MUARABUNGO- Suatu tindakan yang tidak baik dipertontonkan Sopirin, Rio (kepala desa red) Dusun Muara Kuamang, kecamatan Pelepat. Usai dilantik sebagai Rio dan Pemangku adat, Sopirin langsung mengamuk akibat tidak mendapat jatah makan dari panitia pelantikan.

"Panitia, mana nasi, kami bayar iuran Rp.8 juta, kok kami tidak dapat makan," teriak Sopirin di atas panggung fdn selanjutnya melempar micropon ke lantai, jumat siang (12/8) usai kegiatan pelantikan.

Tak sampai disitu, setelah mengamuk di atas panggung, Sopirin lantas mengoyah-goyang tiang bendera milik kantor camat, sembari berkata yang tidak pantas di hadapan ratusan masyarakat yang hadir.

"Kantor camat ini bisa kami pecah-pecahkan," teriaknya kebali.

Dari pantauan di lapangan, selain Sopirin, amukan juga disusul oleh anak serta kerabat dari sopirin, sehingga keributan tidak bisa dielakkan lagi.

Sumber