11 Agustus 2016 | 18:04 | Dhefi Nugroho - Timlo.net
http://www.timlo.net/baca/6871967987...eta-palestina/
Quote:
Timlo.net – Nahdlatul Ulama (NU) meminta Google mengembalikan peta Palestina yang dihilangkan dari Google Maps. Di laman peta digital tersebut, seluruh Palestina masuk ke dalam wilayah Israel.
“Harus segera dikembalikan (peta) itu. Kalau tidak dikembalikan, akan kami lawan,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (11/8).
Dia menginginkan persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan perlu penyelesaian sesegera mungkin agar tidak melebar menjadi sentimen keagamaan.
Said menyamakan fenomena itu dengan penghilangan beberapa unsur NU dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dia menyebutkan bahwa dalam literatur sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa peran NU telah dihilangkan.
Menurut Said, sejarah telah menghapus tokoh NU bernama Harun yang meletakkan bom di mobil panglima perang Inggris Mallaby yang tewas pada bulan November 1945 di Surabaya.
“Demikian juga dengan pelaku perobekan bendera warna biru sehingga tinggal Merah-Putih di Hotel Oranye, Surabaya, juga warga NU,” ujar Said, menambahkan.
[bal]
Sumber: merdeka.com
