DAVAO – Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte berjanji dalam kampanyenya bahwa dia akan memberantas kehidupan malam di negaranya. Antara lain mengeluarkan kebijakan yang melarang warga Filipina mengonsumsi minuman beralkohol di ruang publik dan memberlakukan jam malam bagi anak-anak di bawah umur.

Terkait aturan yang hendak dicanangkannya tersebut, tanggapan dari rakyat Negeri Lumbung Padi pun terpecah. Ada yang setuju, ada juga yang tidak. Namun, seperti dilihat dari hasil pemilu pada Senin 9 Mei 2016, tampaknya sebagian besar warga negaranya jelas sepakat dengan visi-misi dan program Duterte.

“Duterte memang akan menerapkan jam malam dan larangan mengonsumsi minuman keras (miras), dengan (terlebih dulu) konsultasi dan meninjau kembali undang-undang yang ada. Tapi, beliau tidak akan melarang masyarakat untuk minum di rumah masing-masing,” kata juru bicara Duterte, Peter Lavina, seperti yang dikutip dari BBC, Rabu (11/5/2016).

“The Punisher” (julukan Duterte) memang terkenal keras dalam menegakkan hukum. Karakternya inilah yang memungkinkan dia selalu unggul di setiap jajak pendapat elektabilitas, hingga memenangi pemilu serentak Filipina pada 9 Mei lalu.

Mengenai kriminalitas, pria yang pernah berprofesi sebagai pengacara ini berujar, tidak akan segan-segan membunuh mereka tanpa persidangan. Demikian reputasi politiknya dibangun dari kebijakan-kebijakannya yang berfokus memberantas kriminalitas, pemberontak dan tindak pidana korupsi.

“Saya muak dengan para penjahat dan ingin menghentikan kejahatan di jalan. Jadi saya terbuka untuk larangan ini. Anak-anak harus tinggal di dalam rumah pada malam hari demi keselamatan mereka. Untuk Filipina yang lebih baik!” seru Anzel Deschanel mengenai alasannya menjadi pendukung Duterte. (Sil)

http://news.okezone.com/read/2016/05/11/18/1385679/presiden-terpilih-filipina-segera-review-uu-larangan-miras

Filipina sebagai negara yang kemajuann ekonominya pesat saja tidak takut membuat uu larangan miras padahal kita tau san miguel salah satu penopang ekonomi rakyat di filipina