keburu nyebar nih!"

Akhirnya....

Andre, Bono, dan Udin membentuk formasi segitiga.

Andre menghisap paha Udin.

Udin menghisap bokong Bono.

Dan Bono menghisap bokong Andre.

*Kreekkk....

Pintu kelas terbuka.

*Jepret.. jepret.. jepret..

Anggota OSIS mengambil foto mereka bertiga.

"Kalian akan kulaporkan ke Kepala Sekolah telah melakukan perbuatan mesum. Kalian akan dikeluarkan!" gue mengucapkan itu dengan serius.

Sejak awal, gue emang mau ngeluarin mereka bertiga dari sekolah ini.

Andre, Bono, dan Udin diam mematung dengan mulut menganga dan pose nungging tanpa celana.

"A..a..ampunnn!!!"

Saat itu salah seorang anggota OSIS berlari ke ruang kelas, dan mengatakan,

"Kepsek sedang menuju ke sini!"


---BERSAMBUNG--

PART 2 (post 7)