BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Ihwal aksi gerak jalan waria yang memicu pro kontra

Regu gerak jalan komunitas Waria dan Gay Singaraja (WARGAS) Buleleng, memikat para penonton, tapi menuai kecaman di media sosial.
Total ada 49 regu yang menjadi peserta lomba gerak jalan dewasa putri --menyambut HUT ke-71 Indonesia-- di Singaraja, Buleleng, Bali, Kamis (11/8).

Dari keseluruhan peserta, regu "SMAN 19 WARGAS" terlihat paling menonjol. Mereka bukan murid sekolah menengah atas. Nama sekolah yang dicantumkan fiktif belaka.

Regu itu beranggotakan 17 waria (wanita pria), yang tergabung dalam kelompok Waria dan Gay Singaraja (WARGAS) Buleleng.

Mereka tampil mengenakan kostum putih abu-abu ala siswi SMA. Persisnya, dengan kemeja nan ketat, berpadu rok mini. Belum cukup, penampilan itu dilengkapi dengan hasil berhias nan menor.

Aksi para waria ini meluas hingga ke media sosial. Video aksi mereka menyebar, setelah diunggah akun Facebook Krisnantara, Kamis (11/8).

Hingga artikel ini ditulis (15/8), video tersebut sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali. Pun tercatat sekitar 60 ribu akun lain telah membagikannya (share).

Penampilan yang memicu pro-kontra

Komentar positif turut bermunculan seiring tersebarnya video itu. Sejumlah netizen melihatnya sebagai hiburan.

Namun ada pula yang melempar komentar negatif. Bahkan, tidak sedikit komentar yang melecehkan orientasi seksual anggota WARGAS --sengaja tidak kami tampilkan.

Komentar lainnya, menyorot penggunaan kostum yang dinilai memberikan contoh negatif kepada anak-anak usia sekolah.

"Baju siswi SMA kok dibuat begitu. Di mana sisi memberikan contoh yang baik buat yang lain?" tulis akun Ludy Shu. Atau komentar lain dari akun Tari Zou, yang menyebut baju itu tidak menceminkan anak sekolah, dan bisa memicu pelecehan seksual.

Ihwal kritik macam itu, WARGAS punya pembelaan. Guna memberikan penjelasan, WARGAS menggelar pertemuan bersama warga di Bale Banjar Tegal Mawar, Singaraja, Minggu (15/8).

Dalam forum tersebut, Ketua WARGAS, Sisca menjelaskan bahwa pemilihan kostum itu selaras dengan lomba gerak jalan yang bertemakan pendidikan.

"Dipilihnya seragam SMA sebagai kostum gerak jalan tahun ini karena mengambil tema pendidikan. Kami tahun lalu pakai pakaian perawat untuk tema kesehatan. Pakaian siswa SMA dikenakan untuk tema pendidikan semata," ujar Sisca, seperti dikutip dari Bali Post.

Sisca mengatakan, penggunaan kostum itu lebih berupa sindiran atas cara berpakaian sebagian siswi SMA yang ugal-ugalan. WARGAS juga tak bermaksud menyinggung siapa pun. Sebaliknya mereka berusaha menghadirkan hiburan dan edukasi.

Seorang anggota WARGAS, Elsa Jasmine menyebut penggunaan kostum itu bertujuan menyampaikan sosialisasi bahaya pergaulan bebas --yang antara lain menjurus pada HIV/AIDS. "Para anggota kami punya kisah (terkait pergaulan bebas) saat remaja dulu," kata Elsa.

Adapun Sisca mengaku bahwa sebagian rekannya sempat emosi, saat menanggapi komentar nan pedas di media sosial. Ihwal itu, dirinya memohon maaf, dan berharap perdebatan itu bisa mereda.

"Saya dan teman-teman jadi termotivasi karena hatters memberi masukan. Sikap hatters membuat kami kaum waria lebih berkobar untuk berkarya," kata dia.

Di sisi lain, merujuk laporan Tribun Bali, penampilan WARGAS sebenarnya disambut positif oleh publik Singaraja.

Tampil sebagai peserta terakhir, regu itu mendapat sambutan paling meriah dari para penonton, saat mereka tiba di GOR Bhuana Patra. Beberapa penonton bahkan menyerbu anggota WARGAS, demi berfoto bersama.

"Kok bisa cantik sekali mbak? Aku lo sudah perawatan gimana, enggak bisa secantik mbaknya," demikian pertanyaan seorang penonton, Ni Putu Novi Maharani (19), kepada anggota WARGAS usai berswa-foto.

Keriuhan serupa juga termuat dalam video di kanal YouTube, Ferry Daniel Jach. Dalam video itu, beberapa pejabat di Buleleng --yang duduk di tenda-- bertepuk tangan saat menyambut regu WARGAS.

Sambutan macam itu, juga bisa dilihat sebagai sinyal positif. Lebih-lebih, bila mengingat riuh topik LGBT yang melanda Indonesia sejak awal 2016.
Gerak Jalan wargas Buleleng/waria di Start 2016. Heboh,,,


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...icu-pro-kontra

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
19.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan