MATRAMAN – Penjualan batang pinang di sepanjang Jalan Matramana, Jakarta Timur, lesu. Padahal, tahun sebelumnya, menjelang perayaan hari ulang tahun kemerdekaan, penjualan batang pinang selalu melonjak. Pasalnya, banyak masyarakat menggunakan batang pinang sebagai media lomba panjat pinang.

Mamat (43), salah satu pedagang batang pinang, mengatakan penjualan batang pinang pada tahun ini menurun sekitar 40 sampai 50 persen dibanding tahun lalu. “Hari gini, biasanya sudah banyak yang pesan batang pinang untuk lomba,” tuturnya kepada infonitas.com di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (15/8/2016).

Ia mengungkapkan, hingga H – 2 perayaan ulang tahun kemerdekaan, batang pinang baru terjual 3. Padahal, tahun- tahun sebelumnya, masyarakat mulai memesan batang pinang sejak awal Agustus. “Kalau tahun lalu, tanggal 5 Agustus sudah mulai banyak yang pesan,” katanya.

Selain sepi pembeli, Mamat juga mengeluhkan naiknya harga batang pinang. Ia mengaku membeli batang pinang yang belum diolah dari Sukabumi, Jawa Barat seharga Rp 500.000. “Benar-benar susah tahun ini. Harga batang pinang yang belum diolah naik, sementara konsumen sepi,” tuturnya.

SUMBER

Ayo pasukan panjat pinang mana nih