- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasihan Nasib Paskibraka Putri Asal Depok ini, Kewarganegaraannya Disoal
TS
with.out.you
Kasihan Nasib Paskibraka Putri Asal Depok ini, Kewarganegaraannya Disoal
Quote:

Jakarta - Satgas Perlindungan Anak tengah mengadvokasi seorang anggota Paskibraka nasional untuk upacara di Istana. Siswi SMA di Depok ini kewarganegaraannya disoal. Remaja berinisial G ini, berayah Prancis dan ibu seorang WNI. Nah, karena asal usulnya ini dia diragukan.
"Kami dapat laporan, anak ini sekarang ditinggalkan di asrama, karena kewarganegaraannya dipertanyakan pengasuhnya," jelas Ketua Satgas Perlindungan Anak Indonesia, M Ihsan, Senin (15/8/2016).
Ihsan menjelaskan, padahal remaja putri ini lahir dan besar di Depok. Demikian juga tak pernah mengurus kewarganegaraan lainnya.
"Dia juga sudah buat surat di atas materai, menyatakan sebagai WNI. Ini kasihan anak ini, bisa stres," jelasnya.
Ihsan mendapat laporan remaja putri ini seperti dikucilkan dan diminta mengurus kewarganegaraannya. Padahal jelas-jelas anak itu besar dan tinggal di Depok.
Satgas Perlindungan Anak sudah mengontak Kemenpora. Ada diskriminasi dalam urususan anggota Paskibraka ini. Anak ini sudah lolos seleksi hingga tingkat nasional, tapi mengapa malah disoal jelang hari H.
"Ini mengganggu jiwa anak, sayang sekali," tegas dia.
http://news.detik.com/berita/3275526...424.1466661802
Paskibraka Terancam Tak Ikut Upacara di Istana, Menpora: Sabar Sebentar

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi meminta anggota Paskibraka tingkat nasional, Gloria Natapradja Hamel, bersabar terkait kasus kewarganegaraannya yang dipersoalkan.
Akibat hal itu, Gloria terancam tidak bisa ikut mengibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016.
"Karenanya sebagai bentuk kehati-hatian memang kita minta pada yang bersangkutan bersabar sebentar," ujar Imam di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Imam menjelaskan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenkumham, Garnisun dan TNI. Sebab, terkait Paskibraka bukan hanya kewenangan Kemenpora.
"kami akan koordinasi lebih lanjut karena Paskibraka ini tidak berdiri sendiri. Tidak semata-mata menjadi kewenangan Kemenpora tapi harus kita koordinasikan dengan pihak terkait apakah itu Garnisun maupun TNI," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Gloria terancam batal mengibarkan merah putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016 lantaran kewarganegaraanya dipersoalkan. Ayah Gloria merupakan warga negara Prancis, sementara ibunya merupakan warga negara Indonesia.
Sementara itu, upacara pengukuhan Paskibraka Nasional 2016 di Istana Negara sudah dimulai. Paskibraka ini terdiri atas 34 siswa dan 34 siswi yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Mereka telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Sebanyak 68 siswa-siswi ini pun telah melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke -71 RI.
(sus)
http://news.okezone.com/read/2016/08...sabar-sebentar
Meski Batal Dikukuhkan, Gadis Blasteran Bisa Diikutkan dalam Paskibraka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gadis blasteran Sunda-Prancis Gloria Natapradja Hamel perwakilan Provinsi Jawa Barat batal turut serta dalam upacara pengukuhan Paskibraka di Istana Negara Jakarta.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam keterangan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan sampai saat ini status kewarganegaraan Gloria masih ditelusuri di Kementerian Hukum dan HAM.
"Status warga negaranya masih diminta keterangan oleh Menkumham, yang bersangkutan belum 18 tahun dan sejak kecil di Depok. Tinggal soal ayahnya yang warga negara Prancis," katanya lagi.
Imam Nahrawi mengatakan pihaknya khususnya Kedeputian Pengembangan Pemuda yang mengkoordinasi dan membawahi urusan Paskibraka hanya menerima keterangan dari hasil seleksi di setiap daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi.
Ia menegaskan bahwa seluruh rekrutmen anggota Paskibraka yang kini telah seluruhnya berada di ibu kota dilakukan oleh setiap daerah. "Kami di Kemenpora sudah menerima matang meskipun masing-masing provinsi itu menerima 4 orang," katanya lagi.
Karena itu, sebagai bentuk kehati-hatian, pihaknya kemudian meminta yang bersangkutan untuk bersabar sehingga terpaksa batal mengikuti upacara pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi.
"Sebagai bentuk kehati-hatian kami minta kepada yang bersangkutan untuk bersabar sebentar, kami koordinasi karena Paskibraka ini bukan berdiri sendiri harus koordinasi dengan Garnisun atau TNI," katanya.
Menpora menambahkan, untuk sementara demi kehati-hatian Gloria tidak ikut dulu dalam acara pengukuhan tersebut. Namun Nahwari menegaskan meski tidak ikut dalam upacara pengukuhan, bisa saja Gloria kemudian turut diikutkan dalam penugasan Paskibraka pada 17 Agustus 2016.
"Kalau pun pengukuhan tak ikut, bisa saja besok 17 Agustus tetap diikutkan dalam Paskibraka," katanya.
Sumber : Antara
http://nasional.republika.co.id/beri...lam-paskibraka
nah lho..
encet Diubah oleh with.out.you 15-08-2016 15:30
0
3.8K
Kutip
36
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan