Mengenai payudara untuk saat ini emang lagi jadi perhatian pokok banget buat ane gan, terlebih seperti yang udah pernah ane share tentang pengalaman nyata tetangga ane (yang belum baca >>>
Seluruh Wanita Wajib Waspada Terhadap Mastitis, Lebih Berbahaya dari Kanker Payudara Karena Penyakit ini Bisa Membuat Payudara Bolong).
Kanker Payudara diketahui sebagai salah jenis kanker yang merupakan pembunuh nomor dua setelah kanker leher rahim (kanker serviks). Kanker ini nggak hanya mengintai kaum hawa, tapi juga kaum pria (meskipun kasusnya terbilang jarang). Agan wajib waspada karena kanker ini ternyata lebih agresif berkembang pada wanita di usia muda. Berdasarkan penelitian 1 dari 10 wanita beresiko terkena kanker payudara.
Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang mematikan kelima di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk dapat mencegah penyakit kanker payudara. Dunia kedokteran juga melakukan banyak penelitian untuk mendapatkan cara mencegah dan mematikan sel kanker. Ada pula desas desus mengenai menghisap & meremas payudara. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Benarkah meremas payudara bisa mencegah kanker payudara? Hal tersebut masih menjadi pertanyaan.
Untuk mendeteksi sel kanker sejak dini disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Dengan meraba payudara sendiri diharapkan wanita lebih mengetahui ada atau tidaknya benjolan yang mencurigakan di bagian payudara. Meremas payudara dengan lembut dapat mencegah tumbuhnya sel-sel ganas di payudara menjadi sel kanker. Berilah tekanan sedikit saat meraba payudara bahkan kini sebuah riset menyatakan bahwa meremas payudara dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Di antara banyak pengobatan yang hadir untuk mencegahnya, sebuah penelitian di UC Berkeley dan Lawrence Berkeley National Laboratory mengungkapkan bahwa meremas atau memijat payudara dapat mencegah kanker.
Quote:
Quote:
MITOS
Perempuan dengan payudara besar lebih rentan terkena kanker payudara.
FAKTA
Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Karena kanker biasanya berhubungan dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran berhubungan dengan jaringan lemak yang ada dalam payudara.
Quote:
MITOS
Kanker payudara hanya dapat dialami oleh wanita.
FAKTA
Tidak. Walaupun memang tidak sebanyak yang terjadi pada wanita, beberapa pria juga menjadi korban kanker payudara.
Quote:
MITOS
Payudara yang sehat adalah yang besar.
FAKTA
Payudara yang sehat tidak ditentukan oleh ukurannya.
Quote:
MITOS
Olahraga tanpa bra akan merusak payudara.
FAKTA
Merusak sih tidak, tetapi mungkin dapat menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Karena payudara posisinya menggantung pada tubuh, dan bila diberi gerakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Quote:
MITOS
Setiap penderita kanker payudara pasti akan meninggal.
FAKTA
Jika ditemukan dalam keadaan dini, kanker payudara bisa diobati dan disembuhkan.
Quote:
MITOS
Buah merah bisa menyembuhkan kanker payudara.
FAKTA
Tidak ada penelitian yang membuktikan buah merah ampuh mengatasi kanker payudara.
Quote:
MITOS
Pria bebas dari kanker payudara.
FAKTA
Pria juga dapat terkena kanker payudara walau persentasenya lebih kecil daripada perempuan. Jumlahnya, sekitar 1%. Kanker payudara pada pria juga berbahaya. Penyebaran kanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dari perempuan sehingga tahap awal mungkin sudah terjadi pelekatan pada jaringan sekitarnya.
Quote:
MITOS
Mamogram dapat meneyebabkan kanker payudara menyebar.
FAKTA
Mamogram adalah tes baku untuk pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X untuk mengambil foto jaringan. Sinar X dan tekanan mesin mamogram pada payudara tidak menyebabkan kanker menyebar. Jangan biarkan cerita dan pengalaman orang lain menjadi penyebab Anda tidak melakukan mamogram. Ambil keputusan berdasarkan rekomendasi dokter.
