belahdurensatuAvatar border
TS
belahdurensatu
Arcandra Tahar; Biaya Proyek Masela Bisa Turun


Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan bahwa biaya proyek pengembangan Blok Masela di Laut Arafura, Maluku, dengan skema darat (onshore) bisa mengalami penurunan cukup signifikan.

"Angka pastinya nanti akan disampaikan," katanya usai mengikuti kegiatan HUT Kemerdekaan di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Minggu.

Menurut dia, selama tiga minggu menjabat Menteri ESDM atau sejak dilantik Presdien Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Juli 2016, dirinya sudah melakukan sejumlah hal.

"Pertama, saya sudah bertemu dengan Inpex, selaku operator Masela, membicarakan hal teknis maupun komersial. Mulai pekan lalu, Inpex juga sudah mulai bekerja kembali, Alhamdulillah," katanya.

Hal lain, lanjut Menteri yang akrab disapa Candra, dirinya juga sudah melakukan pertemuan dengan pengelola proyek pengembangan laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) di Selat Makassar, Chevron Indonesia Company.

"Mereka menyatakan tetap komit melanjutkan proyek IDD. Saya juga ada sedikit ilmu secara teknis yang mungkin bisa diterapkan untuk mempercepat proyek IDD," ujarnya, merujuk ke perusahaan Chevron.

Ia menambahkan, dirinya juga sudah mendapat penjelasan proyek Blok East Natuna di Kepulauan Riau dari ExxonMobil dan PT Pertamina (Persero) serta kelanjutan pengembangan Blok Mahakam di Kalimantan Timur dari Pertamina.

"Bagaimana agar produksi Blok Mahakam tidak turun dan proses transisi dari operator lama, Total ke Pertamina bisa berjalan mulus," ujarnya.

Selanjutnya, Menteri ESDM juga sudah berkunjung ke PT PLN (Persero) untuk mendapat penjelasan perkembangan berbagai proyek kelistrikan termasuk program 35.000 MW.

Menurut dia, satu pekerjaan yang sudah dilakukan terkait proyek kelistrikan adalah soal harga batubara untuk pembangkit mulut tambang.

"Ini hal yang menggembirakan, karena selama ini ada ketidaksesuaian antara produsen (pengembang IPP mulut tambang) dengan off taker (PLN)," ujarnya.

Candra juga mengatakan, sesuai tugas yang diberikan Presiden Jokowi, dirinya akan mempercepat proyek-proyek ESDM, sehingga segera memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Masih banyak PR (pekerjaan rumah), dan saya ditugaskan Presiden untuk mempercepatnya," demikian Arcandra Tahar.

antara

Menteri Arcandra sesumbar bisa tekan biaya pengembangan Blok Masela



Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah memutuskan pengembangan fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Masela, Maluku melalui skema darat (onshore). Plan of Development (PoD) atau rencana pengembangan oleh Inpex Corporation ditargetkan akan dimulai pada akhir 2018 mendatang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, biaya melalui skema darat ke depannya masih bisa ditekan. Dalam hitungan awal, pengembangan skema darat memang lebih mahal dibanding kapal terapung atau offshore.

Pengembangan Blok Masela dengan skema offshore atau kepal terapung menurutnya membutuhkan investasi sebesar USD 14,3 miliar. Sedangkan dengan skema onshore atau pembangunan pipa di darat yaitu di Pulau Tanimbar atau Selaru dibutuhkan biaya sebesar USD 19,8 miliar. Sementara jika dibangun lokasinya di Pulau Aru dengan jarak 600 kilometer maka dibutuhkan USD 22,3 miliar.

Meski demikian, Arcandra belum bisa membeberkan berapa biaya investasi yang mampu ditekan.

"Nah sedikit update buat teman teman, bahwa beberapa data misalnya komersial masalah cost di Masela yang dulunya di onshore sekitar agak tinggi ya, Alhamdulillah bisa kita kurangi sekarang dan signifikan kurangnya. Nanti kita elaborate angka pastinya. Jadi mulai minggu lalu, minggu kemarin Inpex sudah bekerja untuk mulai kembali proyek Masela. Alhamdulillah," jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (14/8).

Sebagai bukti keseriusannya, pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.

"Karena banyak hal yang harus kita selesaikan dalam waktu cepat. Untuk itu minggu pertama target saya adalah meeting. Saya memimpin meeting sendiri dengan teman teman, pertama meeting dengan Inpex untuk masalah Masela. Di mana kita tahu Masela adalah isu besar. Nah dalam meeting itu selain bicara tentang teknikal, saya bicara tentang komersial," tandasnya.
merdeka

masih muda tapi udah gundul gitu, pantes pake peci terus.... emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
Diubah oleh belahdurensatu 14-08-2016 12:16
0
2.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan