Kebiasaan setiap keluarga pastilah berbeda satu sama lain. kebiasaan kita tinggal dirumah bersama orang tua pasti berbeda dengan kebiasaan keluarga dirumah yang kita tumpangi. Hal inilah yang akan membuat agan "penumpang" jadi serba salah. misal : niatnya pengen bantuin buat sarapan, biasanya dirumah selalu sarapan, eeee ternyata di rumah tempat agan numpang orangnya gak biasa sarapan nd masaknya siang. bahan masak pun kagak ada karna si empunya rumah belum belanja. Siang mau bantuin masak, kata Bibi gak usah, takut gak sesuai selera, gak bantuin, kata Om "anak gadis kok gak bisa bantuin masak"

Kita hidup bukan dengan orang tua kita yang udah tau kebiasaan buruk anaknya nd akan menutupi itu,tapi lain halnya kalo kita numpang, hal-hal buruk sekecil apapun akan tersebar dengan cepat. itu akan membuat orang tua kita malu. So, buat para "penumpang" baik baiklah kalian dirumah orang ya.....

Awal bulan saatnya gajian, sebagai mahluk "penumpang" yang tau diri biasanya agan punya inisiatif buat belanjain sesuatu buat siempunya rumah, tapi biasanya bingung mau belanjain apa ya? secara gaji pas-pasan, alhasil harus berpikir keras untuk belanja sesuatu yang sesuai

Makan gratis, minum gratis, tidur gratis, mandi gratis,GRATIS TIIIIIISSS. Karena judulnya numpang nd itupun ditempat sodara kita akhirnya selalu ngerasa gak enak buat semua fasilitas gratis tsb. ya kaaan??? rasa hutang budi itu pasti ada, bahkan walaupun kita nanti udah gak numpang lagi, perasaan itu akan selalu menghantui