Quote:
MITOS
Setiap benjolan di payudara sudah pasti kanker payudara ganas?
FAKTA
Belum tentu. Sebaiknya pastikan dahulu apakah benjolan itu padat atau berisi cairan. Bila cairan, dapat langsung disedot dengan jarum dan biasanya jinak. Bila padat. sebaiknya diambil dan diperiksa di laboraturium patologi anatomi untuk ditentukan apakah ganas.
Quote:
MITOS
Pemeriksaan payudara mencegah kanker payudara.
FAKTA
Pemeriksaan payudara bertujuan mendeteksi dini kanker payudara dan tidak dapat mencegah kanker payudara.
Quote:
MITOS
Kanker payudara terutama menyerang perempuan berusia antara 30 dan 50 tahun.
FAKTA
Penelitian menyebutkan 77% kasus kanker payudara muncul di usia di atas 50 tahun.
Quote:
MITOS
Aspirin bisa mencegah kanker payudara.
FAKTA
Aspirin belum dapat dibuktikan sebagai pencegah kanker payudara, sebab belum ada penelitian yang luas untuk masalah tersebut. Walaupun secara teoritis bisa.
Quote:
MITOS
Payudara yang sering di remas-remas, berisiko mengalami kanker.
FAKTA
Meremas payudara (misalnya saat berhubungan intim) tidak terbukti dapat mengakibatkan kanker payudara.
Quote:
Quote:
Mengapa bisa demikian?
Gautham Venugopalan, salah satu ilmuwan terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan, “Tekanan fisik dapat mempengaruhi tubuh. Ketika kita mengangkat beban, otot kita menjadi lebih besar. Gaya gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita kuat. Di sini kami menunjukkan bahwa tekanan fisik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan sel kanker.” Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Mereka kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas.
Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.
Mereka pun menjelaskan bahwa kegiatan meremas dan memijat payudara mungkin tak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi.
Meski begitu, penemuan ini memberikan petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.
Quote:
Bagian yang Membuat Pria Tergila-gila
Satu di antara bagian tubuh wanita yang mengundang perhatian pria kepada wanita adalah payudara. Bahkan, dalam suatu penelitian, pria cenderung menatap payudara dan pinggang lebih lama ketimbang wajah pada pandangan pertama ataupun ketika berbicara kepada lawan bicara yang berlawanan jenis kelamin. Mengapa pria sangat tertarik dengan payudara wanita? Apakah karena faktor pergaulan yang kelewat vulgar? Apakah karena budaya? Atau dikarenakan tidak lain adalah panggilan alamiah yang termuncul dari pria?
Berikut penjelasannya :
Dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Larry Young dan Brian Alexander mencoba menggali alasan-alasan di balik kekaguman pria terhadap payudara wanita. Mereka mengatakan bahwa ketertarikan tersebut muncul karena pengaruh hormon yang dilepaskan saat menyusui ketika para pria masih bayi. Ketika seorang wanita melahirkan, bayi akan terlibat dalam beberapa manipulasi yang cukup rumit pada payudara ibunya. Proses ini mampu mengirimkan sinyal di sepanjang saraf dan otak serta memicu pelepasan hormon oksitosin di hipotalamus otak.
Oksitosin ini pada akhirnya dapat merangsang otot-otot halus pada payudara wanita untuk mengeluarkan ASI yang dipersiapkan untuk bayi.
Hormon tersebut diketahui dapat membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Oksitosin juga bertanggung jawab dalam menciptakan dorongan evolusioner untuk membangun ikatan kuat dengan lawan jenis. Meski demikian, Young mengungkapkan bahwa obsesi pria terhadap payudara tetap merupakan sesuatu yang ganjil. “Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona oleh payudara dalam konteks seksual," ujarnya. “Sedangkan wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat pubertas.”
Dalam kata lain, kekaguman pria pada payudara wanita merupakan hal yang timbul secara alamiah dan proses biologis yang sudah berakar di dalam otak pria.
Quote:
BAGAIMANA DENGAN MENGHISAP PAYUDARA?
Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker, mitos atau fakta?
Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar melalui BBM, bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker. Hal tersebut merupakan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris yang dilansir oleh BBC. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Kemudian, siapa yang harus mengisap payudara tersebut, agar terhindar dari kanker? Hal tersebut menjadi pertanyaan selanjutnya.
Jika dihubungkan dengan pengisapan payudara saat ibu menyusui bayinya, hal tersebut mungkin benar. Karena berdasarkan penelitian, seorang perempuan yang menyusui bayi lebih dari satu tahun, resiko terserang penyakit kanker payudara berkurang sampai 59 % dibanding yang tidak menyusui bayi. Meskipun keluarganya memiliki sejarah menderita penyakit kanker payudara. Menyusui merupakan proses alami namun efektif untuk menekan kadar estrogen. Dan menyusui bayi dapat dilakukan oleh setiap ibu yang telah melahirkan anak untuk mengurangi resiko kanker payudara.
Benarkah Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker?
Kanker payudara sebenarnya dapat diketahui lebih dini, bila seorang perempuan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Selain itu, perempuan dapat mengunjungi dokter bila menemukan benjolan yang dicurigai sebagai tumor atau kanker.
Benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Boleh percaya dan boleh tidak percaya, karena itu adalah hak orang untuk berpendapat. Mengenai hal itu harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, untuk dapat mengatakan bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker.
Penelitian yang lebih mendalam perlu dilakukan oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung. Karena sebuah hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan, dan berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang sah dan benar. Informasi bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker tidak dapat langsung diterima begitu saja. Dapat saja terjadi informasi mengisap payudara dapat mencegah kanker tersebut diterima tidak utuh, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda bagi banyak orang. Sebagai orang yang mendapat informasi tersebut, kita harus bijaksana untuk menelaah semua informasi yang diterima.
But keep calm, Gansist! Karena ternyata ada cara untuk mendeteksi dini jenis kanker yang satu ini, yakni dengan SADARI (pemeriksa payudara sendiri). Nih di pandu untuk langkah demi langkahnya, yuk!
Quote:
Menurut data di tahun 2012, setidaknya dari 100.000 penduduk Indonesia ditemukan 40 kasus kanker payudara. Waduh!
Quote:
Data tersebut berdasarkan WHO (World Health Organization). Data yang cukup bikin beberapa wanita bergidik ngeri. Kanker payudara terdiri dari 2 jenis, yakni invasif dan non invasif. Kanker payudara invasif bisa menyebar hingga ke organ lain, di mana penyebarannya bisa melalui kelenjar getah bening atau aliran darah.
Sementara kanker payudara non invasif lantaran jarang menimbulkan benjolan, baru bisa terdeteksi dengan mamografi. Kanker non invasif juga tergolong jinak.
Quote:
Penyebab utama dari kanker ini belum diketahui pasti, yang baru diketahui adalah faktor pemicunya
Quote:
Menstruasi terlalu dini, baru punya anak pertama di usia 30 tahun, hingga menopause di usia yang terlalu lanjut, adalah beberapa hal yang diperkirakan menjadi pemicu timbulnya kanker payudara. Nggak hanya itu, stres juga jadi salah satu faktor yang memicu kanker payudara. Belum lagi pola makan yang nggak sehat serta tidur yang nggak teratur, juga mendekatkan seseorang dari resiko terkena kanker payudara.
Quote:
Kalau Agan kebetulan menemukan gejala-gejala berikut ini, baiknya agan segera konsultasikan ke dokter!
Quote:
- Adanya benjolan permanen yang nggak terasa sakit dan terasa keras saat disentuh;
- Penebalan pada kulit payudara atau di area ketiak;
- Payudaramu mengalami perubahan ukuran dan bentuk;
- Kulit payudara berkerut;
- Keluar cairan berupa darah; hingga
- Terasa adanya tarikan pada puting susu.
Itu adalah gejala-gejala yang tampak dan bisa agan sista rasakan sebagai gambaran awal munculnya kanker payudara. Jika sebagian besar gejala tadi agan sista rasakan, tak ada salahnya agan sista segera periksakan ke dokter, ya.
Quote:
Bahwa kanker payudara hanya terjadi di usia lanjut hanyalah mitos, faktanya justru sebaliknya
Quote:
50% wanita yang terkena payudara, berada di rentang usia 25 – 50 tahun. Bahkan saat ini kanker payudara diketahui banyak ditemukan pada wanita muda dengan rentang usia 20-an. Yang mengerikannya lagi, agan sista layak tahu kalau perkembangan kanker pada penderita wanita berusia muda jauh lebih agresif ketimbang pada penderita wanita berusia lanjut. Karenanya angka harapan hidup pada penderita di usia muda lebih rendah.
Quote:
Guys, kalian juga wajib waspada dengan kanker payudara karena ini juga mengintai kaum pria
Quote:
Yup, meskipun kasus kanker payudara pada pria tergolong jarang ditemukan, baiknya informasi tentang kanker satu ini layak agan sista tahu. Kanker payudara bisa menyerang pria pada umur 60 70 tahun.
Gejala kanker payudara pada pria diantaranya: benjolan di payudara, puting berdarah, rasa lelah dan lemah, gangguan fungsi tubuh, serta hilangnya berat badan dan nafsu makan. Secara garis besar, gejalanya hampir sama dengan yang terjadi pada wanita.
FYI, setidaknya 600 pria didiagnosa terkena kanker payudara di Jerman. Ya Allah...
Quote:
Rutinkan diri untuk SADARI (pemeriksa payudara sendiri) sebagai upaya untuk deteksi dini penyakit ini
Quote:
Sadari baiknya dilakukan 7 10 hari setelah menstruasi setiap bulannya. Caranya adalah sebagai berikut:
- Berdirilah di depan cermin dalam keadaan pakaian yang terbuka dari pinggang ke atas dan pastikan pencahayaan ruangan baik.
- Perhatikan payudaramu, sebab kebanyakan wanita nggak memiliki ukuran payudara yang sama, biasanya payudara kanan lebih besar atau lebih kecil.
- Setelah itu taruh lengan di samping tubuh, perhatikan deh bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, serta bentuk puting payudara.
- Kemudian letakkan tanganmu pada pinggang dan tekan kuat-kuat, sambil perhatikan payudaramu dari kiri ke kanan juga sebaliknya.
- Selanjutnya, membungkuklah di depan cermin, hingga payudaramu terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk mengetahui apakah ada perubahan tertentu pada payudaramu.
- Tautkan tanganmu di belakang kepala untuk kemudian tekan ke dalam. Periksalah kedua payudaramu, termasuk di bagian bawah.
- Periksa apakah ada cairan yang keluar dari putingmu. Tekan secara perlahan area puting payudaramu dengan menggunakan jari telunjuk dan jempolmu. Perhatikan, apakah ada cairan yang keluar dari puting? Ulangi deh pada payudara yang lain.
- Cara ini diyakini cukup efektif untuk pendeteksian sejak dini.
Quote:
UNTUK LEBIH JELASNYA, AGAN BISA LIHAT VIDEO INI
Quote:
Quote:
Menerapkan pola hidup sehat dan berpikiran positif tetap jadi yang utama. Ini bisa mencegah datangnya berbagai penyakit, meskipun sederhana
Quote:
Memang, penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui. Akan tetapi, kita bisa mencegah dari resiko terkena kanker payudara dengan menerapkan pola hidup sehat. Olahraga rutin (cukup 45 menit/hari, makan dan tidur teratur, konsumsi makanan dan minuman sehat, hindari rokok, alkohol, dan stres.
Quote:
PENUTUP
So, buat kamu para wanita, baiknya membiasakan diri untuk ‘sadari’ setelah menstruasi. Deteksi dini memungkinkan penderita kanker payudara untuk sembuh lebih besar. Masih sayang sama diri sendiri ‘kan?
SUMBER :BERBAGAI SUMBER MEDIA, HIPWEE DAN SHARING BEBERAPA TETANGGA