Hull City tampil percaya diri menghadapi Leicester City yang berstatus juara bertahan Liga Primer Inggris. Skuat asuhan Mike Phelan bahkan tampak mendominasi permainan di awal laga dengan peluang pertama didapat melalui tandukan Curtis Davies pada menit ke-enam memanfaatkan tendangan penjuru.

Titik balik The Foxes terlihat pada menit ke-19, tusukan impresif Ahmed Musa dilanjutkan dengan umpan mendatar ke kotak penalti, Jamie Vardy yang berada di tengah hanya menyapu angin, namun masih ada Riyad Mahrez yang mampu menerima bola sebelum melepaskan tembakan keras, sayangnya masih belum menemui sasaran.

Setelah itu, skuat asuhan Claudio Ranieri terus memberi tekanan terhadap pertahanan Hull, beberapa melalui tembakan dari luar kotak penalti dan juga umpan silang, tetapi tidak ada yang membuahkan peluang berbahaya.

Pada menit ke-25, Leicester kembali mendapat kans berbahaya, kali ini Mahrez yang menampilkan aksi individu impresif di sisi kiri pertahanan lawan sebelum melepas bola kepada Danny Drinkwater, tetapi lagi-lagi penyelesaian penggawa The Foxes tidak mengarah ke gawang.

Pada lima menit terakhir, Leicester mendapatkan beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol. Pertama ketika Fuchs melakukan tusukan ke kotak penalti melalui umpan satu dua dengan Musa, tetapi ia gagal menaklukkan Jakupovic meski sudah berhadapan satu lawan satu. Bola muntah juga mengarah kepada Vardy yang berdiri di depan gawang, tetapi sepakannya masih bisa diblok oleh bek Hull, bola liar kembali dikuasai oleh pemain Foxes kali ini Mahrez, dan seperti sebelumnya, tembakan pemain Aljazair tersebut kembali melenceng.

Dua menit berselang, kesalahan bek Hull dalam memberi umpan di daerah pertahanan sendiri berhasil dimanfaatkan oleh Musa untuk masuk ke kotak penalti, ia kemudian mengirim bola kepada Vardy yang secara mengecewakan mengirim bola jauh di atas gawang.

Kegagalan tersebut pasti akan sangat disesali karena pada menit injury time, Hull akhirnya berhasil memecah kebuntuan, memanfaatkan bola liar menyusul tendangan penjuru, tendangan salto Adama Diomande sukses menggetarkan jala Leicester.

Pada babak kedua, Leicester langsung bangkit meski dengan sedikit kontroversial. Belum genap satu menit, Huddlestone melakukan pelanggaran terhadap Gray sedikit di luar kotak penalti, namun wasit melihatnya di dalam sehingga menunjuk titik putih dan tanpa kesalahan Mahrez sukses menyamakan kedudukan.

Tetapi kegembiraan sang juara bertahan tidak dapat bertahan lama, Hull kembali unggul sepuluh menit kemudian, sapuan buruk Simpson atas umpan silang membuat bola mengarah kepada Snodgrass yang tak terkawal di kotak penalti, tanpa ampun ia melepas tembakan yang membuat Schmeichel hanya terdiam.

Ranieri berusaha meningkatkan daya gedor dengan memasukkan Shinji Okazaki dan tetap mempertahankan Musa, Vardy dan Mahrez di lapangan. Tetapi Hull tetap mampu mengamankan keunggulan 2-1 hingga wasit Mike Dean menyudahi pertandingan.